Brilio.net - Ramadan bukan hanya merupakan bulan di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa, tetapi juga merupakan bulan yang dipenuhi dengan berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah peristiwa turunnyaAlquran atau Nuzulul Quran.
Sejarahnya pun telah banyak dijelaskan dalam Alquran maupun hadits. Tepat pada 17 Ramadhan, Rasulullah sedang berada di Gua Hira. Ketika sedang bertafakur, malaikat Jibril datang dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
BACA JUGA :
100 Kata-kata ulang tahun untuk ibu, penuh haru dan rasa kasih sayang
Wahyu yang pertamaturun adalah surat Al Alaq ayat 1-5. Karena itulah, malam Nuzulul Quran diperingati setiap 17 Ramadhan.
Malam Nuzulul Quran memiliki berbagai keutamaan dan keberkahan. Salah satu keutamaannya adalah bahwa malam ini merupakan salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan mencari Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan" (HR. Bukhari).
BACA JUGA :
100 Travel quotes tentang keluarga, bikin harmonis dan ceria
Di Indonesia, malam Nuzulul Quran sering menjadi momentum besar untuk menggelar pengajian, tabligh akbar, dan kegiatan-kegiatan Islami lainnya. Sebab ada banyak keutamaan malam Nuzulul Quran dan berbagai amalan-amalan yang disunahkan.
Penasaran apa saja? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (20/2), berikut keutamaan malam Nuzulul Quran beserta amalan yang dianjurkan.
1. Membaca Alquran.
foto: freepik.com
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Pada bulan ini, seluruh amalan akan dilipatgandakan pahalanya. Allah pun senantiasa memberikan ampunan atas dosa-dosa hamba yang mau bertaubat.
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca Alquran. Agar lebih mengetahui makna ayat-ayat dalam Alquran, kamu pun bisa mencari keterangan dalam kitab-kitab tafsir.
Selain untuk mendekatkan diri pada Allah, membaca Alquran juga memiliki berbagai keutamaan antara lain:
- Setiap satu huruf akan mendapatkan satu kebaikan dan dilipat gandakan.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf Kitabullah (Alquran), maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh misalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf."
- Malaikat bersama orang yang membaca Alquran.
Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang lancar membaca Alquran akan bersama malaikat utusan yang mulai lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapat dua pahala." (HR Muslim)
- Bentuk cinta pada Allah dan Rasul-Nya.
Ibnu Mas'ud berkata, "Barangsiapa yang ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikan lah: "Jika ia mencintai Alquran, berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya." (HR Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alquran adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Alquran adalah seperti sebuah kurma; tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Alquran adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Alquran adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)
- Ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Alquran ini dan merendahkan juga karenanya." (HR Muslim)
2. Dzikir.
foto: freepik.com
Selanjutnya amalan yang tak kalah utama adalah dzikir. Keutamaan dzikir antara lain:
- Mengangkat derajat muslim dan memberikan ketenangan jiwa.
"Maukah aku tunjukkan perbuatamu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah) dan yang paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak" para sahabat yang hadir berkata "Mau". Nabi bersabda: "Dzikir kepada Allah Yang Maha Tinggi."
- Menjalankan perintah Allah.
Perintah Zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat Al Araf ayat 205 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."
- Orang tak tidak berdzikir layaknya hidup bersama orang mati.
"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR. al-Bukhari)
3. Menunaikan sholat malam.
foto: freepik.com
Sholat malam merupakan sholat sunah yang dilakukan antara Isya dan Subuh. Beberapa di antara sholat malam yang bisa dikerjakan adalah sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tahajud.
Bahkan, Rasulullah menyebut sholat malam merupakan sholat yang paling utama setelah sholat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim).
4. Memperbanyak doa.
foto: freepik.com
Pada malam Nuzulul Quran umat muslim juga diajurkan untuk memperbanyak doa. Sebab doa adalah amalan untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
5. Momen refleksi dan renungan.
foto: freepik.com
Malam Nuzulul Quran adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan makna Al-Quran, mengingat pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, serta mengevaluasi sejauh mana kita telah mengamalkan ajaran-ajaran suci tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengadakan majelis ilmu.
foto: freepik.com
Mengadakan majelis ilmu atau pengajian yang membahas tentang Al-Quran dan ajaran Islam juga merupakan amalan yang sangat baik pada malam Nuzulul Quran. Dengan memperdalam pemahaman kita terhadap Al-Quran, kita dapat meningkatkan kecintaan dan keimanan kita kepada Allah SWT.
7. Berbuat kebaikan.
foto: freepik.com
Selain ibadah yang bersifat ritual, malam Nuzulul Quran juga merupakan waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan kepada sesama. Memberikan sedekah, menolong orang yang membutuhkan, dan berbuat baik kepada orang lain adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada malam yang penuh berkah ini.