1. Home
  2. »
  3. Ragam
29 Mei 2024 10:45

Kenali risiko dan bahaya kopi untuk ibu hamil, lengkap dengan anjuran batas maksimum konsumsi kafein

Mengonsumsi kopi secara berlebihan tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Niko Sulpriyono
Headline: freepik.com

Brilio.net - Kehamilan adalah kondisi saat janin berkembang di dalam perut ibu selama mengandung. Maka, perlu asupan makanan dan minuman dengan gizi seimbang agar janin dapat berkembang dengan baik. Salah satu minuman yang harus diwaspadai oleh ibu hamil adalah kopi. Kopi memiliki kandungan kafein tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan risiko dan bahaya pada kesehatan ibu serta janin di dalam kandungan.

Mengonsumsi kopi secara berlebihan tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Dilansir dari National Library of Medicine yang ditulis oleh Edmund Hey, ia mengemukakan konsumsi kafein dalam jumlah sedikit selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan gangguan kesehatan untuk ibu dan si bayi. Pasalnya, kandungan kafein di dalam kopi dapat dengan mudah masuk ke dalam plasenta pada masa kehamilan.

BACA JUGA :
85 Kata-kata perjuangan ibu hamil, bikin kuat dan bersemangat dalam menunggu si buah hati


Dari penjelasan singkat tersebut ditemukan ternyata kopi tidak baik dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil. Nah, supaya kamu lebih memahami risiko dan bahaya mengonsumsi kopi untuk ibu hamil, yuk simak ulasan yang dikulik dalam artikel ini, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (28/5).

Risiko dan bahaya kopi untuk ibu hamil

1. Insomnia

BACA JUGA :
10 Serum skincare lokal yang aman untuk ibu hamil di bawah Rp 200 ribu ini bikin wajah tetap glowing

foto: freepik.com

Salah satu risiko ibu hamil yang konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan insomnia. Pasalnya kopi mengandung kafein yang berpotensi menyebabkan insomnia. Melansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) ternyata ibu hamil hanya boleh mengonsumsi kopi kafeinnya kurang dari 200 mg (sekitar dua, enam ons cangkir) per hari.

Perlu diketahui ketika ibu hamil mengonsumsi kopi, metabolisme pada ibu hamil akan lebih lambat dibanding orang biasa. Metabolisme pada ibu hamil melambat sekitar 1,5 hingga 3,5 kali lebih lambat. Dapat disimpulkan bahwa ketika ibu hamil mengonsumsi sedikit kopi saja, maka akan dengan mudah mengalami insomnia.

2. Anemia

foto: freepik.com

Kandungan pada kopi yang memiliki senyawa fenol dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika dikonsumsi oleh ibu hamil maka dapat menyebabkan anemia. Anemia terjadi ketika kurangnya asupan zat besi sebagai pembentuk hemoglobin (Hb). Zat besi sangat dibutuhkan untuk menghantarkan oksigen di dalam tubuh khususnya untuk ibu hamil dan janin.

3. Masalah lambung

foto: freepik.com

Efek selanjutnya yang dialami ibu hamil ketika mengonsumsi kopi bisa mengakibatkan masalah lambung. Dilansir dari National Institutes of Health (NIH) American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala masalah lambung seperti heartburn, maag, dan refluks asam. Selain mengakibatkan asam lambung, kondisi ini akan memperparah kondisi yang sering dialami oleh ibu hamil seperti mual dan muntah.

4. Peningkatan tekanan darah

Peningkatan tekanan darah bisa terjadi pada ibu hamil karena mengonsumsi kopi. Kondisi ini juga disebut dengan Preeklamsia. melansir dari National library of medicine Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ lain, terutama ginjal. Disarankan untuk Wanita hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi atau preeklamsia pada kehamilan sebelumnya mungkin perlu membatasi asupan kafein.

5. Diare

foto: freepik.com

Kopi yang dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil dapat menyebabkan diare. Kondisi ini dapat terjadi karena di dalam kopi dapat merangsang kontraksi usus. Jika ibu hamil mengidap kondisi irritable bowel syndrome (IBS) bisa lebih memperparah gejala yang dialaminya.

6. Berdebar-debar

Kopi memiliki kandungan kafein yang didalamnya terdapat zat stimulan. Ketika dikonsumsi oleh ibu hamil dapat menyebabkan perasaan yang berdebar-debar. Kondisi ini berlanjut ketika dengan munculnya rasa tak nyaman pada ulu hati maupun dada.

7. Kecemasan

Kecemasan dapat terjadi ketika ibu hamil mengonsumsi kopi secara berlebihan. Kandungan kafein dalam kopi bekerja di dalam sistem saraf pusat otak dengan melepaskan beberapa hormon, seperti dopamin, serotonin, adrenalin, dan norepinefrin.

8. Dehidrasi

Kopi mengandung kafein yang bersifat sebagai diuretik (cairan keluar dari tubuh)sehingga jika dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan akan mengakibatkan sering buang air kecil. Jika ibu hamil tidak mengimbanginya dengan minum air putih (cairan) maka mengakibatkan dehidrasi.

9. Kesehatan plasenta terancam

Melansir dari American Pregnancy Association, kopi memiliki kandungan kafein yang dapat melintas menuju plasenta. Zat kafein tersebut akan tersalurkan ke dalam tubuh janin. Keadaan seperti ini akan mengancam keselamatan janin karena metabolisme janin belum mampu menerima kafein yang masuk kedalam tubuhnya.

10. Cacat lahir

Cacat lahir bisa terjadi karena efek kafein masuk kedalam janin. Janin yang pertumbuhan organnya belum sempurna akan mengalami kerusakan organ jika kafein masuk ke dalam tubuh janin.

11. Berat badan bayi tidak ideal

Ibu hamil yang meminum kopi di atas 100 mg per hari, dapat meningkatkan risiko bayi dengan berat badan yang rendah. Kondisi ini diakibatkan oleh kafein yang terkandung di dalam kopi.

12. Kelahiran prematur

Konsumsi kopi berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Wanita hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kafein mereka hingga 200 mg per hari. Selain itu, kafein menyebabkan kontraksi rahim dan berakhir dengan kelahiran prematur.

13. Keguguran

Melansir dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, menyatakan bahwa konsumsi kafein secara berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran. Ibu hamil yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags