Brilio.net - Pernah dengar cerita soal ibu hamil yang tiba-tiba ngidam makan durian di tengah malam atau ingin es krim pedas? Fenomena ngidam memang jadi topik yang selalu menarik dibahas, terutama karena cerita-cerita di baliknya sering terdengar aneh tapi lucu. Banyak orang percaya bahwa apa yang diidamkan seorang ibu hamil bisa memengaruhi karakter anak yang ada di kandungannya.
Mitos tentang ngidam ini ternyata tidak cuma populer di Indonesia. Di berbagai belahan dunia, cerita serupa juga kerap muncul, lengkap dengan versi kepercayaan lokal masing-masing. Beberapa bahkan percaya bahwa jika ibu hamil tidak dituruti ngidamnya, maka akan ada tanda lahir tertentu pada bayi mereka.
BACA JUGA :
6 Mitos membuka payung di dalam rumah, ada pantangan yang nggak disangka?
Walau terdengar agak sulit diterima secara logis, kepercayaan ini tetap eksis di masyarakat hingga sekarang. Sebagai calon ibu, mungkin kamu penasaran apakah cerita-cerita tersebut ada benarnya atau hanya sekadar mitos belaka. Yuk, simak ulasan brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/11), tujuh mitos paling populer soal ngidam ibu hamil, lengkap dengan alasan di balik kepercayaan tersebut.
1. Ngidam makanan manis, anak jadi penyabar.
foto: freepik.com/lookstudio
BACA JUGA :
Biar nggak ditempeli makhluk halus, 9 arti mencuci kaki sebelum masuk rumah
Konon, ibu hamil yang sering ngidam makanan manis seperti cokelat atau kue akan melahirkan anak yang penyabar dan lemah lembut. Kepercayaan ini didasarkan pada anggapan bahwa makanan manis membawa energi positif yang memengaruhi sifat anak.
Faktanya, ngidam makanan manis lebih sering disebabkan oleh perubahan hormon atau kebutuhan tubuh akan kalori tambahan. Meski begitu, tak ada salahnya menikmati makanan manis dalam porsi yang wajar, asal tidak berlebihan.
2. Ngidam buah masam, anak jadi cerdas.
Ngidam buah masam seperti mangga muda atau jeruk sering dikaitkan dengan kelahiran anak yang cerdas. Mitos ini mungkin muncul karena buah-buahan masam biasanya kaya vitamin C yang bagus untuk kesehatan ibu hamil. Namun, tak ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa ngidam makanan tertentu bisa menentukan tingkat kecerdasan anak.
3. Ngidam makanan aneh, anak jadi unik.
foto: freepik.com/pch.vector
Beberapa ibu hamil mengaku pernah ngidam makanan yang tidak biasa, seperti nasi goreng pakai selai atau mie instan dengan buah. Cerita ini sering kali dianggap lucu, tapi ada juga yang percaya bahwa makanan aneh ini mencerminkan karakter anak yang akan lahir. Sebenarnya, ngidam makanan seperti ini lebih sering disebabkan oleh kombinasi keinginan tubuh dan perubahan hormon yang membuat selera makan berubah drastis.
4. Tidak menuruti ngidam, anak punya tanda lahir.
Ini mungkin mitos yang paling sering kamu dengar. Banyak orang percaya bahwa jika ibu hamil tidak menuruti ngidamnya, maka anaknya akan lahir dengan tanda lahir berbentuk makanan yang diidamkan. Kepercayaan ini sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah. Tanda lahir lebih dipengaruhi oleh faktor genetik atau pembentukan pembuluh darah saat bayi masih dalam kandungan.
5. Ngidam makanan pedas, anak jadi berani.
foto: freepik.com
Banyak ibu hamil yang mengaku tiba-tiba ingin makan makanan pedas meskipun biasanya tidak suka pedas. Mitosnya, anak yang lahir dari ibu yang ngidam pedas akan tumbuh menjadi pemberani. Namun, secara medis, ngidam makanan pedas lebih berkaitan dengan perubahan hormon dan kebutuhan tubuh akan rasa yang kuat, bukan sifat anak.
6. Ngidam es atau makanan dingin, anak jadi tenang.
Ibu hamil yang ngidam es krim atau minuman dingin sering dianggap akan melahirkan anak yang tenang dan santai. Mitos ini mungkin muncul karena makanan dingin memberikan efek menenangkan bagi tubuh. Meski demikian, kamu tetap perlu hati-hati karena konsumsi makanan dingin berlebihan dapat memengaruhi kesehatan selama kehamilan.
7. Ngidam tidak wajar, anak sulit diatur.
Jika seorang ibu hamil memiliki keinginan yang sulit diwujudkan, seperti makan makanan dari negara lain atau barang yang tidak lazim, ada yang mengaitkannya dengan anak yang sulit diatur. Mitos ini terdengar lebih seperti peringatan agar calon ibu tidak terlalu manja. Sebenarnya, ngidam aneh seperti ini sering kali hanya merupakan keinginan sementara yang dipicu oleh perubahan hormon dan emosi.