Brilio.net - Menjalin hubungan baik dengan saudara ipar terkadang bisa menjadi tantangan tersendiri. Perbedaan latar belakang, kebiasaan, hingga cara pandang seringkali menjadi pemicu kesalahpahaman. Meski begitu, menjaga hubungan yang harmonis dengan saudara ipar penting untuk menciptakan keharmonisan dalam keluarga besar.
Hubungan yang baik dengan saudara ipar bisa memberikan dampak positif, baik secara emosional maupun sosial. Ketika hubungan terjalin dengan baik, suasana keluarga menjadi lebih nyaman dan penuh dukungan. Sebaliknya, konflik kecil yang dibiarkan berlarut-larut dapat merusak kedamaian dalam keluarga besar.
BACA JUGA :
Memahami sistem kekerabatan menurut L.H. Morgan: Klasifikasi dan pengaruhnya
Sebuah peristiwa di Palembang, Sumsel yang berakhir menewaskan adik iparnya jadi pelajaran berharga agar tetap jalin hubungan baik dengan siapa saja termasuk dalam keluarga. Diketahui Rika Amalia (19) meracuni adik iparnya AN (13) hingga tewas. Menurut pengakuan pelaku ini hanya iseng kepada adik ipar lantaran sakit hati.
Rika mengaku tak ada niat untuk membunuh adik iparnya dengan jamu yang mengandung potasium. Dia lakukan hal itu dengan motif karena adik iparnya seringkali mengompori terkait anaknya yang masih bayi. Alhasil, sebab dendam dan jengkel memicu dirinya mengerjai adik iparnya dengan meminum jamu beracun tersebut.
Menilik peristiwa tersebut, tentu jadi pelajaran bagi setiap orang. Hal kecil saja bisa menyakiti hati seseorang, sehingga perlu berhati-hati dalam berucap sekaligus bertindak, terlebih dengan saudara ipar.
Membangun kedekatan dengan saudara ipar tidak selalu sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Memahami perbedaan, berkomunikasi secara terbuka, hingga menunjukkan rasa hormat bisa menjadi langkah awal yang efektif. Dengan usaha bersama, hubungan yang harmonis dengan saudara ipar bisa menjadi kenyataan.
BACA JUGA :
Jelaskan macam-macam sistem kekerabatan lengkap dengan pengertian dan fungsinya
Yuk intip 9 cara jalin hubungan harmonis dengan saudara ipar yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Senin (23/12).
Cara jalin hubungan harmonis dengan saudara ipar
Menjalin hubungan baik dengan saudara ipar tidak hanya penting untuk keharmonisan keluarga besar, tetapi juga bisa membuat suasana lebih nyaman saat berkumpul. Adapun cara yang bisa dilakukan agar hubungan tetap harmonis tanpa ada kesalahpahaman.
1. Memahami karakter saudara ipar
Langkah pertama yang bisa dilakukan yakni memahami karakter saudara ipar. Setiap orang punya kepribadian maupun kebiasaan yang berbeda, jadi penting untuk mengenalnya lebih dalam. Dengan memahami cara berpikir, kebiasaan, atau hal-hal yang disukai dan tidak disukai, kamu bisa menyesuaikan cara berinteraksi agar tidak terjadi salah paham.
2. Berkomunikasi dengan baik
Komunikasi jadi kunci utama dalam membangun hubungan apa pun, termasuk dengan saudara ipar. Usahakan untuk selalu berbicara dengan sopan, terutama saat ada hal penting yang perlu dibicarakan. Hindari nada yang terkesan menghakimi ataupun meremehkan karena ini bisa memicu konflik. Jika ada masalah, coba diskusikan dengan tenang serta terbuka.
3. Jangan ikut campur terlalu dalam
Saat saudara ipar menghadapi masalah, usahakan untuk tidak terlalu ikut campur. Memberikan saran memang baik, tetapi jangan sampai terkesan mengatur bahkan mencampuri urusan mereka. Beri ruang baginya untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri, kecuali jika meminta bantuan maupun pendapatmu secara langsung.
4. Tunjukkan rasa hormat
Menghormati saudara ipar menjadi cara sederhana namun sangat penting untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Tunjukkan rasa hormat dalam ucapan, tindakan, hingga sikapmu sehari-hari. Hal ini juga termasuk menghargai keputusan mereka dan tidak menilai atau membanding-bandingkan dengan orang lain.
5. Libatkan dalam aktivitas keluarga
Untuk mempererat hubungan, coba libatkan saudara ipar dalam berbagai aktivitas keluarga. Misalnya, mengundang mereka untuk makan bersama, pergi berlibur, bahkan sekadar berbincang santai. Aktivitas seperti ini bisa membantu membangun kedekatan sekaligus mempererat hubungan tanpa tekanan.
6. Bersikap netral dalam konflik keluarga
Saat ada konflik di keluarga, usahakan untuk tetap bersikap netral lalu tidak memihak. Terlibat dalam konflik hanya akan memperkeruh suasana yang pada akhirnya merusak hubungan. Sebaliknya, cobalah menjadi pendengar yang baik lalu, jika memungkinkan, bantu mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
7. Jaga batasan privasi
Meskipun hubungan dengan saudara ipar dekat, tetap penting untuk menghormati privasi masing-masing. Hindari membahas hal-hal pribadi yang mungkin membuat saudara kamu merasa tidak nyaman. Dengan menjaga batasan privasi, hubungan bisa tetap sehat tanpa ada rasa canggung.
8. Selalu hargai perbedaan
Setiap orang memiliki latar belakang, nilai, hingga pandangan yang berbeda. Belajar menerima perbedaan ini jadi langkah penting untuk menjaga hubungan tetap harmonis. Jangan mencoba mengubahnya agar sesuai dengan pandanganmu. Sebaliknya, fokuslah pada hal-hal positif yang bisa memperkuat hubungan.
9. Atasi konflik dengan bijak
Jika terjadi kesalahpahaman, selesaikan dengan kepala dingin lalu komunikasikan dengan baik. Hindari melibatkan anggota keluarga lain dalam perselisihan. Selain itu, penting untuk tidak saling menyimpan dendam. Belajar untuk meminta maaf dengan tulus jika melakukan kesalahan sekaligus memaafkan kesalahan saudara iparmu.