Memanfaatkan platform digital sebagai solusi
Platform KBM App setidaknya menjadi solusi bagi para ibu rumah tangga untuk membantu pendapatan keluarga. Sejak awal berdiri hingga akhir Okotber 2022, KBM telah memberikan bagi hasil untuk penulis lebih dari Rp20 miliar.
BACA JUGA :
Ibu Rumah Tangga ini belanja harian habis Rp 10 ribu, dapat 3 menu
Dari Rp20 miliar lebih yang sudah dibagihasilkan, lebih 90% penerima adalah penulis perempuan. Dari 200 penulis berpenghasilan tertinggi, tercatat hanya 4 penulis lelaki yang berhasil berada di papan tengah.
Sekalipun tidak direncanakan secara khusus sebagai aplikasi untuk perempuan atau ibu rumah tangga, namun secara alamiah KBM menjadi ajang penulis perempuan bersinar.
BACA JUGA :
Curhat ibu rumah tangga penampilan kucel gendong anak disangka ART
KBM App didirikan pada awal Mei 2020 saat pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia. Pendiri KBM App pun saat itu tidak berani saling bertemu bahkan untuk sekadar mengadakan meeting pertama. Semua dilakukan dari jarak jauh, ada Tendi Murti di Cirebon, Dewa Eka Prayoga di Bandung, Risan dan Oki Maulana (di Bogor) serta Isa Alamsyah di Depok.
Hanya dalam jangka waktu tiga bulan, KBM App sudah mencetak profit secara signifikan dan mengalami perkembangan secara eksponensial. Sejak berdiri hingga awal November 2020, KBM telah diunduh sebanyak 987.015 downloader.
Lebih dari 73.721 user KBM adalah penulis yang sudah mulai berkarya dan 6.185 di antara sudah berpenghasilan. Setiap hari lahir rata-rata 300 cerita dan 1.500 bab baru, serta 150.000 aktivitas baca. KBM juga menaungi 160 komunitas kepenulisan di Indonesia dari Aceh hingga Papua.