1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
23 September 2024 16:10

Kasus ISPA di Indonesia meningkat, ini 7 cara sederhana menjaga kesehatan pernapasan

ISPA menjadi salah satu penyakit menular yang banyak terjadi, terutama pada anak-anak dan lansia. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com

Brilio.net - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan gangguan pada saluran pernapasan yang mencakup saluran atas hingga bawah, seperti sinus, faring, laring, hingga hidung. Penyakit ini sering kali menyerang organ-organ pernapasan dan menjadi masalah serius ketika tidak ditangani dengan baik.

ISPA menjadi salah satu penyakit menular yang banyak terjadi, terutama pada anak-anak dan lansia. Pada anak-anak, kekebalan tubuh mereka masih berkembang, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Di sisi lain, lansia sering mengalami penurunan kekebalan tubuh, membuat lansia lebih mudah terpapar ISPA.

BACA JUGA :
Mengenal manfaat Silent Walking, menemukan kedamaian dan kesehatan dalam keheningan


Kasus ISPA di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan lansia. Melansir dari data Kementerian Kesehatan, kasus ISPA mulai meningkat pada 2023 sebesar 296.416 kasus per Januari, lalu meningkat pada Mei 277.455, kemudian menjadi 285.623 kasus pada Juli dengan prevelensi kasus pneumonia mencapai 3,5/100 balita. Pada 2024 diperkirakan bakal terus meningkat.

Hal ini menjadi tantangan besar dalam upaya penanganan kesehatan paru-paru. Peningkatan kasus ISPA tidak bisa dipisahkan dari penurunan kualitas udara yang terjadi belakangan ini. Polusi udara dan infeksi saluran pernapasan lain seperti Tuberkulosis (TB) hingga pneumonia juga turut berkontribusi pada peningkatan kasus penyakit pernapasan.

Menjaga kesehatan pernapasan bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Salah satunya adalah memastikan kualitas udara di sekitar tetap bersih serta bebas polusi. Kebiasaan mencuci tangan secara rutin juga sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus maupun bakteri yang bisa menyebabkan ISPA.

BACA JUGA :
Tak susah mengajak hormon kerja lembur, ternyata berkat Sido Muncul Natural Balance

Selain itu, menjaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat lalu cukup istirahat menjadi kunci penting dalam melindungi diri dari berbagai infeksi pernapasan. Lantas bagaimana cara sederhana menjaga kesehatan pernapasan agar terhindar dari risiko ISPA? Yuk simak ulasan lengkap yang disadur brilio.net dari berbagai sumber, Senin (23/9)

Cara sederhana menjaga kesehatan pernapasan

Cara sederhana menjaga kesehatan pernapasan
freepik.com

Menjaga kesehatan pernapasan sangat penting, terutama untuk mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Adapun beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari risiko ISPA, meliputi:

1. Menjaga kebersihan tangan

Kebersihan tangan menjadi langkah awal yang sangat efektif dalam mencegah penyebaran virus dan bakteri. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Hospital Infection, mencuci tangan dengan sabun serta air menghilangkan patogen yang dapat menyebabkan infeksi.

Pastikan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau setelah berinteraksi dengan orang lain. Jika sabun maupun air tidak tersedia, kamu bisa menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol juga dapat menjadi alternatif yang baik.

2. Menghindari paparan asap dan polusi

Asap rokok, polusi udara, hingga bahan kimia berbahaya dapat merusak saluran pernapasan. Menurut riset yang dilakukan oleh Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

Usahakan untuk menghindari tempat-tempat yang padat sekaligus berpolusi, serta gunakan masker saat berada di lingkungan yang tidak bersih. Selain itu, perhatikan juga kualitas udara di rumah dengan memastikan ventilasi yang baik maupun menggunakan pembersih udara jika diperlukan.

3. Menerapkan pola makan sehat

Nutrisi yang baik berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan sayuran hijau, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut Nutrients Journal, asupan gizi yang seimbang dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan. Pastikan untuk juga mengonsumsi cukup cairan, terutama air, untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan.

4. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan paru-paru sekaligus sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang cukup dapat mengurangi risiko infeksi pernapasan. Cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit sehari, seperti berjalan, berlari, atau melakukan yoga. Olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga membantu mengurangi stres yang dapat memengaruhi sistem imun.

5. Cukup istirahat dan tidur

Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Menurut Sleep Journal, tidur yang baik dan cukup meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam serta ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

6. Vaksinasi

Vaksinasi menjadi salah satu cara yang efektif untuk melindungi diri dari infeksi pernapasan. Vaksin flu, misalnya, dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi dari infeksi saluran pernapasan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Vaccine Journal menunjukkan bahwa vaksinasi dapat menurunkan angka kejadian ISPA, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Diskusikan dengan tenaga kesehatan tentang vaksinasi yang tepat untuk kamu maupun keluarga.

7. Meningkatkan ventilasi ruangan

Sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi konsentrasi patogen di udara dalam ruangan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Building and Environment menunjukkan bahwa meningkatkan ventilasi dapat mengurangi risiko penularan infeksi saluran pernapasan di dalam ruangan hingga 39% (Li et al., 2007).

Buka jendela dan pintu secara teratur untuk memungkinkan pertukaran udara, atau gunakan sistem ventilasi mekanis yang efektif. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas di luar ruangan atau di area dengan sirkulasi udara yang baik.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags