false
  1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
15 Oktober 2024 03:40

Contoh teks laporan percobaan pembibitan kelas 9 yang menarik

Pembibitan merupakan salah satu kegiatan penting dalam dunia pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas. Annisa Endriyati Utami

Brilio.net - Pembibitan merupakan salah satu kegiatan penting dalam dunia pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan bibit tanaman yang berkualitas. Bagi siswa kelas 9, memahami proses pembibitan melalui percobaan dapat menjadi pengalaman belajar yang berharga. Artikel ini akan membahas contoh teks laporan percobaan pembibitan yang dapat dijadikan referensi bagi siswa kelas 9.

Pendahuluan

BACA JUGA :
5 Contoh teks laporan hasil observasi hewan singkat dengan definisi dan formatnya


Pembibitan adalah proses menumbuhkan tanaman dari biji hingga siap dipindahkan ke lahan tanam. Proses ini melibatkan beberapa tahapan penting, seperti pemilihan biji, penanaman, perawatan, dan pemindahan bibit. Percobaan pembibitan ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan tanaman dari biji hingga menjadi bibit yang siap tanam. Selain itu, percobaan ini juga bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam melakukan pengamatan dan pencatatan data.

Alat dan Bahan

Untuk melakukan percobaan pembibitan, diperlukan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:

BACA JUGA :
5 Contoh teks laporan hasil observasi tentang sekolah SMK lengkap dengan definisi dan formatnya

  1. Biji tanaman (misalnya, biji kacang hijau atau biji tomat)
  2. Pot atau polybag
  3. Media tanam (tanah, kompos, dan pasir)
  4. Air
  5. Alat penyiram
  6. Label penanda
  7. Alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan

Langkah-langkah Percobaan

  1. Pemilihan Biji: Pilih biji tanaman yang berkualitas baik. Biji yang baik biasanya berukuran seragam, tidak cacat, dan tidak terkena hama.

  2. Persiapan Media Tanam: Campurkan tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Media tanam ini harus gembur dan memiliki drainase yang baik.

  3. Penanaman Biji: Isi pot atau polybag dengan media tanam hingga 3/4 bagian. Tanam biji sedalam 1-2 cm, kemudian tutup dengan media tanam tipis.

  4. Penyiraman: Siram media tanam dengan air secukupnya. Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi tidak tergenang air.

  5. Perawatan: Letakkan pot atau polybag di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup. Lakukan penyiraman secara rutin setiap pagi atau sore hari.

  6. Pengamatan: Amati pertumbuhan tanaman setiap hari. Catat tinggi tanaman, jumlah daun, dan perubahan lainnya yang terjadi.

  7. Pemindahan Bibit: Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun sejati, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas.

Hasil Pengamatan

Selama percobaan, beberapa hal yang dapat diamati antara lain:

  • Hari ke-3: Biji mulai berkecambah dan muncul tunas kecil.
  • Hari ke-7: Tunas semakin tinggi dan mulai muncul daun pertama.
  • Hari ke-14: Tanaman memiliki 2-3 helai daun dan pertumbuhan semakin cepat.
  • Hari ke-21: Bibit sudah memiliki 3-4 helai daun sejati dan siap dipindahkan.

Kesimpulan

Percobaan pembibitan ini menunjukkan bahwa dengan perawatan yang tepat, biji dapat tumbuh menjadi bibit yang sehat dan siap tanam. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan bibit antara lain kualitas biji, media tanam, penyiraman, dan pencahayaan. Melalui percobaan ini, siswa dapat belajar tentang pentingnya setiap tahapan dalam pembibitan dan bagaimana cara merawat tanaman dengan baik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags