Brilio.net - Ijazah merupakan dokumen penting yang membuktikan kelulusan seseorang dari jenjang pendidikan tertentu. Proses pengambilan ijazah biasanya harus dilakukan oleh pemiliknya langsung. Namun, dalam situasi tertentu, surat kuasa pengambilan ijazah menjadi solusi ketika pemilik tidak dapat mengambil sendiri dokumen berharga tersebut.

Surat kuasa pengambilan ijazah adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk bertindak atas nama pemberi kuasa dalam mengambil ijazah. Dokumen ini harus memuat informasi lengkap tentang pemberi kuasa, penerima kuasa, serta tujuan pemberian kuasa.

BACA JUGA :
5 Contoh surat keterangan sehat beserta persyaratannya

Contoh surat kuasa pengambilan ijazah yang baik akan mencantumkan data diri kedua pihak, nomor ijazah, serta pernyataan pemberian kuasa secara jelas dan tidak ambigu. Pembuatan surat kuasa pengambilan ijazah perlu memperhatikan beberapa hal penting agar sah secara hukum. Format penulisan, penggunaan bahasa formal, serta tanda tangan kedua pihak menjadi elemen kunci dalam surat kuasa.

Nah, artikel ini akan menyajikan contoh surat kuasa pengambilan ijazah yang lengkap beserta penjelasan setiap bagiannya untuk memudahkan pembaca dalam membuat dokumen serupa.Berikut ini contoh surat kuasa pengambilan ijazah, lengkap dengan pengertiannya yang brilio.net sadur dari berbagai sumber, Jumat (9/8)

Pengertian surat kuasa pengambilan ijazah.

BACA JUGA :
Contoh surat lamaran kerja yang benar, pahami cara membuatnya agar menarik

foto: freepik.com

Surat kuasa pengambilan ijazah adalah dokumen resmi yang memberikan wewenang atau otoritas kepada seseorang (penerima kuasa) untuk bertindak atas nama orang lain (pemberi kuasa) dalam proses pengambilan ijazah. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan memungkinkan penerima kuasa untuk mengambil ijazah pemberi kuasa di institusi pendidikan terkait.

Surat kuasa pengambilan ijazah berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa pemberi kuasa telah memberikan izin dan wewenang kepada pihak lain untuk mengambil ijazahnya. Tujuan utamanya ialah memfasilitasi pengambilan ijazah ketika pemilik asli tidak dapat hadir secara langsung karena berbagai alasan, seperti sakit, berada di luar kota, atau memiliki kepentingan mendesak lainnya. Dokumen ini menjamin bahwa proses pengambilan ijazah tetap dapat dilakukan secara legal serta sah, meskipun bukan oleh pemilik aslinya.

Komponen penting surat kuasa pengambilan ijazah.

Surat kuasa pengambilan ijazah harus memuat beberapa komponen penting untuk memastikan keabsahannya, yakni:

- Identitas lengkap pemberi kuasa (nama, alamat, nomor identitas)

- Identitas penerima kuasa

- Pernyataan pemberian kuasa yang jelas dan spesifik

- Tujuan pemberian kuasa (dalam hal ini untuk pengambilan ijazah)

- Informasi detail tentang ijazah yang akan diambil (seperti jenjang pendidikan, tahun kelulusan, nomor ijazah jika ada), serta tanda tangan kedua belah pihak dan saksi jika diperlukan.

Surat kuasa pengambilan ijazah memiliki kekuatan hukum selama dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun tidak selalu memerlukan pengesahan notaris, beberapa institusi pendidikan mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti pengesahan oleh pejabat berwenang atau penggunaan materai. Kekuatan hukum surat ini terletak pada pengakuan institusi pendidikan terhadap otoritas yang diberikan kepada penerima kuasa.

Dalam penggunaannya, surat kuasa pengambilan ijazah harus disertai dengan dokumen pendukung lainnya seperti fotokopi identitas pemberi dan penerima kuasa. Saat mengambil ijazah, penerima kuasa harus membawa surat kuasa asli beserta dokumen pendukung tersebut.

Beberapa institusi mungkin memiliki prosedur verifikasi tambahan, seperti konfirmasi via telepon kepada pemberi kuasa atau pemeriksaan database alumni. Penerima kuasa harus siap mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh institusi sekaligus menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan terkait pemberian kuasa tersebut.

Contoh surat kuasa pengambilan ijazah.

foto: freepik.com

SURAT KUASA PENGAMBILAN IJAZAH

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : ......................
NIM : .......................
Tempat & Tanggal Lahir : ..............
Program Studi : .......................
Fakultas : ........................
Alamat : .........................

Selanjutnya disebut dengan Pemberi Kuasa.
Memberikan kuasa sepenuhnya kepada:

Nama : ..................
NIK*) : ......................
Tempat & Tanggal Lahir : ...........................
Alamat : .........................

Selanjutnya disebut dengan Penerima Kuasa.

Untuk mengurus pengambilan Ijazah asli Pemberi Kuasa beserta kelengkapan tanda kelulusan
lainnya yang dikeluarkan oleh .... (Institut Pendidikan Terkait). Hal-hal yang menjadi akibat dari pelimpahan Surat Kuasa ini akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak
Pemberi Kuasa.

Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 8 Agustus 2024

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai 6000

............... ..............