Brilio.net - Kaum perempuan saat ini semakin banyak yang berkiprah di dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Malah tak jarang yang memanfaatkan teknologi melalui aplikasi. Wajar jika saat ini banyak Kaum Hawa yang terjun ke dunia startup untuk menjalankan bisnis mereka.
Alasan inilah yang menjadi dasar Labamu, aplikasi yang membantu pelaku UMKM dan bisnis untuk mengelola transaksi dan keuangan bisnis secara digital berkolaborasi dengan Lift Woman menggelar kontes Wanita Tumbuh Bersama (WTB). Kontes ini merupakan inisiatif skala nasional yang bertujuan mempromosikan kewirausahaan perempuan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam perekonomian Indonesia, khususnya dengan memanfaatkan teknologi digital.
BACA JUGA :
Berlangsung meriah, konser "Dara Setara FSTVLST" jadi tempat aman perempuan berekspresi
Kontes ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendukung dan memberdayakan wirausaha perempuan, ujar Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg, dalam keterangan resminya.
Kontes ini pun berhasil menjaring ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Kontes ini memberikan kesempatan besar bagi pengusaha wanita untuk mengembangkan dan menerapkan keterampilan bisnis dan profesional mereka pada usaha yang telah berjalan atau ide bisnis baru.
Setelah melalui proses seleksi ketat yang melibatkan peninjauan lebih dari 200 kiriman, Labamu dan LiftWomen akhirnya berhasil menentukan finalis berbakat dari kontes yang berhadiah total Rp 80 juta ini. Para finalis berhasil menunjukkan bakat, inovasi, dan dedikasi di bidangnya masing-masing.
BACA JUGA :
Ibu rumah tangga bisa dapat cuan hingga miliaran rupiah dari menulis
Para finalis datang dari berbagai latar belakang. Sebut saja Alexandra Marsya Anchella Sawias. Mahasiswa asal Papua ini merintis startup dibidang edutech yang fokus untuk memberikan pemerataan pendidikan dan peningkatan skill khususnya di Indonesia Timur.
Lalu ada Shelly, pemilik Salaku, yang mengolah buah salak pondoh menjadi berbagai makanan dan minuman kemasan yang inovatif, enak, dan khas, yang berdampak positif bagi kesehatan dan lingkungan.
Kemudian ada Runi Ambya, pendiri startup kesehatan untuk menciptakan solusi ASI eksklusif yang mudah dan fleksibel bagi ibu menyusui guna mencegah risiko kanker payudara. Ada juga Wiwin Nospitalia, pemilik Westjava Mahakaya, usaha yang membantu petani garam dan teh untuk upgrade value produk unggulan dengan mengolah ampas kopi kafe, buah, bunga, rempah, dan minyak sisa pakai menjadi olahan bodycare seperti sabun kopi, coffee oil, aromatherapy kopi, juga buah dan bunga kering.
Kemudian ada Yesi Endah Sundasari, pemilik usaha KUKEBI, yang memproduksi dan memasarkan makanan ringan untuk memberdayakan sahabat disabilitas. Dengan ini, sahabat disabilitas dapat memperoleh penghasilan dan produktifitas secara mandiri. Lalu ada Betry Agrisa, pemilik DariDiri, bisnis yang menjual produk reusable sebagai alternatif dengan mengurangi sampah kebutuhan sehari-hari menjadi produk yang dapat digunakan kembali.
Selain itu ada juga Riene Soebiyanto, pendiri RSThelabel yang memproduksi fashion ramah lingkungan dengan meminimalisir limbah tekstil dan menggunakan setiap potongan sebagai ornamen. Selanjutnya ada Syifa Khusnul Khotimah, Pemilik Elinor Jewelry, bisnis perhiasan yang dikombinasikan dengan bahan-bahan DNA seperti ASI dan rambut.
Para finalis nantinya bakal mempresentasikan ide bisnis mereka pada Award Gala Night yang akan digelar 15 Juli 2023. Penghargaan akan diberikan untuk kategori Sustainability, Innovation, People's Choice, dan Overall Winner.