Brilio.net - Melihat ular saat hujan sering dianggap sebagai kejadian biasa, tetapi dalam primbon Jawa, hal ini memiliki makna tersendiri. Kejadian ini kerap dihubungkan dengan pertanda, salah satunya adanya seseorang yang sedang membicarakan atau menggunjing mu. Primbon Jawa memang kaya akan tafsir simbolis yang menarik untuk diketahui.
Ular dalam primbon sering kali dilihat sebagai simbol kekuatan, misteri, hingga pesan tersembunyi yang terkesan nggak masuk akal tetapi terus diyakini. Jika muncul saat hujan, kemunculannya dianggap membawa pesan tertentu yang perlu diperhatikan. Nggak heran bila banyak orang penasaran dengan arti di balik mitos tersebut.
BACA JUGA :
Kupu-kupu masuk kamar tidur tandanya ada tamu yang menginap? Ini penjelasan menurut primbon Jawa
Kepercayaan ini terus hidup di kalangan masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Meskipun nggak semua orang percaya, cerita tentang ular dan tafsirnya selalu menarik untuk dibahas.
Nah, artikel ini akan mengulas tujuh arti mitos melihat ular saat hujan berdasarkan primbon Jawa yang penuh makna, seperti dihimpun brilio.net lansir dari berbagai sumber, Selasa (24/12).
Arti mitos melihat ular saat hujan dalam primbon Jawa
BACA JUGA :
Jadi tanda ada yang membicarakan, 7 arti telinga berdenging
Arti mitos melihat ular saat hujan dalam primbon Jawa
pexels.com/Zeynep Sude Emek
1. Tanda sedang digunjingkan
Primbon Jawa meyakini kemunculan ular saat hujan bisa menjadi pertanda ada orang yang sedang membicarakanmu di belakang. Kepercayaan ini terutama berlaku jika ular yang muncul berwarna hitam lalu melintas di depan rumah.
Masyarakat Jawa biasanya menyikapi pertanda ini dengan mawas diri dalam berperilaku agar tidak menjadi bahan gunjingan. Momen ini juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar.
2. Pertanda akan datang rezeki
Selain itu, melihat ular berwarna kuning atau putih saat hujan dipercaya sebagai pertanda akan datangnya rezeki dalam waktu dekat. Rezeki yang dimaksud bisa dalam bentuk materi, kesempatan kerja, hingga keberuntungan lainnya.
Primbon mengajarkan jika saat melihat pertanda ini, sebaiknya orang tersebut meningkatkan ibadah maupun sedekah sebagai bentuk syukur. Beberapa orang bahkan percaya semakin deras hujan saat ular muncul, semakin besar rezeki yang akan datang.
Arti mitos melihat ular saat hujan dalam primbon Jawa
pexels.com/Andrea Piacquadio
3. Peringatan akan ada masalah
Ular yang muncul dalam posisi mendesis di tengah hujan dianggap sebagai peringatan akan adanya masalah. Masalah yang dimaksud bisa berupa konflik dengan tetangga, kendala dalam pekerjaan, ataupun hambatan dalam kehidupan sehari-hari.
Primbon menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak sekaligus berbicara selama beberapa hari ke depan setelah melihat pertanda ini. Masyarakat Jawa biasanya akan melakukan ritual tertentu seperti berpuasa atau bersedekah untuk menangkal energi negatif.
4. Tanda akan kedatangan tamu penting
Melihat ular yang masuk ke halaman rumah saat hujan bisa menjadi pertanda akan kedatangan tamu penting. Kepercayaan ini terutama berlaku jika ular tersebut tidak menunjukkan sikap agresif lalu hanya melintas dengan tenang.
Tamu yang dimaksud bisa jadi orang yang membawa kabar baik maupun seseorang yang akan memberi pengaruh positif dalam kehidupan. Sebagian masyarakat Jawa menyikapi pertanda ini dengan membersihkan rumah sekaligus mempersiapkan diri untuk menyambut tamu tersebut.
5. Pertanda perubahan nasib
Selanjutnya dalam primbon Jawa ular yang muncul saat hujan gerimis bisa menjadi tanda akan adanya perubahan nasib. Perubahan ini bisa ke arah yang lebih baik atau sebaliknya, tergantung pada perilaku dan sikap orang yang melihatnya.
Pertanda ini sering dijadikan momentum untuk melakukan introspeksi diri agar perubahan yang terjadi membawa kebaikan. Biasanya orang yang mendapat pertanda ini disarankan untuk rajin beribadah sekaligus berbuat baik kepada sesama.
Arti mitos melihat ular saat hujan dalam primbon Jawa
pexels.com/Tatiana Syrikova
6. Pesan dari leluhur
Nggak cuma jadi tanda perubahan perubahan hidup, melihat ular yang berdiam di satu tempat saat hujan dipercaya sebagai bentuk komunikasi dari leluhur. Pesan yang ingin disampaikan bisa berupa nasihat, peringatan, hingga perlindungan dari hal-hal buruk.
Oleh sebab itu, dalam Primbon menganjurkan untuk melakukan semedi ringan untuk lebih memahami pesan yang ingin disampaikan. Beberapa daerah di Jawa memiliki ritual khusus untuk menanggapi pertanda ini, seperti memberikan sesaji atau mengadakan selamatan.
7. Tanda harus berhati-hati dengan orang terdekat
Terakhir, kemunculan ular yang bergerak melingkar saat hujan dianggap sebagai peringatan untuk lebih waspada dengan orang-orang terdekat. Pertanda ini tidak selalu berarti akan ada penghianatan, tapi lebih kepada himbauan untuk tidak terlalu mudah percaya sekaligus tetap menjaga rahasia pribadi.
Oleh karena itulah, kamu diminta untuk tetap bersikap baik namun tidak memberikan kepercayaan yang berlebihan kepada orang lain dalam periode ini. Jadi, sebaiknya lebih selektif dalam berbagi informasi pribadi setelah melihat pertanda ini.