Brilio.net - Permainan bola voli adalah salah satu olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Selain membutuhkan kekuatan fisik dan stamina, permainan ini juga memerlukan keterampilan teknis yang baik, terutama dalam gerak manipulatif. Gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan kontrol dan manipulasi bola dengan tangan atau bagian tubuh lainnya. Dalam bola voli, gerak manipulatif sangat penting untuk menguasai permainan dan berkontribusi pada kemenangan tim. Artikel ini akan membahas berbagai macam gerak manipulatif yang sering digunakan dalam permainan bola voli.
1. Servis
Servis adalah gerakan awal yang dilakukan untuk memulai permainan. Ada beberapa jenis servis yang dapat digunakan, seperti servis atas, servis bawah, dan jump serve. Servis atas melibatkan lemparan bola ke udara dan memukulnya dengan telapak tangan. Servis bawah dilakukan dengan memukul bola dari bawah dengan tangan yang menggenggam. Jump serve adalah variasi dari servis atas yang dilakukan dengan melompat untuk memberikan kekuatan tambahan pada bola. Setiap jenis servis memiliki teknik dan strategi yang berbeda, dan pemain harus memilih jenis servis yang paling sesuai dengan situasi permainan.
BACA JUGA :
Jelaskan macam passing dalam permainan bola voli dan aturan main yang benar, pemula wajib tahu
2. Passing
Passing adalah gerakan dasar yang digunakan untuk menerima bola dari lawan dan mengarahkan bola ke rekan setim. Passing biasanya dilakukan dengan menggunakan lengan bawah, yang dikenal sebagai bump atau forearm pass. Teknik ini memerlukan koordinasi yang baik antara mata dan tangan, serta posisi tubuh yang tepat untuk mengarahkan bola dengan akurat. Passing yang baik adalah kunci untuk membangun serangan yang efektif dalam permainan bola voli.
3. Setting
Setting adalah gerakan yang digunakan untuk mengatur bola agar dapat dipukul oleh rekan setim. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ujung jari tangan untuk mengangkat bola ke udara. Setting memerlukan ketepatan dan timing yang baik, karena bola harus ditempatkan pada posisi yang ideal untuk spike. Pemain yang bertugas melakukan setting disebut setter, dan mereka memiliki peran penting dalam mengatur ritme permainan.
4. Spiking
Spiking adalah gerakan menyerang yang dilakukan dengan memukul bola ke arah lapangan lawan dengan kekuatan dan kecepatan. Gerakan ini memerlukan lompatan yang tinggi dan pukulan yang kuat untuk menembus pertahanan lawan. Teknik spiking yang baik melibatkan koordinasi antara lompatan, ayunan tangan, dan posisi tubuh. Spiking adalah salah satu gerakan yang paling spektakuler dalam bola voli dan sering kali menjadi penentu kemenangan dalam pertandingan.
BACA JUGA :
7 Macam gerak dasar permainan bola voli, lengkap dengan penjelasan, cara melakukan, dan manfaatnya
5. Blocking
Blocking adalah gerakan bertahan yang dilakukan di dekat net untuk mencegah bola dari lawan masuk ke area lapangan sendiri. Gerakan ini melibatkan lompatan dan penggunaan tangan untuk menghalangi jalur bola. Blocking memerlukan timing yang tepat dan koordinasi dengan rekan setim untuk membentuk dinding pertahanan yang efektif. Pemain yang mahir dalam blocking dapat mengubah jalannya permainan dengan menghentikan serangan lawan.
6. Digging
Digging adalah gerakan bertahan yang digunakan untuk menyelamatkan bola yang hampir menyentuh tanah. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan menjatuhkan tubuh ke lantai dan menggunakan lengan bawah untuk mengangkat bola kembali ke udara. Digging memerlukan refleks yang cepat dan keberanian, karena pemain harus siap untuk menjatuhkan diri demi menyelamatkan bola. Kemampuan digging yang baik dapat memperpanjang rally dan memberikan kesempatan bagi tim untuk membalikkan keadaan.