Contoh teks eksplanasi di sekolah
foto: pexels.com
BACA JUGA :
Contoh teks deskripsi tentang sekolah, lengkap dengan penjelasannya
Contoh 1.
Judul: Bagaimana Proses Fotosintesis Terjadi pada Tanaman
Pengantar:
BACA JUGA :
Contoh brosur sekolah, lengkap dengan penjelasannya
Fotosintesis merupakan proses penting dalam kehidupan tanaman. Dalam teks ini, kita akan menjelaskan secara rinci bagaimana proses fotosintesis terjadi pada tanaman.
Pendahuluan:
Fotosintesis adalah proses di mana tanaman menggunakan energi matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa (gula) dan oksigen. Proses ini terjadi dalam kloroplas yang terdapat dalam sel-sel hijau daun.
Proses Fotosintesis:
1. Penangkapan Cahaya Matahari:
Fotosintesis dimulai ketika tanaman menangkap cahaya matahari melalui pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil berfungsi sebagai pemungut energi matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis.
2. Pemecahan Air:
Selama fotosintesis, tanaman juga memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Molekul air diambil melalui akar dan disalurkan ke daun melalui pembuluh xilem.
3. Produksi Glukosa:
Energi matahari yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dari udara dan hidrogen (H) dari air menjadi glukosa. Proses ini terjadi dalam kloroplas dalam reaksi yang disebut siklus Calvin.
4. Produksi Oksigen:
Sementara tanaman menghasilkan glukosa, oksigen (O2) juga dilepaskan sebagai produk sampingan dari proses fotosintesis. Oksigen ini dikeluarkan melalui stomata pada permukaan daun.
5. Penggunaan Glukosa:
Glukosa yang dihasilkan selama fotosintesis digunakan oleh tanaman sebagai sumber energi untuk pertumbuhan, reproduksi, dan pemeliharaan. Glukosa juga dapat disimpan sebagai pati dalam bagian tanaman tertentu.
Penutup:
Fotosintesis adalah proses penting yang memungkinkan tanaman menghasilkan makanan sendiri dan menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Dengan pemahaman tentang proses ini, kita dapat lebih menghargai peran penting tanaman dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Teks eksplanasi di atas memberikan penjelasan yang rinci tentang proses fotosintesis pada tanaman. Teks ini membantu siswa untuk memahami bagaimana tanaman menghasilkan makanan dan oksigen yang vital bagi kehidupan.
Contoh 2:
Judul: Bagaimana Siklus Air Terjadi di Bumi
Pengantar:
Siklus air adalah proses alamiah di mana air bergerak dalam bentuk uap, cair, dan es di seluruh Bumi. Dalam teks ini, kita akan menjelaskan secara rinci bagaimana siklus air terjadi dan mengapa sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Pendahuluan:
Siklus air dimulai ketika matahari memanaskan permukaan air di Bumi, menyebabkan penguapan. Uap air naik ke atmosfer, membentuk awan, dan akhirnya kembali ke permukaan Bumi sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, atau embun beku.
Proses Siklus Air:
1. Penguapan:
Proses penguapan terjadi ketika matahari memanaskan air di permukaan Bumi, seperti laut, sungai, dan danau. Air berubah menjadi uap dan naik ke atmosfer. Tanaman juga berkontribusi pada penguapan melalui proses transpirasi, dimana air diserap oleh akar dan dikeluarkan melalui daun.
2. Pembentukan Awan:
Uap air yang naik ke atmosfer mendingin dan berubah menjadi tetes air yang mengumpul membentuk awan. Partikel-partikel kecil seperti debu atau butiran air laut berperan sebagai inti pembentukan awan. Pada kondisi tertentu, tetes air dalam awan dapat membeku menjadi kristal es.
3. Presipitasi:
Presipitasi terjadi ketika tetes air dalam awan menjadi berat dan jatuh ke permukaan Bumi. Ini bisa berupa hujan, salju, hujan es, atau embun beku, tergantung pada suhu di atmosfer. Presipitasi memasok air ke sungai, danau, dan reservoir, serta menyediakan sumber air bagi makhluk hidup di Bumi.
4. Infiltrasi dan Aliran:
Setelah presipitasi mencapai permukaan Bumi, air bisa diserap ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air ini dapat membentuk akuifer atau mengalir ke sungai, danau, atau laut melalui aliran permukaan. Aliran permukaan juga mencakup aliran air di sungai dan sungai air tanah yang mencapai permukaan.
5. Evaporasi:
Setelah air mencapai permukaan Bumi melalui presipitasi atau aliran permukaan, siklus air kembali dimulai dengan penguapan. Matahari memanaskan air di permukaan, menyebabkan air berubah menjadi uap dan naik kembali ke atmosfer. Proses ini melengkapi siklus air dan memulai siklus baru.
Penutup:
Siklus air adalah proses yang vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi. Ini memungkinkan distribusi air yang seimbang di berbagai wilayah, memelihara kehidupan tanaman dan hewan, serta menyediakan sumber daya air yang penting bagi manusia. Dengan memahami siklus air, kita dapat lebih menghargai keberadaan dan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Teks eksplanasi di atas memberikan penjelasan yang rinci tentang siklus air di Bumi. Teks ini membantu siswa untuk memahami bagaimana air berpindah di antara atmosfer, daratan, dan lautan dalam siklus yang berkesinambungan.