Brilio.net - Penyerbukan adalah proses penting dalam siklus hidup tanaman yang memungkinkan terjadinya fertilisasi dan produksi biji. Proses ini melibatkan transfer serbuk sari dari bagian jantan tanaman ke bagian betina, yang kemudian menghasilkan buah dan biji. Memahami macam-macam penyerbukan membantu dalam mengenali bagaimana berbagai tanaman berkembang biak dan memproduksi generasi baru.
Ada beberapa cara penyerbukan yang masing-masing memiliki mekanisme dan proses berbeda. Penyerbukan bisa dilakukan oleh agen alami seperti angin atau serangga, maupun secara manual oleh manusia dalam beberapa praktik pertanian. Setiap metode memiliki peran krusial dalam keberhasilan proses reproduksi tanaman dan sering kali bergantung pada jenis tanaman serta lingkungan tempat mereka tumbuh.
BACA JUGA :
7 Macam penyerbukan dilengkapi penjelasan proses dan tujuannya
Dengan mengenal berbagai macam penyerbukan, dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara tanaman berkembang dan memproduksi biji. Ini juga penting untuk praktik pertanian dan kebun yang sukses, terutama dalam meningkatkan hasil panen dan keberagaman tanaman.
Brilio.net melansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasan lengkapnya tentang penyerbukan, Jumat (6/9).
Macam-macam penyerbukan.
BACA JUGA :
Cuma modal 1 bumbu dapur, begini cara merawat pohon pepaya agar bunga tak rontok dan berbuah lebat
1. Penyerbukan oleh angin (Anemofili).
Pengertian: Penyerbukan oleh angin, atau anemofili, adalah proses di mana serbuk sari dipindahkan dari bunga jantan ke bunga betina oleh angin. Proses ini biasanya terjadi pada tanaman dengan bunga yang tidak mencolok dan tidak memproduksi nektar.
Proses: Pada penyerbukan angin, serbuk sari yang dihasilkan oleh bunga jantan terbang melalui udara dan jatuh pada stigma bunga betina. Tanaman yang bergantung pada angin biasanya memiliki serbuk sari yang ringan dan berbulu untuk memudahkan penyebaran melalui udara.
Contoh: Beberapa contoh tanaman yang mengalami penyerbukan oleh angin adalah jagung, gandum, dan rumput. Tanaman ini memiliki struktur bunga yang sederhana dan serbuk sari yang banyak.
2. Penyerbukan oleh serangga (Entomofili).
Pengertian: Penyerbukan oleh serangga, atau entomofili, melibatkan transfer serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina melalui aktivitas serangga seperti lebah, kupu-kupu, dan kumbang. Proses ini penting bagi tanaman berbunga yang menghasilkan nektar dan memiliki warna serta aroma yang menarik.
Proses: Serangga datang ke bunga untuk mencari nektar atau pollen sebagai sumber makanan. Selama proses ini, serbuk sari menempel pada tubuh serangga dan tertransportasi ke bunga lain saat serangga berpindah tempat.
Contoh: Tanaman seperti bunga matahari, apel, dan tomat sering kali bergantung pada penyerbukan oleh serangga. Kehadiran serangga yang aktif sangat penting untuk meningkatkan hasil dan kualitas buah pada tanaman ini.
3. Penyerbukan oleh air (Hidrofili).
Pengertian: Penyerbukan oleh air, atau hidrofili, adalah proses di mana serbuk sari dipindahkan melalui air. Penyerbukan ini jarang terjadi tetapi penting bagi beberapa jenis tanaman akuatik.
Proses: Pada penyerbukan air, serbuk sari yang dilepaskan dari bunga jantan tenggelam ke dalam air dan terbawa oleh arus air menuju bunga betina. Ini sering terjadi pada tanaman yang tumbuh di lingkungan perairan.
Contoh: Tanaman air seperti keladi (water lily) dan ganggang air adalah contoh tanaman yang mengalami penyerbukan oleh air. Mekanisme ini memungkinkan mereka untuk berkembang biak di habitat akuatik yang unik.
4. Penyerbukan oleh burung (Ornitofili).
Pengertian: Penyerbukan oleh burung, atau ornitofili, melibatkan burung sebagai agen penyerbuk. Burung, seperti kolibri, terbang dari bunga ke bunga mencari nektar dan secara tidak langsung membawa serbuk sari.
Proses: Burung yang mencari nektar mengunjungi berbagai bunga, dan selama proses ini, serbuk sari menempel pada paruh atau kaki mereka. Saat burung berpindah ke bunga lain, serbuk sari ditransfer ke stigma bunga betina.
Contoh: Tanaman seperti bunga kembang sepatu dan bunga helikonia adalah contoh yang bergantung pada penyerbukan oleh burung. Ciri khas bunga ini termasuk warna cerah dan bentuk yang menarik bagi burung.
5. Penyerbukan oleh manusia (manual).
Pengertian: Penyerbukan manual adalah proses di mana manusia secara langsung memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Teknik ini sering digunakan dalam pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan hasil tanaman.
Proses: Manusia menggunakan kuas atau alat khusus untuk mengambil serbuk sari dari bunga jantan dan menerapkannya pada bunga betina. Proses ini memastikan bahwa serbuk sari dipindahkan secara efektif dan meningkatkan peluang fertilisasi.
Contoh: Penyerbukan manual sering diterapkan pada tanaman buah seperti vanili dan anggur, terutama dalam produksi skala besar di kebun atau rumah kaca.