1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
5 Desember 2024 15:30

Dipercaya bisa terkena pengaruh buruk, ini 7 mitos bayi tidak boleh keluar selama gerhana

Mitos gerhana ini berakar dari berbagai kepercayaan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com/freepic.diller & wirestock

Brilio.net - Fenomena gerhana sering kali memunculkan berbagai mitos yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu yang masih banyak dipercaya ialah larangan membawa bayi keluar rumah saat gerhana. Banyak orang meyakini fenomena seperti ini bisa memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan si bayi.

Mitos gerhana ini berakar dari berbagai kepercayaan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Meski terdengar kuno, beberapa masyarakat tetap menjalankannya dengan alasan kehati-hatian.

BACA JUGA :
7 Arti kupu-kupu hitam masuk rumah, dipercaya membawa kabar duka


Nah, supaya kamu lebih memahami mitos bayi tidak boleh keluar selama gerhana. Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Kamis (5/12)

Mitos bayi tidak boleh keluar selama gerhana

foto: freepik.com/wavebreakmedia_micro

BACA JUGA :
Tak hanya bikin kerasukan, ini 7 makna mitos melangkahi jenazah

1. Bayi akan terpapar energi negatif dari gerhana

Banyak orang percaya bahwa gerhana, baik matahari maupun bulan, membawa energi negatif yang bisa memengaruhi bayi. Menurut tradisi orang zaman dulu energi ini dianggap bisa menyebabkan bayi menjadi rewel, sakit, bahkan mengalami masalah perkembangan.

Padahal, secara ilmiah, gerhana tidak memancarkan energi khusus yang membahayakan manusia, termasuk bayi. Fenomena ini hanya melibatkan posisi matahari, bumi, dan bulan yang sejajar tanpa dampak langsung pada kesehatan.

2. Bayi bisa terlahir dengan cacat jika ibunya melihat gerhana

Kepercayaan ini sering dikaitkan dengan anggapan bahwa gerhana memiliki kekuatan untuk memengaruhi janin di dalam kandungan. Nggak heran kalau banyak yang menyarankan agar ibu hamil tidak keluar rumah atau melihat gerhana demi mencegah cacat bawaan pada bayi.

3. Bayi yang terkena cahaya gerhana akan sakit misterius

Sebagian masyarakat percaya bahwa bayi yang terpapar cahaya saat gerhana bisa mengalami penyakit yang sulit diobati. Cahaya gerhana sering dianggap berbahaya.

Faktanya, cahaya matahari selama gerhana sama seperti cahaya matahari biasa. Hanya saja, menatap gerhana matahari tanpa perlindungan memang bisa merusak mata, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan bayi menjadi sakit.

foto: freepik.com/v.ivash

4. Bayi harus ditutupi dengan kain merah saat gerhana

Ada kepercayaan bahwa kain merah dapat melindungi bayi dari dampak buruk gerhana. Kain ini diyakini dapat menangkal energi negatif atau ancaman makhluk halus yang konon muncul saat gerhana. Praktik ini lebih merupakan tradisi budaya yang tidak memiliki dasar ilmiah. Menggunakan kain merah mungkin hanya simbol perlindungan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

5. Makanan yang dimakan ibu selama gerhana bisa memengaruhi bayi

Beberapa orang percaya bahwa makanan yang dikonsumsi ibu saat gerhana bisa berdampak buruk pada bayi, seperti menyebabkan alergi hingga masalah pencernaan. Kepercayaan ini sering mendorong ibu untuk berpuasa selama gerhana.

Padahal, tidak ada hubungan antara makanan yang dimakan ibu selama gerhana dengan kondisi bayi. Yang penting ialah ibu mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung kesehatan dirinya dan bayinya.

foto: freepik.com/freepik

6. Bayi harus dimandikan segera setelah gerhana berakhir

Kepercayaan ini beranggapan bahwa mandi setelah gerhana dapat membersihkan bayi dari pengaruh buruk gerhana. Beberapa orang bahkan mencampurkan air mandi dengan bahan tertentu, seperti bunga atau garam, untuk ritual pembersihan. Dari sudut pandang medis, praktik ini tidak diperlukan. Mandi biasa dilakukan untuk menjaga kebersihan bayi, bukan untuk alasan mistis.

7. Bayi tidak boleh tidur selama gerhana berlangsung

Larangan ini muncul dari keyakinan bahwa tidur saat gerhana akan membuat bayi mengalami mimpi buruk atau gangguan tidur jangka panjang. Beberapa orang bahkan membangunkan bayi secara paksa saat gerhana terjadi.

Praktik ini justru dapat mengganggu pola tidur bayi yang sangat penting untuk pertumbuhannya. Tidak ada hubungan antara tidur saat gerhana dengan masalah kesehatan bayi.

Semua mitos ini sebenarnya lebih berakar pada kepercayaan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Dengan pengetahuan yang lebih baik, orang tua bisa memahami bahwa gerhana ialah fenomena alam yang tidak membahayakan kesehatan bayi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags