4. Peningkatan tekanan darah
Peningkatan tekanan darah bisa terjadi pada ibu hamil karena mengonsumsi kopi. Kondisi ini juga disebut dengan Preeklamsia. melansir dari National library of medicine Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan pada organ lain, terutama ginjal. Disarankan untuk Wanita hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi atau preeklamsia pada kehamilan sebelumnya mungkin perlu membatasi asupan kafein.
BACA JUGA :
85 Kata-kata perjuangan ibu hamil, bikin kuat dan bersemangat dalam menunggu si buah hati
5. Diare
foto: freepik.com
BACA JUGA :
10 Serum skincare lokal yang aman untuk ibu hamil di bawah Rp 200 ribu ini bikin wajah tetap glowing
Kopi yang dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil dapat menyebabkan diare. Kondisi ini dapat terjadi karena di dalam kopi dapat merangsang kontraksi usus. Jika ibu hamil mengidap kondisi irritable bowel syndrome (IBS) bisa lebih memperparah gejala yang dialaminya.
6. Berdebar-debar
Kopi memiliki kandungan kafein yang didalamnya terdapat zat stimulan. Ketika dikonsumsi oleh ibu hamil dapat menyebabkan perasaan yang berdebar-debar. Kondisi ini berlanjut ketika dengan munculnya rasa tak nyaman pada ulu hati maupun dada.
7. Kecemasan
Kecemasan dapat terjadi ketika ibu hamil mengonsumsi kopi secara berlebihan. Kandungan kafein dalam kopi bekerja di dalam sistem saraf pusat otak dengan melepaskan beberapa hormon, seperti dopamin, serotonin, adrenalin, dan norepinefrin.
8. Dehidrasi
Kopi mengandung kafein yang bersifat sebagai diuretik (cairan keluar dari tubuh)sehingga jika dikonsumsi oleh ibu hamil secara berlebihan akan mengakibatkan sering buang air kecil. Jika ibu hamil tidak mengimbanginya dengan minum air putih (cairan) maka mengakibatkan dehidrasi.
9. Kesehatan plasenta terancam
Melansir dari American Pregnancy Association, kopi memiliki kandungan kafein yang dapat melintas menuju plasenta. Zat kafein tersebut akan tersalurkan ke dalam tubuh janin. Keadaan seperti ini akan mengancam keselamatan janin karena metabolisme janin belum mampu menerima kafein yang masuk kedalam tubuhnya.
10. Cacat lahir
Cacat lahir bisa terjadi karena efek kafein masuk kedalam janin. Janin yang pertumbuhan organnya belum sempurna akan mengalami kerusakan organ jika kafein masuk ke dalam tubuh janin.
11. Berat badan bayi tidak ideal
Ibu hamil yang meminum kopi di atas 100 mg per hari, dapat meningkatkan risiko bayi dengan berat badan yang rendah. Kondisi ini diakibatkan oleh kafein yang terkandung di dalam kopi.
12. Kelahiran prematur
Konsumsi kopi berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Wanita hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kafein mereka hingga 200 mg per hari. Selain itu, kafein menyebabkan kontraksi rahim dan berakhir dengan kelahiran prematur.
13. Keguguran
Melansir dari American Journal of Obstetrics and Gynecology, menyatakan bahwa konsumsi kafein secara berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran. Ibu hamil yang mengonsumsi 200 miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.