Macam-macam rumus percepatan dalam fisika.
1. Rumus percepatan linear
Percepatan linear adalah jenis percepatan yang terjadi pada benda yang bergerak dalam jalur lurus. Percepatan ini dapat berupa percepatan bertambahnya kecepatan (positif) atau percepatan berkurangnya kecepatan (negatif), yang sering disebut sebagai deselerasi. Percepatan linear dapat dihitung menggunakan rumus:
BACA JUGA :
11 Contoh soal momen inersia serta kunci jawaban, mudah dipelajari
foto: Istimewa
Contoh:
BACA JUGA :
17 Contoh soal energi kinetik beserta pembahasannya, mudah dipahami
Sebuah mobil awalnya bergerak dengan kecepatan 20 m/s dan dalam 4 detik kemudian kecepatannya bertambah menjadi 30 m/s. Berapakah percepatan linear mobil tersebut?
2. Rumus percepatan gravitasi
Percepatan gravitasi adalah percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh bebas di dekat permukaan bumi. Nilainya umumnya dinyatakan sebagai 9.8 m/s kuadrat di permukaan bumi. Percepatan gravitasi hanya tergantung pada massa benda dan jaraknya dari pusat bumi, serta arahnya selalu menuju pusat bumi.
Contoh:
Sebuah bola jatuh dari ketinggian 40 m. Berapa kecepatan bola saat mencapai tanah? (Asumsikan percepatan gravitasi 9.8 m/s kuadrat).
foto: Istimewa
3. Rumus percepatan sentripetal
Percepatan sentripetal terjadi ketika suatu benda bergerak dalam lintasan melingkar atau melingkar. Percepatan ini selalu menuju pusat lingkaran dan dapat dihitung dengan rumus:
foto: Istimewa
Contoh:
Sebuah roda berputar dengan kecepatan linear 10 m/s dan memiliki jari-jari 2 m. Berapakah percepatan sentripetal roda tersebut?
foto: Istimewa
4. Percepatan Angular
Percepatan angular terjadi ketika benda berotasi dan mengalami perubahan kecepatan sudut. Ini diukur dalam satuan radian per detik kuadrat (rad/s). Rumus dasar untuk percepatan angular adalah:
Rumus percepatan sudut juga bisa digunakan dalam kasus rotasi dengan bantuan hukum Newton dan momen inersia. Jika sebuah benda berbentuk tertentu berotasi sekitar sumbu tertentu, maka rumus yang lebih kompleks mungkin diperlukan untuk menghitung percepatan sudut dengan mempertimbangkan momen inersia benda tersebut.
Dalam rumus-rumus ini, perhatian pada satuan sangat penting. Percepatan sudut diukur dalam radian per detik (rad/s) kuadrat, sedangkan kecepatan sudut diukur dalam radian per detik (rad/s).
foto: Istimewa
Contoh:
Sebuah benda berotasi dengan percepatan sudut 2 rad/s dan jari-jari lintasan 0.5m. Berapakah percepatan sentripetalnya?
foto: Istimewa
Percepatan merupakan konsep penting dalam fisika yang melibatkan perubahan kecepatan suatu benda. Berbagai jenis percepatan seperti percepatan linear, percepatan gravitasi, percepatan sentripetal, dan percepatan angular memiliki peranan khusus dalam berbagai fenomena fisika. Memahami karakteristik dan aplikasi dari masing-masing jenis percepatan membantu kita menggali pemahaman lebih dalam tentang pergerakan benda dan interaksi fisikanya dalam berbagai situasi.