Struktur penulisan undangan
foto: freepik.com
Format penulisan undangan pernikahan adalah cara untuk menyusun dan menampilkan informasi yang terkait dengan acara pernikahan, seperti nama calon pengantin, nama orang tua, waktu dan tempat acara, dan lain-lain.
Format penulisan undangan pernikahan dapat bervariasi tergantung pada jenis, tema, dan gaya undangan yang dipilih. Namun, ada beberapa hal yang umumnya harus diperhatikan dalam format penulisan undangan pernikahan, yaitu:
1. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam undangan pernikahan harus sesuai dengan situasi, tujuan, dan sasaran undangan. Bahasa yang digunakan harus jelas, baku, sopan, dan mudah dipahami oleh tamu undangan.
Jika menggunakan bahasa asing, pastikan bahwa bahasa tersebut dikuasai oleh tamu undangan atau disertai dengan terjemahan. Jika menggunakan bahasa daerah atau adat, pastikan bahwa bahasa tersebut tidak bertentangan dengan norma dan etika yang berlaku.
2. Tipografi
Tipografi adalah seni dan teknik dalam menata huruf, kata, dan teks. Tipografi yang baik dapat meningkatkan kualitas dan estetika undangan pernikahan. Dalam tipografi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti ukuran, jenis, warna, dan jarak huruf.
Ukuran huruf harus sesuai dengan kertas undangan dan mudah dibaca. Jenis huruf harus sesuai dengan tema dan gaya undangan.
Warna huruf harus kontras dengan latar belakang dan harmonis dengan desain undangan. Jarak huruf harus rapi dan tidak terlalu rapat atau renggang.
3. Font
Font adalah bentuk dan gaya huruf yang digunakan dalam menulis. Font yang digunakan dalam undangan pernikahan harus sesuai dengan tema dan gaya undangan. Font yang digunakan harus mudah dibaca dan tidak terlalu ramai atau sederhana.
Font yang digunakan juga harus konsisten dan tidak terlalu banyak variasi. Beberapa contoh font yang populer digunakan dalam undangan pernikahan adalah Times New Roman, Arial, Calibri, Script, dan Cursive.
4. Isi
Isi adalah informasi yang disampaikan dalam undangan pernikahan. Isi yang baik harus lengkap, akurat, dan relevan dengan acara pernikahan. Isi yang umumnya harus ada dalam undangan pernikahan adalah nama calon pengantin, nama orang tua, waktu dan tempat acara, dan kontak pengundang.
Isi juga dapat disertai dengan doa, kata-kata mutiara, atau pesan khusus bagi tamu undangan. Isi harus ditulis dengan susunan yang logis dan rapi. Berikut ini adalah beberapa contoh format penulisan undangan pernikahan yang bisa kamu gunakan:
- Format penulisan undangan pernikahan resmi:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan resepsi pernikahan putra-putri kami:
[nama pengantin pria] [gelar]
Putra dari Bapak [nama ayah pengantin pria] [gelar] dan Ibu [nama ibu pengantin pria] [gelar]
dengan
[nama pengantin wanita] [gelar]
Putri dari Bapak [nama ayah pengantin wanita] [gelar] dan Ibu [nama ibu pengantin wanita] [gelar]
yang insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : [hari/tanggal]
Waktu : [waktu]
Tempat : [tempat]
Kami mengharapkan kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian dalam acara tersebut.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
[nama pengundang] [gelar]
- Format penulisan undangan pernikahan casual:
We're getting married!
[nama pengantin pria] & [nama pengantin wanita]
invite you to join us
at our wedding celebration
on [hari/tanggal]
at [waktu]
[alamat]
Please RSVP by [tanggal batas konfirmasi]
[nama pengundang]
- Format penulisan undangan pernikahan kreatif:
You are cordially invited
to witness the union of
[nama pengantin pria] & [nama pengantin wanita]
in holy matrimony
on a beautiful [hari/tanggal]
at [waktu]
[alamat]
Let's celebrate their love
with food, drinks, and music
Please RSVP by [tanggal batas konfirmasi]
[nama pengundang]