Brilio.net - Di musim semi 2023, merek fesyen asal Jerman, MCM (Modern Creation Munchen) resmi meluncurkan parfum pertamanya untuk pria, MCM ONYX Eau de Parfum.
Identik dengan batu permata yang kuat, MCM ONYX memberi kesan pria berenergi, yang selalu punya semangat tinggi dan kuat. Parfume ini merupakan perpaduan kemewahan dan wewangian berteknologi baru. aromanya mampu membuat kamu tampil percaya diri dan memesona.
BACA JUGA :
Bikin nazar lagi, film “Agak Laen” bakal bangun pasar malam rawa jika tembus 10 juta penonton
Terinspirasi dari tas ransel Stark ikonik dari merek tersebut, MCM ONYX menghadirkan desain botol parfume asli MCM yang elegan. Yakni dibalut dengan motif Visetos warna hitam dan abu-abu tua dengan aksen gunmetal.
Presiden MCM, Sabine Brunner mengungkapkan desain botol tersebut merupakan inti dari DNA MCM, yang melambangkan semangat kebebasan dalam bepergian.
"Kami sangat antusias dengan wewangian baru ini yang membawa suku nomaden digital abad ke-21 dalam perjalanan yang melampaui dari bahan ke sentimen, aroma ke perasaan dan nada ke emosi," ujarnya.
BACA JUGA :
Kampanye Prabowo dan Konektivitas Budaya Dalam Landscape Marketing di Indonesia
foto: istimewa
Aroma MCM ONYX hadir dengan aroma jahe dan rempah-rempah segar, dengan aroma yang memikat dan bersahaja. Pada intinya, aroma lavender yang tajam muncul, mengaburkan batas antara segar dan bunga, inovasi dan tradisi. Bersinar dengan cahaya, aroma kayu ONYX meninggalkan jejak kehangatan pijar yang kontras dengan mineralitas tambahan yang tahan lama.
Senior Perfumer Clment Gavarry of Firmenich, pembuat parfume mengungkapkan ketika dirinya membuat MCM ONYX, ia memastikan produk tersebut bisa memberikan esensi kebebasan dengan cara yang segar dan modern.
Diketahui MCM ONYX terbuat dari lebih dari 79% bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati dan lebih dari 89% bahan tersebut dibuat menggunakan prinsip-prinsip kimia ramah lingkungan.
Lebih dari 72% bahan-bahan Naturals Together yang diperoleh secara berkelanjutan memberikan dampak sosial yang positif bagi komunitas lokal di seluruh dunia. Sedangkan bahan utamanya meliputi jahe segar yang diambil dari petani di Nigeria dan lavender sebagai aromatik segar diambil dari Perancis.
Chairman dan CEO, Inter Parfums, Inc. Jean Madar, menyatakan, kemitraan antara Inter Parfums dan MCM terus berinovasi dengan tambahan ketiga pada koleksi wewangian MCM yang transformatif, didukung oleh kampanye revolusioner lainnya. Ia juga begitu senang jadi bagian dari kesuksesan ini.
"Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian pendekatan unik ini dalam mendefinisikan ulang batas-batas penciptaan wewangian maskulin dan menantikan kesuksesan yang berkelanjutan untuk waralaba ini dalam portofolio kami." ujarnya.