1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
21 September 2024 05:40

Jelaskan macam-macam sendi berdasarkan arah geraknya dan contohnya

Sendi merupakan komponen penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan pergerakan tulang dan memberikan fleksibilitas Annisa Endriyati Utami

Brilio.net - Sendi merupakan komponen penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan pergerakan tulang dan memberikan fleksibilitas. Berdasarkan arah geraknya, sendi dibagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam membantu gerakan tubuh. Artikel ini akan menjelaskan macam-macam sendi berdasarkan arah geraknya beserta contohnya, sehingga dapat membantu memahami cara kerja dan peranan setiap sendi.

Sendi adalah pertemuan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Fungsinya adalah untuk memberikan fleksibilitas dan mobilitas pada rangka tubuh, yang memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, dan mengangkat benda. Sendi berdasarkan arah geraknya dibagi ke dalam beberapa kategori, masing-masing berdasarkan jenis gerakan yang dapat dihasilkannya.

BACA JUGA :
Sebutkan tiga macam jenis akar yang termodifikasi disertai dengan contoh tumbuhannya


Macam-macam sendi berdasarkan arah geraknya

Ada beberapa jenis sendi berdasarkan arah geraknya, yang dapat dikelompokkan berdasarkan seberapa banyak dan bagaimana sendi tersebut memungkinkan pergerakan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai setiap jenis sendi tersebut.

1. Sendi engsel (Hinge joint)

Sendi engsel adalah sendi yang hanya memungkinkan pergerakan satu arah, yaitu ke depan dan ke belakang. Gerakan yang terjadi pada sendi ini mirip dengan cara kerja engsel pintu. Contoh paling umum dari sendi engsel adalah sendi pada siku dan lutut. Pada siku, sendi ini memungkinkan pergerakan lengan untuk menekuk dan meluruskan. Sendi berdasarkan arah geraknya dalam kategori ini hanya memungkinkan gerakan fleksi (menekuk) dan ekstensi (meluruskan).

Sendi engsel memiliki peranan penting dalam aktivitas sehari-hari seperti menekuk lengan saat mengambil benda atau meluruskan kaki saat berjalan. Fleksibilitas yang terbatas pada satu arah membuat sendi ini stabil dan kuat, tetapi juga membatasi rentang gerakan.

BACA JUGA :
Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan yang perlu diketahui

2. Sendi pelana (Saddle joint)

Sendi pelana adalah jenis sendi yang memungkinkan gerakan ke dua arah, yaitu ke depan dan ke belakang serta ke samping. Sendi ini memiliki struktur yang menyerupai pelana, dengan tulang yang bisa bergerak ke berbagai arah, namun tetap terbatas pada dua sumbu utama. Contoh sendi berdasarkan arah geraknya yang termasuk dalam kategori ini adalah sendi yang terdapat pada ibu jari.

Sendi pelana pada ibu jari memungkinkan manusia melakukan gerakan oposisi, yaitu gerakan menjepit yang sangat penting dalam aktivitas seperti menggenggam benda atau memegang alat tulis. Keunikan sendi ini memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan sendi engsel, namun tetap membatasi gerakan memutar penuh.

3. Sendi peluru (Ball-and-socket joint)

Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan di hampir semua arah. Pada sendi ini, ujung tulang berbentuk bulat (peluru) yang masuk ke dalam rongga tulang lain yang berbentuk mangkuk. Contoh paling umum dari sendi berdasarkan arah geraknya ini adalah sendi bahu dan panggul. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi (gerakan menjauhi tubuh), adduksi (gerakan mendekati tubuh), rotasi, serta gerakan melingkar (circumduction).

Sendi peluru memberikan fleksibilitas paling besar dibandingkan jenis sendi lainnya, sehingga memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai macam gerakan seperti memutar lengan dan menggerakkan kaki ke berbagai arah. Fleksibilitas ini penting dalam aktivitas yang melibatkan gerakan dinamis, seperti olahraga dan pekerjaan fisik.

4. Sendi putar (Pivot joint)

Sendi putar adalah sendi yang memungkinkan gerakan rotasi, di mana satu tulang berputar di atas tulang lain. Contoh sendi berdasarkan arah geraknya yang termasuk dalam kategori ini adalah sendi antara tulang leher bagian atas (atlas) dan tulang tengkorak. Gerakan yang dihasilkan oleh sendi putar adalah memutar kepala ke kanan dan kiri.

Jenis sendi ini juga terdapat pada sendi siku, tepatnya antara radius (tulang lengan bawah) dengan ulna. Gerakan rotasi yang memungkinkan telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah adalah hasil dari pergerakan sendi putar. Meskipun gerakan yang dihasilkan terbatas pada rotasi, sendi ini sangat penting dalam aktivitas sehari-hari.

5. Sendi pelana (Condyloid joint)

Sendi pelana, juga disebut sebagai sendi kondiloid, adalah sendi yang memungkinkan pergerakan dua arah, yaitu ke depan-belakang dan ke samping. Contoh sendi berdasarkan arah geraknya ini adalah sendi pada pergelangan tangan yang menghubungkan tulang radius dengan tulang-tulang karpal. Sendi ini memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi, meskipun tidak sefleksibel sendi peluru.

Sendi kondiloid juga terdapat pada sendi rahang, yang memungkinkan gerakan membuka, menutup, serta gerakan lateral dari rahang. Fleksibilitas yang diberikan oleh sendi ini cukup besar, terutama pada pergelangan tangan yang digunakan dalam berbagai aktivitas seperti mengetik atau mengangkat benda.

6. Sendi luncur (Gliding joint)

Sendi luncur adalah sendi yang memungkinkan pergerakan tulang meluncur satu sama lain, dengan gerakan yang terbatas pada satu atau lebih arah. Gerakan yang dihasilkan oleh sendi ini cenderung kecil, tetapi penting untuk memberikan stabilitas pada struktur tulang. Contoh sendi berdasarkan arah geraknya ini adalah sendi-sendi pada tulang belakang dan sendi antar tulang karpal di pergelangan tangan.

Meskipun gerakan yang dihasilkan tidak terlalu luas, sendi luncur sangat penting dalam menjaga fleksibilitas dan mobilitas tulang belakang, terutama saat membungkuk, berputar, atau meluruskan punggung.

Sendi memiliki peran krusial dalam memungkinkan pergerakan dan mobilitas tubuh. Berdasarkan arah geraknya, ada beberapa jenis sendi yang memiliki karakteristik dan fungsi spesifik, mulai dari sendi engsel yang hanya memungkinkan gerakan satu arah, hingga sendi peluru yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Macam-macam sendi berdasarkan arah geraknya ini meliputi sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, sendi kondiloid, dan sendi luncur.

Memahami jenis-jenis sendi dan bagaimana sendi-sendi ini bekerja membantu mengenali bagaimana tubuh bergerak dan berfungsi dalam aktivitas sehari-hari. Setiap jenis sendi memiliki fungsinya masing-masing dan saling bekerja sama untuk memungkinkan tubuh bergerak dengan fleksibilitas yang diperlukan untuk berbagai aktivitas.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags