Brilio.net - Masih ingat kisah Peter Then, sosok pebisnis kuliner Indonesia yang sukses di Amerika Serikat (AS)? Karena kepiawaiannya meracik beragam kuliner Nusantara, ia pun sukses memperkenalkan masakan Indonesia di Negeri Paman Sam tersebut.
Nggak tanggung-tanggung, restoran Borneo Kalimantan Cuisine milik pria yang akrab disapa Koh Apung ini pun berhasil meraih penghargaan Michelin Guide yang dikenal di seluruh dunia sebagai standar emas untuk peringkat dan ulasan restoran mewah.
BACA JUGA :
5 Alasan mengapa daging sapi Australia sangat baik dikonsumsi
Nah untuk mendokumentasikan perjalanan bisnisnya selama ini, Koh Apung berencana meluncurkan buku berjudul Peter Then, Perjalanan Seorang Lulusan SD Menerobos Paradigma Kesuksesan di Los Angeles. Buku yang diterbitkan MTjung Production ini pun mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Saud Krisnawan.
Dalam bukunya ini Koh Apung mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa nama Indonesia dan mendapat apriesiasi dari publik Amerika Serikat lewat kuliner.
BACA JUGA :
6 Fakta The Cellardoor yang perkenalkan kekayaan alam Bali lewat wine
Ia menjelaskan, berbagai penghargaan yang diterimanya bukan karena dirinya hebat, namunberkat dukungan keluarga dan berbagai pihak sehingga mendapat kepercayaan untuk pengembangan bisnis kulinernya di negeri adidaya itu.
Koh Apung juga mengisahkan bagaimana sebagai seorang lulusan SD, ia harus jatuh bangun merintis usaha di AS. Tanpa masukan dari teman dekat tak akan ada restoran-restoran Borneo yang dikelolanya sekarang.
Awalnya saran dari orang-orang Indonesia yang tinggal di Amerika, teman dan kenalan. Mereka bilang, saya sudah cukup dikenal orang-orang Indonesia yang tinggal di Amerika. Menurut mereka bagus kalau buka restoran, pasti restorannya bisa ramai gitu. Jadi dipikir-pikir, wah boleh juga nih. Ya sudah dicoba, kisahnya.
View this post on Instagram
Tapi tentu saja, saat awal memulai bisnis bukan perkara gampang bagi Koh Apung. Apalagi, ia harus memperkenalkan kuliner Nusantara pada masyarakat yang terbiasa mengonsumsi western food.
Namun secara perlahan, lewat racikannya, masyarakat AS, terutama di Los Angeles bisa menerima masakan Asia yang diraciknya khusunya kuliner Nusantara. Selain itu ia juga mendapat dukungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles.
Tak mudah tentu bagi orang Asia seperti saya merintis usaha di sini. Saya terbantu dengan dukungan dari Konsulat Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, ujar Koh Apung.
Bentuk kecintaan kepada Indonesia
Buku yang diterbitkan ini bukan hanya sebatas dokumentasi perjalanan bisnis Koh Apung di Amerika, tetapi sejatinya sebagai bentuk kecintaanya terhadap Indonesia. Buku ini sekaligus sebagai bahan studi pebisnis dari Indonesia khususnya yang ingin merintis bisnis yang sama di AS.
Bagi saya, tak ada persaingan. Dunia usaha sekarang adalah tempat berkolaborasi banyak talenta, dan saya percaya bahwa hanya dengan berkolaborasi kita dapat sukses ditengah situasi berat sekarang ini, lanjut Koh Apung seraya mengucapkan terima kasih kepada tim penulis, editor, ilustrator dan fotografer yang terlihat dalam penyusunan sampai penerbitan buku ini.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Saud Krisnawan menyambut baik penerbitan buku Peter Then ini. Dalam hal ini saya sangat mengharapkan ini akan menjadi trigger bagi para pengusaha restoran Indonesia lainnya untuk dapat maju bersama saling tolong-menolong mengimplementasikan semangat Indonesia incorporated untuk terus mempromosikan kuliner Indonesia di Amerika, ujarnya.