Brilio.net - Suasana kantor nggak pernah lepas dari interaksi antar rekan kerja yang punya karakter berbeda-beda. Perbedaan kepribadian ini kadang bikin dinamika tim jadi lebih seru dari acara reality show. Tingkah laku unik masing-masing orang bisa bikin suasana kantor jadi lebih berwarna, meski kadang juga membuat gregetan.
Oleh sebab itu, tim HR sering sekali mengadakan program team building buat ningkatin kekompakan dan produktivitas kerja. Program ini sebenarnya bagus buat mendekatkan satu sama lain secara profesional maupun personal. Belakangan malah ngetren istilah team healing yang lebih fokus ke refreshing bersama buat ngurangin burnout.
BACA JUGA :
Biar nggak mudah burnout, ini 7 cara terapkan work life balance yang efektif
Ada juga tipe yang selalu happy dan membawa energi positif ke mana-mana. Tipe karyawan tersebut bikin yang lainnya tetap semangat, apalagi kalau kerjaan lagi numpuk. Kalau ada team building, mereka ini yang bikin kegiatan jadi fun dan merasa lebih deket dengan satu sama lain. Pokoknya, tipe ini bikin kantor terasa lebih asyik.
Tapi, ada juga lho yang lebih suka sendiri atau butuh waktu buat healing. Tipe karyawan tersebut memang kelihatan kalem, tapi bisa menjaga keseimbangan suasana tim.
Dengan memahami tipe-tipe rekan kerjaini, bikin koordinasi kamu di kantor jadi lebih seru, apa saja? Yuk, simak ulasan lengkapnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/10).
BACA JUGA :
Nggak hanya kreatif, ini 8 cara beradaptasi dengan budaya perusahaan yang serba dinamis
foto: freepik.com/pressfoto
1. The social butterfly.
Si sosial yang satu ini punya kemampuan networking luar biasa yang kenal semua orang di kantor. Mereka selalu update soal gosip terbaru dari lantai 1 sampai rooftop, mulai dari siapa yang ultah sampai siapa yang lagi PDKT sama siapa.
The social butterfly jago banget mencairkan suasana yang bikin obrolan santai di pantry jadi seru. Sisi positifnya, tipe ini sering jadi penghubung antar divisi dan bisa membantu kalau butuh koneksi dengan tim lain. Tapi ya kadang waktu kerja mereka kebanyakan dipake buat ngobrol sana-sini, sampai deadline hampir terlewat.
2. The drama queen atau king.
Tipe rekan kerja yang satu ini punya kemampuan mengubah masalah sepele jadi segede gajah. Tipe ini bisa bikin meeting evaluasi project jadi ajang curhat colongan atau nangis di toilet gara-gara komentar dari atasan. The drama queen atau king punya radar yang sensitif banget sama konflik dan sering over-analyzing setiap situasi.
Meski kadang melelahkan, kehadiran mereka justru sering bikin tim lebih aware sama perasaan satu sama lain. Tipe ini juga sering punya ide-ide kreatif yang out of the box, meski kadang terlalu emosional dalam menyampaikannya.
3. The perfectionist supervisor.
Rekan kerja tipe ini selalu memastikan semua hal sesuai dengan standar tingginya, bahkan untuk hal-hal kecil. Tipe rekan kerja perfectionist ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilih font yang tepat atau mengatur margin presentasi sampai sempurna.
The perfectionist supervisor sering banget revisi kerjaan orang lain dan kasih feedback super detail yang bikin tim lain kadang stres. Sisi positifnya, hasil kerja selalu rapi serta berkualitas tinggi. Tapi negatifnya, mereka bisa bikin project jadi molor karena terlalu fokus sama detail yang sebenarnya nggak terlalu penting.
4. The walking wikipedia.
Tipe rekan kerja yang satu ini punya pengetahuan luas tentang berbagai hal, dari sejarah perusahaan sampai trend digital marketing terbaru. Mereka suka banget sharing informasi dan kadang malah kebablasan ceramah di meeting yang harusnya cuma 30 menit.
The walking wikipedia sering jadi tempat bertanya kalau ada yang butuh referensi maupun insight untuk project baru. Menariknya, mereka juga suka banget menghubungkan satu informasi dengan informasi lain yang kadang nggak kepikiran sama orang lain. Tapi ya itu, kadang mereka terlalu teoritis serta kurang praktis dalam menyelesaikan masalah.
5. The office parent.
Terakhirnya ada tipe the office parent. Sosok yang selalu siap sedia bantuin rekan kerja, dari urusan kerjaan sampai masalah personal. The office parent selalu ingat ultah semua anggota tim dan sering bawa makanan buat dibagi-bagi.
Mereka juga jago meredam konflik sekaligus bisa kasih advice yang bijak di berbagai situasi. Tipe ini sering jadi tempat curhat favorit karena sifatnya pengertian sekaligus nggak menghakimi. Tapi kadang mereka terlalu protective sama tim yang susah nerima perubahan atau ide-ide baru yang menurut mereka terlalu berisiko.
Menariknya, setiap tipe rekan kerja ini punya peran masing-masing dalam membentuk dinamika tim yang unik. The social butterfly membantu membangun koneksi, the drama queen atau king bikin suasana lebih hidup, the perfectionist supervisor bisa memastikan kualitas kerja tetep terjaga, the walking wikipedia nambahin wawasan tim, dan the office parent menjaga kenyamanan semua anggota tim. Kombinasi karakter yang berbeda-beda ini justru bisa bikin pengalaman kerja jadi lebih berwarna, asalkan setiap orang bisa saling memahami serta menghargai perbedaan satu sama lain.
Terpneting, kamu perlu ingat kalau setiap orang punya kelebihan maupun kekurangan. Daripada fokus dengan sisi negatifnya, lebih baik cari cara bagaimana bisa memaksimalkan potensi setiap tipe rekan kerja untuk mencapai tujuan tim. Kadang justru perbedaan karakter ini yang bikin kamu dapat belajar jadi lebih fleksibel dan dewasa dalam menghadapi berbagai situasi di dunia kerja.