Brilio.net - Nama Almira Bastari sudah nggak asing lagi di telinga pencinta novel Indonesia. Perjalanan kepenulisannya dimulai dari platform Wattpad hingga akhirnya berhasil menerbitkan novel pertamanya yang disambut hangat oleh pembaca. Novel-novelnya selalu dinanti karena menghadirkan cerita yang relate banget dengan kehidupan sehari-hari.
Tema yang diangkat dalam setiap karyanya selalu berhasil bikin pembaca merasa terwakili, mulai dari drama kantor sampai masalah percintaan anak muda urban. Gaya penulisannya yang ringan dan mengalir bikin pembaca betah berlama-lama menyelami cerita-ceritanya. Setiap novel barunya selalu ditunggu-tunggu dan nggak pernah sepi pembaca.
BACA JUGA :
Apa itu buku novel metropop, pahami perbedannya dengan teenlit
Kesuksesan Home Sweet Loan yang diangkat ke layar lebar semakin mengukuhkan posisinya sebagai The Queen of Metropop di industri penerbitan Indonesia. Karya-karyanya sangat cocok dibaca oleh remaja hingga dewasa untuk mengisi waktu luang. Almira konsisten menghadirkan cerita yang menghibur sekaligus memberikan insight menarik tentang kehidupan metropolitan.
Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber adalah empat novel karya Almira Bastari yang asyik dibaca selain Home Sweet Loan, Kamis.
1. Resign!
foto: Instagram/@almirabastari
BACA JUGA :
Ulasan buku Taiko oleh Eiji Yoshikawa, kisah epik pemimpin legendaris
Novel metropop setebal 290 halaman yang terbit tahun 2018 ini bakal bikin kamu ketawa sambil manggut-manggut. Ceritanya mengisahkan tentang geng Cungpret alias Kacung Kampret yang punya misi besar: kabur dari kantor konsultan tempat mereka bekerja.
Ada Alranita si karyawan termuda yang stress karena bos toxic, Carlo yang udah berkeluarga dan butuh gaji lebih gede, Karenina si senior yang selalu dianggap nggak becus tapi tetep dikasih proyek, sampai Andre yang pengen work-life balance. Seru banget mengikuti perjuangan mereka menghadapi si bos, Tigran, yang somehow selalu tau gerak-gerik mereka. Novel ini mengangkat isu quarter-life crisis yang super relatable buat pekerja kantoran.
2. Ganjil Genap.
foto: Instagram/@almirabastari
Buku setebal 344 halaman yang terbit tahun 2020 ini sukses bikin baper sekaligus ngakak. Ceritanya tentang Gala yang diputusin sama Bara pas anniversary setelah pacaran belasan tahun dengan alasan yang super klise.
Kisah pencarian jodoh Gala di tengah hiruk pikuk Jakarta dan aturan ganjil-genap ini berhasil diangkat ke layar lebar tahun 2023. Novel ini perfect banget buat kamu yang lagi reading slump karena ceritanya ringan tapi tetap berisi. Yang bikin tambah seru, kamu bisa baca novelnya dulu baru nonton filmnya, atau sebaliknya!
3. Melbourne (Wedding) Marathon.
foto: Instagram/@almirabastari
Novel perdana Almira yang terbit tahun 2017 ini punya 218 halaman yang seru abis. Tokoh utamanya Sydney Deyanira, cewek yang patah hati gara-gara sahabatnya malah jadian sama cewek lain. Takdir membawanya ketemu Ananta Daniswara, cowok sukses yang arogan tapi masih belum move on dari masa lalunya.
Mereka berdua sepakat bikin hubungan kontrak atau hubungan pura-pura. Tentunya, semua nggak berjalan semulus yang direncanakan. Novel ini ngasih insight menarik soal ekspektasi sosial tentang pernikahan dan pencarian jati diri.
4. Agensi Rumah Tangga.
foto: Instagram/@almirabastari
Novel ini mengangkat cerita super unik tentang Katia yang kena PHK dari startup tempatnya kerja. Terjepit cicilan KPR dan diceramahi terus sama ibunya yang pensiunan PNS, Katia nekat bikin rumahnya jadi yayasan penyalur pembantu dengan tagline "Agensi Rumah Tangga, solusi untuk rumah tangga Anda".
Hidupnya yang pengangguran malah makin rame drama, mulai dari urusin ART yang genit, tukang minjem duit, sampai yang hobi ngeles. Seru banget ngikutin perjuangan Katia nyari duit buat bayar cicilan rumah lewat kisah-kisah kocak ini.
Keempat novel ini punya ciri khas Almira yang kuat: dialog yang natural, konflik yang dekat sama keseharian, dan romance yang bikin deg-degan. Setiap novel punya keunikannya sendiri tapi tetap mempertahankan esensi metropop yang menghibur. Karakternya berasa nyata banget, kayak lagi denger curhatan temen sendiri.