Brilio.net - Dalam ajaran Islam, salat merupakan shalat satu ibadah utama yang menjadi tiang agama. Selain salat wajib lima waktu, terdapat pula berbagai macam salat sunnah yang dapat dilaksanakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salat sunnah, meskipun tidak wajib, memiliki keutamaan dan pahala yang besar bagi mereka yang melaksanakannya dengan ikhlas dan istiqomah.
Salat sunnah dapat dilakukan secara berjamaah (bersama-sama) maupun munfarid (sendiri), tergantung pada jenis dan ketentuannya. Pelaksanaan salat sunnah ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga membantu seorang Muslim untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki kualitas ibadah wajib, dan meraih keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA :
Jangan sampai keliru, begini tata cara wudhu yang tepat sesuai tuntunan ulama Ahlussunnah wal Jamaah
Dengan memahami dan mengamalkan salat-salat sunnah ini, diharapkan umat muslim dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya. Meskipun salat sunnah memiliki banyak keutamaan, pelaksanaannya tidak boleh mengabaikan atau mengganggu kewajiban utama, yaitu salat fardhu lima waktu. Salat sunnah sebaiknya dilakukan sebagai pelengkap dan penyempurna ibadah wajib, bukan sebagai pengganti.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (4/9), berikut ini macam-macam shalat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah dan munfarid, menjadi lebih dekat Allah.
Salat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah.
BACA JUGA :
Persamaan dan perbedaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, lengkap dengan hukum serta keutamaannya
1. Salat tarawih.
Keutamaan:
- Mendapatkan pahala seperti salat semalam penuh
- Diampuni dosa-dosa yang telah lalu
Waktu pelaksanaan:
Setelah salat Isya selama bulan Ramadhan
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Tarawih
2. Dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat (tergantung madzhab)
3. Setiap dua rakaat salam
4. Biasanya diakhiri dengan salat Witir
2. Salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Keutamaan:
- Mensyukuri nikmat Allah setelah berpuasa Ramadhan (Idul Fitri)
- Memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS (Idul Adha)
Waktu pelaksanaan:
- Idul Fitri: 1 Syawal
- Idul Adha: 10 Dzulhijjah
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Id
2. Takbiratul ihram
3. Membaca 7 takbir pada rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua
4. Membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya
5. Dilanjutkan dengan khutbah Id
3. Salat gerhana (kusuf dan khusuf).
Keutamaan:
- Mengingat kebesaran Allah saat terjadi gerhana
- Memohon perlindungan dari fitnah
Waktu pelaksanaan:
Saat terjadi gerhana matahari (kusuf) atau gerhana bulan (khusuf)
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat gerhana
2. Dilakukan dua rakaat dengan dua kali ruku' dan dua kali sujud pada setiap rakaatnya
3. Membaca surah yang panjang
4. Diakhiri dengan khutbah
Salat sunnah yang dilaksanakan secara munfarid (sendiri).
1. Salat tahajud.
Keutamaan:
- Mendekatkan diri kepada Allah di waktu malam
- Membuka pintu rezeki dan ampunan
Waktu pelaksanaan:
Setelah bangun dari tidur malam, sebelum waktu Subuh
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Tahajud
2. Dilakukan minimal 2 rakaat, maksimal tidak terbatas
3. Diakhiri dengan salat Witir jika belum dilaksanakan
2. Salat dhuha.
Keutamaan:
- Membuka pintu rezeki
- Setara dengan 360 sedekah untuk persendian tubuh
Waktu pelaksanaan:
Setelah matahari naik sekitar satu tombak (15-20 menit setelah terbit) hingga menjelang Dzuhur
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Dhuha
2. Dilakukan minimal 2 rakaat, maksimal 8 rakaat
3. Setiap dua rakaat salam
3. Salat tahiyyatul masjid.
Keutamaan:
- Menghormati masjid sebagai rumah Allah
- Mendapatkan syafaat di hari kiamat
Waktu pelaksanaan:
Saat pertama kali memasuki masjid, sebelum duduk
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Tahiyyatul Masjid
2. Dilakukan 2 rakaat
3. Membaca surah pendek setelah Al-Fatihah
4. Salat istikharah.
Keutamaan:
- Memohon petunjuk Allah dalam mengambil keputusan
- Mendapatkan kemantapan hati
Waktu pelaksanaan:
Kapan saja saat hendak mengambil keputusan penting
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Istikharah
2. Dilakukan 2 rakaat
3. Setelah salam, membaca doa Istikharah
5. Salat taubat.
Keutamaan:
- Memohon ampunan atas dosa yang telah dilakukan
- Membersihkan hati dan jiwa
Waktu pelaksanaan:
Kapan saja setelah melakukan perbuatan dosa dan berniat bertaubat
Cara pelaksanaan:
1. Niat salat Taubat
2. Dilakukan 2 rakaat
3. Setelah salam, beristighfar dan berdoa memohon ampunan