1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
26 April 2024 20:45

Dampaknya langsung terasa, 10 manfaat mengurangi konsumsi gula dan garam bagi kesehatan

Mengurangi konsumsi gula dan garam juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Brilio.net
foto: pixabay.com

Brilio.net - Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering kali tidak menyadari seberapa banyak gula dan garam yang tersembunyi dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Padahal, konsumsi berlebihan dari kedua bahan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Sedangkan, konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA :
Sering disepelekan kaum milenial, 7 dampak negatif begadang bagi kesehatan tubuh


Dengan mengurangi konsumsi gula dan garam, kamu dapat memberikan perlindungan lebih bagi kesehatan tubuh. Langkah sederhana seperti menghindari minuman manis dan membatasi konsumsi makanan olahan yang tinggi garam dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, mengurangi gula dan garam dalam diet juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat langsung dari mengurangi konsumsi gula dan garam juga dapat dirasakan dalam waktu singkat. Misalnya, beberapa minggu setelah mengurangi konsumsi gula, kamu mungkin akan merasakan peningkatan energi dan penurunan berat badan. Sedangkan, dengan mengurangi konsumsi garam, tekanan darah kamu mungkin akan lebih stabil dan risiko pembengkakan kaki juga dapat berkurang.

Mengurangi konsumsi gula dan garam juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Gula dan garam yang berlebihan dalam diet dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat berdampak pada kesehatan otak dan kesejahteraan mental. Dengan mengurangi konsumsi dua bahan ini, kamu dapat membantu menjaga keseimbangan kimia dalam otak dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

BACA JUGA :
Diduga sering pakai kipas angin mengarah ke wajah, wanita ini didiagnosis terkena bells palsy

Dalam mengurangi konsumsi gula dan garam, penting untuk memperhatikan label nutrisi pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menggantikan makanan dan minuman tinggi gula dan garam dengan pilihan yang lebih sehat dan memiliki kandungan alami, seperti buah-buahan segar dan makanan yang dikukus atau direbus, juga dapat membantu mencapai tujuan ini. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat memperbaiki kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Berikut brilio.net telah merangkum manfaat langsung dari mengurangi konsumsi gula dan garam dari berbagai sumber, Jumat (26/4).

foto: pixabay.com

Pentingnya memperhatikan kadar gula dan garam dalam darah

Kadar gula dan garam dalam darah adalah dua faktor penting yang harus dijaga dalam menjaga kesehatan tubuh. Keduanya memiliki peran yang krusial dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal. Peduli terhadap kadar tersebut akan menjadi awal dari mempersiapkan diri hadapi masa tua. Ketika organ tubuh dirawat dengan baik, hal tersebut dapat menjaga dari adanya kerusakan.

Glukosa dalam darah adalah sumber utama energi bagi sel-sel tubuh. Tubuh memerlukan glukosa untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar seperti berpikir, bergerak, dan beraktivitas. Kadar glukosa yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Garam atau natrium adalah elektrolit yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, kontraksi otot, dan transmisi sinyal saraf. Kadar natrium yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Menjaga kadar gula dan garam dalam darah dalam kisaran yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Cara yang efektif untuk melakukan hal ini adalah dengan menjaga pola makan sehat, menghindari makanan tinggi gula dan garam, dan rutin berolahraga. Jika kamu memiliki masalah kesehatan terkait kadar gula atau garam dalam darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Manfaat mengurangi konsumsi gula bagi kesehatan

1. Mencegah risiko terjangkit diabetes

foto: pixabay.com

Mengurangi konsumsi gula adalah langkah penting dalam mencegah risiko terkena diabetes. Gula, terutama gula tambahan yang ditemukan dalam makanan olahan dan minuman bersoda, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dengan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh kamu menggunakan gula (glukosa) sebagai sumber energi. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan atau menggunakan insulin dengan efisien.

Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, kadar glukosa dalam darah kamu bisa meningkat. Kondisi tersebut akan terus memburuk dan merusak semua fungsi tubuh, bahkan dapat menyebabkan luka hingga memerlukan amputasi.

2. Memelihara kulit lebih bersih dan awet muda

foto: pixabay.com

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Dengan mengurangi konsumsi gula dan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, kamu dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk kesehatan kulit yang optimal.

Gula dapat merangsang produksi zat radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Dengan mengurangi konsumsi gula, kamu dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif dan menjaga kulit tetap sehat.

3. Menjaga kesehatan hati

foto: pixabay.com

Hati adalah organ dalam tubuh yang terbentuk dari darah. Saat mengkonsumsi makanan dan minuman darah itu yang akan menyalurkan kandungan gula ke seluruh tubuh. Fungsi utama dari hati dalam tubuh sebagai penghancur limbah dan membersihkan racun. Hati yang tidak berfungsi dengan baik akan mengganggu keseimbangan hormon dan metabolisme dalam tubuh.

4. Menjaga emosional tetap stabil

foto: pixabay.com

Suasana hati dipengaruhi dengan hormon yang diproduksi tubuh. Mengurangi konsumsi gula akan membuat tubuh dalam kondisi lebih stabil. Hal demikian mengarah pada efek kadar gula tinggi dalam darah menyebabkan lonjakan energi berlebih.

Lonjakan energi juga akan menyebabkan perasaan yang kita rasakan menjadi berlebihan. Kamu akan merasakan senang, marah, gugup, atau emosional lainnya lebih dari biasanya. Lonjakan energi tersebut juga memudar seiring hilangnya kadar gula dalam tubuh. Efek tersebut menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah.

5. Memelihara kesehatan gigi

Kamu tentu seringkali mendapati gigi yang rusak di usia muda. Bahkan, gigi berlubang banyak ditemui pada anak-anak. Penting untuk memerhatikan kesehatan gigi. Salah satu caranya dengan mengurangi konsumsi gula. Proses kerusakan dimulai ketika konsumsi gulamu berlebih.

Gula yang menempel di gigi akan menyebabkan bakteri pada gigi semakin subur. Bakteri tersebut menghasilkan asam yang lambat laun merusak enamel gigi. Selain itu, masalah ini akan menyebabkan permasalahan serius di mulut termasuk pada gusi.

Manfaat mengurangi konsumsi garam bagi kesehatanfoto: pixabay.com

6. Menjaga tubuh dari tekanan darah tinggi

foto: freepik.com

Ketika kamu mengonsumsi garam, tubuh akan menyimpannya dalam darah. Garam utama yang disimpan adalah natrium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Natrium dalam garam membantu tubuh menahan air.

Ketika kamu mengonsumsi garam berlebih, tubuh akan menyimpan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan cairan. Ini menyebabkan peningkatan volume darah, yang dapat meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah. Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

7. Menghindarkan dari risiko stroke dan penyakit jantung

foto: pixabay.com

Stroke dan penyakit jantung disebabkan aliran pada pembuluh darah tidak berjalan optimal. Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko pembuluh darah tersumbat, yang merupakan faktor risiko utama untuk stroke. Selain itu, pembentukan plak pada jantung akan sebabkan terganggunya fungsi jantung mengedarkan nutrisi ke tubuh melalui darah.

8. Meringankan fungsi ginjal

foto: freepik.com

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring limbah dan racun dari darah. Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan jumlah limbah yang harus difiltrasi oleh ginjal, sehingga mengurangi beban filtrasi dengan mengurangi konsumsi garam dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Dengan mengurangi beban filtrasi dan risiko kerusakan ginjal, konsumsi garam yang dikurangi dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

9. Mengurangi risiko tekena kanker

Garam bukan secara alami langsung menyebabkan kanker. Risiko kanker akan lebih tinggi ketika kamu memiliki pemicunya. Kerusakan pada organ tubuh membuat garam akan bereaksi lebih tinggi.

Garam dapat meningkatkan pertumbuhan dan kerja bakteri sehingga lebih mungkin menyebabkan kerusakan. Kerusakan itu semakin parah ketika dinding pelapis sudah terluka. Laki-laki memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan perempuan.

10. Memelihara kekuatan tulang

foto: pixabay.com

Garam (natrium klorida) memainkan peran penting dalam keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang. Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin.

Tubuh cenderung membuang lebih banyak kalsium saat kadar natrium tinggi, karena kedua mineral ini memiliki keterkaitan metabolik. Kehilangan kalsium dari tulang yang disebabkan oleh pola makan tinggi garam dapat meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada orang yang sudah memiliki risiko tinggi terhadap kondisi ini, seperti wanita pasca-menopause.

Penulis: mgg/Robiul Adil Robani

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags