1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
19 Februari 2024 14:25

Contoh teks eksposisi singkat tentang alam, lengkap dengan cara membuatnya

Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan, menginformasikan, atau memaparkan suatu topik secara objektif, logis, dan sistematis. Sri Jumiyarti Risno
Cara menulis teks eksposisi

Jenis-jenis teks eksposisi.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Contoh teks ceramah untuk remaja, lengkap dengan tips membuatnya


Ada beberapa jenis teks eksposisi yang dapat ditemui, antara lain teks eksposisi definisi, teks eksposisi analisis, teks eksposisi argumentasi, dan teks eksposisi deskripsi.

Teks eksposisi definisi bertujuan untuk menjelaskan arti dari suatu konsep atau ide secara jelas dan tegas. Teks ini dapat ditemui dalam penjelasan ilmiah, kamus, atau ensiklopedia.

Sementara itu, teks eksposisi analisis digunakan untuk memecah suatu topik menjadi bagian-bagian kecil yang akan dianalisis secara mendalam. Misalnya, dalam penjelasan ilmiah tentang proses fotosintesis.

BACA JUGA :
Contoh laporan hasil observasi sekolah kurikulum 2013, lengkap dengan tips membuatnya

Selain itu, teks eksposisi argumentasi digunakan untuk memberikan alasan yang kuat dan logis mengenai suatu topik. Teks ini seringkali ditemui dalam tulisan persuasif atau editorial.

Terakhir, teks eksposisi deskripsi menjelaskan secara detail mengenai ciri-ciri, sifat, atau karakteristik suatu objek, tempat, atau peristiwa. Teks ini dapat ditemui dalam deskripsi alam dan lingkungan.

Ciri-ciri teks eksposisi.

foto: freepik.com

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi serta pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya. Teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

1. Memberikan informasi atau pengetahuan yang berdasarkan fakta maupun kejadian yang benar-benar terjadi.

2. Menggunakan bahasa yang baku, lugas, dan jelas.

3. Berisi tentang sebuah gagasan maupun ide yang menjadi pokok pembahasan.

4. Bersifat objektif maupun tidak memihak, dimana teks eksposisi tidak bermaksud memengaruhi pembaca tetapi memberikan informasi aktual terhadap fenomena atau peristiwa.

Cara menulis teks eksposisi.

foto: freepik.com

1. Tentukan tema atau topik yang akan kamu bahas dalam teks eksposisi. Untuk menuliskan tema / topik harus sesuai dengan tujuan, minat, dan kemampuan kamu.

2. Kumpulkan sumber atau bahan tulisan yang relevan dengan topik yang dibahas. Di mana, kamu bisa mencari sumber dari buku, jurnal, internet, wawancara, maupun pengalaman pribadi. Pastikan sumber yang digunakan adalah objektif, faktual, dan aktual.

3. Buat kerangka tulisan yang berisi poin-poin utama yang akan kamu tulis dalam teks eksposisi. Dalam hal ini, kerangka tulisan terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

4. Kembangkan kerangka tulisan menjadi teks eksposisi yang lengkap dan runut. Misalnya pada pendahuluan, kamu bisa memberikan latar belakang, definisi, atau pernyataan umum tentang topik yang dibahas.

Sementara pada isinya kamu bisa menguraikan argumen dengan menggunakan data dan fakta yang mendukung. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pola-pola pengembangan seperti umum-khusus, khusus-umum, ilustrasi, maupun perbandingan. Sedangkan penutup, kamu bisa memberikan simpulan, saran, atau rekomendasi terkait topik yang dibahas.

5. Periksa kembali teks eksposisi yang ditulis. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca. Kamu juga bisa meminta orang lain untuk memberikan masukan / kritik terhadap teks eksposisimu.

Struktur teks eksposisi.

foto: freepik.com

Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1. Tesis.

Bagian ini berisi pernyataan umum atau gagasan utama yang menjadi topik pembahasan dalam teks eksposisi. Tesis biasanya terletak di awal atau akhir paragraf pertama. Bagian ini dikenal pula sebagai pendahuluan.

2. Rangkaian argumen.

Selanjutnya pada bagian ini berisi penjelasan, bukti, atau data yang mendukung tesis. Rangkaian argumen bisa terdiri dari satu atau lebih paragraf, tergantung pada jumlah dan kompleksitas argumen yang disampaikan. Bagian ini juga disebut sebagai bagian isi.

3. Penegasan ulang.

Terakhir, bagian penegasan ulang atau yang disebut penutup. Pada bagian ini berisi simpulan, saran, maupun rekomendasi yang berkaitan dengan tesis. Tak heran bila bagian penegasan ulang terletak di akhir paragraf.

Contoh struktur teks eksposisi dalam sebuah paragraf.

Tesis:

Pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting dalam pembelajaran di sekolah.

Rangkaian argumen:

Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku siswa yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan karakter juga dapat meningkatkan kualitas belajar siswa, karena mereka akan lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berprestasi. Selain itu, pendidikan karakter juga dapat membantu siswa menghadapi tantangan dan permasalahan di masa depan, karena mereka akan memiliki keterampilan sosial, emosional, dan spiritual yang baik.

Penegasan ulang:

Oleh karena itu, pendidikan karakter harus diterapkan secara konsisten dan komprehensif di sekolah, dengan melibatkan semua pihak, seperti guru, orang tua, dan masyarakat.

Contoh teks eksposisi singkat tentang alam.

foto: freepik.com

Contoh teks eksposisi singkat tentang alam (1)

Teks Eksposisi tentang Banjir

Tesis:

Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama saat musim hujan. Banjir dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia, lingkungan, dan perekonomian.

Argumen:

Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, luka-luka, penyakit, trauma, dan kehilangan harta benda. Banjir dapat merusak infrastruktur, fasilitas umum, pertanian, dan ekosistem. Selain itu, banjir juga dapat mengganggu aktivitas sosial, pendidikan, transportasi, dan perdagangan.

Penegasan ulang:

Banjir adalah bencana alam yang harus dicegah dan ditangani dengan baik. Masyarakat, pemerintah, dan semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan, mengurangi faktor pemicu banjir, dan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Contoh teks eksposisi singkat tentang alam (2)

foto: freepik.com

Teks eksposisi tentang peran fotosintesis.

Tesis:

Fotosintesis adalah Proses Penting bagi Kehidupan di Bumi

Argumen:

- Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan hijau, alga, dan beberapa bakteri mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia yang tersimpan dalam bentuk gula.

- Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, yaitu organel yang berwarna hijau dan mengandung pigmen klorofil. Klorofil dapat menyerap cahaya matahari dan menggunakannya untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen.

- Hidrogen yang dihasilkan dari pemecahan air digunakan untuk menggabungkan karbon dioksida yang diambil dari udara menjadi gula. Gula ini kemudian digunakan sebagai sumber energi atau disimpan sebagai cadangan makanan oleh tumbuhan.

- Oksigen yang dihasilkan dari pemecahan air dilepaskan ke udara sebagai produk sampingan fotosintesis. Oksigen ini sangat penting bagi kehidupan hewan dan manusia yang membutuhkannya untuk bernapas.

Penegasan Ulang:

Fotosintesis adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena dapat menghasilkan energi dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa fotosintesis, kehidupan di bumi tidak akan mungkin ada.

Contoh teks eksposisi singkat tentang alam (3)

foto: freepik.com

Contoh teks eksposisi tentang hujan asam.

Tesis:

Hujan Asam adalah fenomena alam yang mengancam kesehatan dan ekosistem.

Argumen:

- Hujan asam adalah hujan yang memiliki pH lebih rendah dari normal, yaitu kurang dari 5,6. pH adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Semakin rendah pH suatu larutan, semakin asam larutan tersebut.

- Hujan asam terbentuk akibat adanya polusi udara yang mengandung gas-gas berbahaya, seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx), yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, industri, kendaraan bermotor, atau aktivitas vulkanik. Gas-gas ini bereaksi dengan uap air, oksigen, dan ozon di atmosfer, membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3), yang kemudian turun bersama hujan.

- Hujan asam dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kesehatan manusia dan ekosistem, seperti iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, penyakit pernapasan, kerusakan tanaman, hutan, tanah, air, bangunan, monumen, atau benda-benda bersejarah.

Penegasan Ulang:

Hujan asam adalah fenomena alam yang mengancam kesehatan manusia dan ekosistem yang disebabkan oleh polusi udara. Untuk mengatasi hujan asam, kita perlu mengurangi emisi gas-gas berbahaya, menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan, dan melindungi sumber daya alam yang masih tersisa.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags