Brilio.net - PT Pertamina mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan berlaku mulai 1 November 2024 di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia. Kenaikan ini menyasar sejumlah jenis produk BBM non-subsidi. Pengumuman resmi di laman Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM ini dilakukan melalui kajian bulanan berdasarkan aturan dan formula yang telah disepakati.
BBM non-subsidi yang mengalami kenaikan antara lain adalah Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbon (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX. Sementara itu, harga Pertamax (RON 92) tetap tidak berubah. Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite (RON 90) hingga solar subsidi juga tidak mengalami perubahan harga pada bulan ini.
BACA JUGA :
Pertamina turunkan harga Pertamax dan Dex Series per 1 September 2024
Berdasarkan informasi resmi dari Pertamina, penyesuaian harga ini diambil dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Keputusan ini menjadi perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceranuntuk jenis BBM umum, termasuk bensin dan minyak solar. Perlu dicatat bahwa harga BBM dapat bervariasi antar provinsi sesuai dengan formula harga yang ditetapkan.
foto: freepik.com/freepik
BACA JUGA :
[KUIS] Seminggu kamu habis berapa liter bensin? Cari tahu kamu tipe pemotor seperti apa di sini
Di DKI Jakarta, misalnya, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami kenaikan sebesar Rp 250, menjadi Rp 13.500 per liter. Pertamax Green 95 juga naik Rp 450 per liter, sehingga harganya menjadi Rp 13.150. Dexlite naik Rp 350, menjadi Rp 13.050 per liter, sedangkan Pertamina DEX naik Rp 290 menjadi Rp 13.440 per liter. Di sisi lain, Pertamax maupun Pertalite tetap berada di harga Rp 12.100 dan Rp 10.000, tanpa ada kenaikan.
Dengan adanya penyesuaian ini, masyarakat diharapkan lebih memahami kondisi harga BBM yang berlaku sekaligus bisa menyesuaikan rencana pengisian bahan bakar sesuai dengan informasi terbaru. Berikut daftar lengkap harga BBM non-subsidi di berbagai provinsi di Indonesia, brilio.net lansir dari berbagai sumber, Jumat (1/11).
Daftar harga BBM non-subsidi di berbagai provinsi Indonesia.
foto: freepik.com/freepik
1. Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
- Pertamax: Rp 12.100
- Pertamax Turbo: Rp 13.500
- Pertamax Green: Rp 13.150
- Dexlite: Rp 13.050
- Pertamina Dex: Rp 13.440
a. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertamax: Rp 11.100
- Dexlite: Rp 11.900
- Pertamax di Pertashop: Rp 11.000
b. FTZ Batam
- Pertamax: Rp 11.500
- Pertamax Turbo: Rp 12.800
- Dexlite: Rp 12.450
- Pertamina Dex: Rp 12.750
- Pertamax di Pertashop: Rp 11.400
2. Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
- Pertamax: Rp 12.400
- Pertamax Turbo: Rp 13.800
- Dexlite: Rp 13.350
- Pertamina Dex: Rp 13.370
- Pertamax di Pertashop: Rp 12.300
3. Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara:
- Pertamax: Rp 12.650
- Pertamax Turbo: Rp 14.100
- Dexlite: Rp 13.650
- Pertamina Dex: Rp 14.020
- Peramax di Pertashop: Rp 12.550