1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
1 Juni 2023 23:20

Contoh tata tertib di sekolah Paud, bentuk karakter terpuji anak

Contoh tata tertib di sekolah Paud ini bisa menjadi referensi dalam membangun karakter anak yang disiplin. Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Tata tertib di sekolah PAUD merupakan hal yang wajib diajarkan kepada anak-anak. Hal ini melatih seorang anak agar mampu menjaga kedisiplinan diri dan moralitas yang baik di lingkungan sekolah. Tujuan adanya tata tertib di sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman untuk anak-anak.

Tata tertib di sekolah Paud (pendidikan anak usia dini) tidak terlepas dari beberapa hal penting seperti aturan perilaku, jadwal kegiatan dan berbagai hal lainnya. Selain itu, adanya tata tertib di sekolah Paud juga berdampak baik bagi masa depan anak. Nah, salah satu contoh tata tertib di sekolah Paud ini bisa menjadi referensi dalam membangun karakter anak yang disiplin melalui penerapan tata tertib ini.

BACA JUGA :
Renovasi ulang, intip 11 penampakan PAUD milik Yuni Shara


Berikut contoh tata tertib di sekolah Paud beserta dengan pengertian dan fungsinya, yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (1/6).

Pengertian tata tertib di sekolah Paud.

foto: pexels.com

BACA JUGA :
6 Potret sekolah PAUD milik Yuni Shara yang direnovasi di Batu Malang

Tata tertib di sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah seperangkat aturan dan norma yang ditetapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang teratur, aman, dan kondusif bagi anak-anak. Tata tertib ini memiliki tujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan etika yang baik sejak dini. Berikut hal-hal penting dalam tata tertib di sekolah paud yang perlu diperhatikan.

1. Aturan perilaku.

Tata tertib di sekolah PAUD mencakup aturan-aturan perilaku yang harus diikuti oleh anak-anak. Contohnya, menghormati guru dan teman-teman, tidak berbicara keras, tidak berkelahi, dan menjaga kebersihan.

2. Jadwal kegiatan.

Tata tertib juga mencakup jadwal kegiatan harian di sekolah PAUD. Jadwal ini mencakup waktu masuk dan pulang sekolah, waktu makan, waktu bermain, dan waktu belajar. Dengan memiliki jadwal yang terstruktur, anak-anak dapat belajar mengatur waktu dan memahami pentingnya rutinitas.

3. Ketertiban dalam berpakaian.

Tata tertib juga mencakup aturan tentang berpakaian di sekolah. Anak-anak diminta untuk mengenakan seragam sekolah yang telah ditetapkan atau pakaian yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseragaman dan menjaga tampilan yang sopan dalam lingkungan sekolah.

4. Etika menggunakan fasilitas.

Anak-anak diajarkan untuk menggunakan fasilitas sekolah dengan baik dan bertanggung jawab. Contohnya, merapikan tempat duduk, merapikan mainan setelah digunakan, dan menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.

5. Keselamatan dan keamanan.

Tata tertib juga meliputi aturan-aturan yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan anak-anak di sekolah. Misalnya, tidak bermain di area yang berbahaya, tidak memegang benda-benda tajam, dan menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Tata tertib di sekolah PAUD penting untuk membantu anak-anak memahami batasan, mengembangkan kedisiplinan, dan menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan aman. Dengan adanya tata tertib yang jelas, anak-anak dapat belajar menghormati aturan, bekerja sama dengan teman-teman, dan mengembangkan sikap yang baik dalam proses pendidikan mereka.

Fungsi penerapan tata tertib di sekolah.

foto: pexels.com

1. Menciptakan keteraturan dan ketertiban.

Tata tertib membantu menciptakan keteraturan dan ketertiban di lingkungan sekolah. Dengan adanya aturan yang jelas dan diikuti oleh semua siswa, lingkungan belajar dapat menjadi terstruktur dan terorganisir. Hal ini membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk proses pembelajaran.

2. Meningkatkan kedisiplinan.

Penerapan tata tertib membantu mengembangkan kedisiplinan siswa. Dengan mengikuti aturan dan norma-norma yang ditetapkan, siswa belajar untuk mengontrol perilakunya, menghormati waktu, dan mematuhi tindakan yang sesuai. Kedisiplinan ini penting dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan diri untuk belajar dengan fokus dan menghargai proses belajar.

3. Menjaga keamanan dan keselamatan.

Tata tertib juga memiliki fungsi penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan siswa di sekolah. Aturan yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas, larangan menggunakan benda-benda berbahaya, atau larangan perilaku yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain, membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa.

4. Memfasilitasi proses pembelajaran.

Dengan menerapkan tata tertib yang baik, proses pembelajaran menjadi lebih terfokus dan efektif. Ketertiban dan kedisiplinan siswa membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk guru mengajar dan siswa belajar. Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi pelajaran dan siswa dapat lebih mudah berkonsentrasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.

5. Membentuk sikap dan nilai-nilai positif.

Penerapan tata tertib di sekolah juga memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan nilai-nilai positif pada siswa. Dengan mengikuti aturan, siswa belajar menghormati orang lain, bekerja sama, menghargai perbedaan, dan bertanggung jawab atas tindakannya. Nilai-nilai ini penting dalam membentuk karakter siswa dan membantu anak menjadi individu yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, penerapan tata tertib di sekolah memiliki peran yang penting dalam menjaga keteraturan, keamanan, dan disiplin, serta menciptakan lingkungan belajar yang efektif. Hal ini membantu siswa dalam proses pembelajaran dan membentuk sikap serta nilai-nilai positif yang akan membawa manfaat dalam kehidupan di masa depan.

Contoh tata tertib di sekolah Paud

foto: pexels.com

1. Menjaga ketertiban di ruang kelas.

Siswa diminta untuk duduk dengan tenang, tidak berlari di dalam kelas, dan merapikan tempat duduk setelah selesai menggunakan area tersebut. Hal ini membantu mengembangkan karakter tanggung jawab, kedisiplinan, dan kebersihan.

2. Menghormati guru dan teman sebaya.

Siswa diajarkan untuk menghormati guru dan teman sekelas dengan cara mendengarkan dengan baik saat guru berbicara, tidak menginterupsi saat orang lain berbicara, dan tidak melakukan pelecehan verbal atau fisik. Ini membantu mengembangkan karakter saling menghormati, empati, dan kerja sama.

3. Berpakaian dengan rapi dan sopan.

Siswa diminta untuk mengenakan seragam sekolah atau pakaian yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini membantu mengembangkan karakter kebersihan, kerapihan, dan disiplin dalam berpakaian.

4. Menggunakan fasilitas sekolah dengan baik.

Siswa diajarkan untuk merawat dan menggunakan fasilitas sekolah dengan baik, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak barang-barang sekolah, dan menjaga kebersihan di area sekolah. Hal ini membantu mengembangkan karakter bertanggung jawab, peduli lingkungan, dan menghargai milik bersama.

5. Makan dengan sopan.

Siswa diajarkan untuk makan dengan sopan, menggunakan peralatan makan dengan benar, dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini membantu mengembangkan karakter sopan santun, kesopanan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

6. Mengikuti jadwal kegiatan dengan disiplin.

Siswa diajarkan untuk mengikuti jadwal kegiatan dengan tepat waktu, baik itu saat masuk dan pulang sekolah, makan, bermain, atau belajar. Hal ini membantu mengembangkan karakter kedisiplinan, pengaturan waktu, dan tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.

Melalui penerapan tata tertib seperti ini, anak-anak dapat mengembangkan karakter terpuji seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, kebersihan, sopan santun, dan menghormati orang lain. Penting bagi sekolah dan orang tua untuk bekerja sama dalam mengajarkan dan mengimplementasikan tata tertib ini agar anak-anak dapat memahami pentingnya menghormati aturan dan norma-norma yang berlaku serta membentuk karakter yang baik sejak usia dini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags