Brilio.net - Apakah kamu pernah merasa bahwa uangmu selalu habis begitu saja? Atau mungkin kamu ingin hidup dengan lebih bijaksana dalam hal keuangan dan menghindari pemborosan yang tidak perlu? Jika ya, maka frugal living bisa menjadi jawabannya. Lantas apa itu frugal living?
Istilah frugal living mungkin terdengar asing ditelinga kamu. Konsep hidup frugal ini memang cukup popular di kalangan masyarakat saat ini. Frugal living adalah konsep gaya hidup yang bertujuan untuk hidup dengan hemat, bijaksana, dan berpikiran sadar terhadap pengeluaran uang.
BACA JUGA :
Frugal living bisa makan enak dan bergizi, ini cara ibu muda belanjakan Rp 300 ribu untuk 2 minggu
Hal ini bukan hanya sekadar mengejar penghematan keuangan, tetapi lebih pada mengubah cara kamu berpikir tentang uang dan bagaimana kamu mengelolanya. Dalam frugal living, kamu bisa belajar untuk menghargai nilai uang dan sumber daya yang dimiliki serta mengutamakan pengeluaran yang penting dan bernilai.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
Wanita 25 tahun terapkan frugal living bisa umrahkan orang tua, triknya 80 persen penghasilan ditabung
Apalagi di era gempuran teknologi saat ini konsep hidup frugal memang patut untuk diterapkan. Dalam hidup yang serba konsumtif dan tergoda dengan godaan-godaan konsumsi, frugal living dapat menjadi jalan keluar. Frugal living mengajarkan untuk tidak hanya membeli barang-barang tanpa pemikiran yang mendalam, tetapi juga merenungkan nilai-nilai yang dianut dan bagaimana pengeluaran sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Pada prinsipnya konsep frugal living secara adalah menjalani hidup yang sederhana dan memperhitungkan kondisi di masa depan.
Nah berikut manfaat hidup frugal living beserta pengertian, prinsip, dan caranya patut diterapkan dalam sehari-hari, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (7/7).
Apa itu frugal living?
foto: pexels.com
Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang hidup dengan hemat, bijaksana, dan berpikiran sadar terhadap pengeluaran uangnya. Istilah "frugal" mengacu pada sikap yang menghargai nilai uang dan sumber daya yang dimiliki serta memilih untuk menggunakan dengan bijak. Hidup frugal merupakan cara untuk menghindari pemborosan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan memprioritaskan pengeluaran yang penting dan bernilai.
Konsep frugal living didasarkan pada keyakinan bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup tidak tergantung pada seberapa banyak uang yang dimiliki atau seberapa banyak barang yang dimiliki, tetapi pada cara kamu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Hidup frugal mengajarkan untuk hidup sederhana, menghargai apa yang kamu miliki, dan memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Dalam frugal living, kamu belajar untuk membuat keputusan pengeluaran yang bijaksana dan berdasarkan nilai-nilai yang anut. Ini berarti menghindari konsumsi berlebihan, pembelian impulsif, atau hidup di luar kemampuan finansial. Hidup frugal melibatkan kesadaran akan setiap pengeluaran yang dilakukan dan mempertanyakan apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya mengikuti tren atau tekanan sosial.
Salah satu aspek penting dari frugal living adalah mengembangkan kebiasaan penghematan. Ini melibatkan mencari cara untuk mengurangi biaya rutin dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengeluaran makanan, transportasi, pengeluaran rumah tangga, dan hiburan. Misalnya, kamu dapat memilih untuk memasak makanan di rumah daripada makan di luar, menggunakan transportasi umum atau bersepeda daripada menggunakan mobil pribadi, mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kegiatan hiburan.
Selain itu, hidup frugal juga melibatkan kreativitas dalam mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau memperoleh kepuasan tanpa mengeluarkan banyak uang. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan taman atau ruang terbuka untuk bersantai dan berolahraga, meminjam buku dari perpustakaan daripada membelinya, atau mencari penawaran atau diskon saat berbelanja. Hidup frugal mendorong seseorang untuk menjadi lebih kreatif dan menghargai nilai dari pengalaman atau barang yang diperoleh tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
foto: pexels.com
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hidup frugal. Pertama-tama, hidup frugal membantu kamu mengelola keuangan dengan bijaksana dan mencapai stabilitas finansial. Dengan menghindari pemborosan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, kamu dapat menghemat uang, mengurangi hutang, dan membangun dana darurat yang kuat. Ini memberikan rasa aman dan kebebasan dari stres yang disebabkan oleh masalah keuangan.
Selain itu, hidup frugal mengajarkan seseorang untuk menghargai apa yang dimiliki dan merasa puas dengan apa yang sudah ada. Hidup frugal mengajarkan agar seseorang memprioritaskan kepuasan batin dan hubungan sosial yang lebih dalam daripada kepemilikan materi.
Hidup frugal juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi dan pemborosan, kamu mengurangi jejak karbon dan pemakaian sumber daya alam. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan energi listrik, kamu bisa mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Dengan memilih barang-barang yang tahan lama dan menghindari produk sekali pakai, kamu dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan membantu mempertahankan keberlanjutan lingkungan.
Hidup frugal juga membantu agar menghargai nilai waktu dan energi kamu. Ketika tidak menghabiskan terlalu banyak uang untuk memenuhi keinginan yang tidak penting, kamu memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menentukan bagaimana kamu ingin menggunakan waktu dan energimu. Kamu dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, kesehatan, pengembangan pribadi, dan kegiatan yang memberikan kepuasan batin.
Terakhir, hidup frugal dapat memberikan rasa kebebasan finansial dan mengurangi stres terkait uang. Dengan mengelola uang dengan bijaksana dan hidup dibawah kemampuan finansial, kamu bisa membangun tabungan yang kuat, mempersiapkan masa depan, dan memiliki kebebasan finansial yang lebih baik untuk masa depan.
Prinsip dasar frugal living.
foto: pexels.com
1. Budgeting (Pembuatan Anggaran)
Pembuatan anggaran adalah langkah pertama yang penting dalam frugal living. Dengan membuat anggaran yang detail, kamu dapat melacak pendapatan dan pengeluaranmu secara sistematis. Pertama, identifikasi pendapatan bulananmu dari sumber-sumber seperti gaji, penghasilan pasif, atau pendapatan lainnya. Kemudian, catat semua pengeluaranmu, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal, serta pengeluaran diskresioner seperti hiburan atau liburan.
Dalam anggaranmu, alokasikan dana untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu dan sisakan sebagian untuk tabungan. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu dapat menghemat uang secara konsisten dan membangun dana darurat yang kuat.
2. Minimalisme
Prinsip minimalisme adalah fondasi dari frugal living. Ini melibatkan mengurangi kebutuhan akan kepemilikan barang dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Evaluasi barang-barang yang kamu miliki dan tanyakan pada dirimu sendiri apakah mereka benar-benar memberikan nilai atau kebahagiaan yang berarti bagimu.
3. Prioritas Pengeluaran
Prinsip ini melibatkan mengidentifikasi pengeluaran yang benar-benar penting dan bernilai bagi kamu. Setiap orang memiliki nilai-nilai dan kebutuhan yang berbeda-beda. Mungkin untukmu, prioritas adalah kesehatan, pendidikan, atau pengalaman baru. Penting untuk mengalokasikan sebagian besar anggaranmu untuk pengeluaran yang mendukung nilai-nilai tersebut.
Hal ini tidak berarti mengabaikan keinginanmu, tetapi lebih tentang mempertimbangkan dengan matang apa yang benar-benar penting dan memberikan kepuasan batin.
Misalnya, bukannya makan di restoran mahal setiap minggu, kamu mungkin memilih untuk memasak sendiri di rumah dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang kamu cintai. Dengan memprioritaskan pengeluaranmu berdasarkan nilai-nilai dan tujuanmu, kamu dapat hidup dengan lebih memuaskan dan merasa bahwa uangmu digunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupmu.
4. Pengelolaan Utang
Prinsip frugal living yang penting adalah mengelola utang dengan bijaksana. Utang dapat menjadi beban yang berat dan mempengaruhi keuanganmu dalam jangka panjang. Untuk menghindari terjebak dalam lingkaran utang yang tidak sehat, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola utangmu.
Mulailah dengan menyadari jumlah utang yang kamu miliki dan suku bunga yang harus kamu bayarkan. Buat rencana pembayaran yang realistis dan tetap disiplin dalam melunasi utangmu. Selain itu, hindari mengambil utang baru kecuali jika benar-benar diperlukan. Dengan mengelola utang dengan bijaksana, kamu akan membebaskan diri dari beban keuangan dan mencapai stabilitas finansial yang lebih baik.
foto: pexels.com
5. Berbelanja Cerdas
Prinsip berbelanja cerdas adalah kunci untuk menghemat uang dalam frugal living. Ketika berbelanja, selalu lakukan riset dan perbandingan harga sebelum membuat keputusan pembelian. Bandingkan harga di berbagai toko fisik atau daring, manfaatkan penawaran diskon, dan cari alternatif yang lebih murah.
Selain itu, pertimbangkan kebutuhan daripada keinginan saat berbelanja. Tanyakan pada dirimu sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya inginmu. Jika bukan kebutuhan mendesak, pertimbangkan untuk menunda pembelian atau mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhanmu tanpa mengeluarkan uang yang banyak.
6. Kreativitas dan Keterampilan
Frugal living mendorongmu untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilanmu dalam mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau mendapatkan kepuasan. Misalnya, daripada membeli makanan di restoran, kamu dapat mencoba memasak sendiri di rumah dan belajar resep baru. Daripada menghabiskan uang untuk hiburan, kamu dapat mencari kegiatan gratis atau murah seperti piknik di taman atau mengunjungi pameran seni lokal.
7. Menghargai Kualitas dan Tahan Lama
Dalam frugal living, penting untuk menghargai kualitas daripada kuantitas. Pilihlah barang yang berkualitas baik dan tahan lama, daripada membeli barang murah yang mudah rusak atau tidak tahan lama. Meskipun barang dengan harga yang lebih murah mungkin menarik pada awalnya, sering kali memerlukan penggantian lebih cepat, yang pada akhirnya dapat menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka panjang.
Berinvestasilah dalam barang-barang yang berkualitas dan tahan lama, seperti perabotan, pakaian, atau alat-alat dapur. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi di awal, barang-barang tersebut dapat bertahan lama dan memberikan nilai yang lebih besar dalam jangka panjang. Dengan menghargai kualitas, kamu akan menghemat uang dengan mengurangi pengeluaran penggantian yang tidak perlu.
8. Hemat Energi dan Sumber Daya
Prinsip frugal living yang penting adalah hemat energi dan sumber daya. Kebiasaan kecil seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mengurangi pemakaian air, dan menggunakan peralatan energi rendah dapat membantu mengurangi pengeluaran energi dan tagihan bulananmu.
foto: pexels.com
9. Memanfaatkan Potensi Diri
Frugal living mendorongmu untuk memanfaatkan potensi dirimu sendiri dalam memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuanmu. Misalnya, daripada membeli makanan siap saji, kamu dapat belajar memasak sendiri dan menghemat uang sambil meningkatkan keterampilan memasakmu. Atau jika kamu memiliki keahlian khusus, pertimbangkan untuk menggunakannya sebagai sumber pendapatan tambahan.
Dengan memanfaatkan potensi diri, kamu dapat menghemat uang, meningkatkan keterampilanmu, dan bahkan membuka peluang baru dalam kehidupanmu. Ini juga memberikan kepuasan batin yang tak ternilai saat kamu berhasil mencapai tujuanmu dengan usaha dan kemampuanmu sendiri.
10. Menghindari Konsumsi Berlebihan
Prinsip terakhir dari frugal living adalah menghindari konsumsi berlebihan. Budaya konsumerisme sering mendorong untuk terus membeli barang-barang baru atau mengikuti tren terbaru, bahkan jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya. Frugal living mengajarkan kamu untuk mempertimbangkan dengan matang setiap pembelian dan bertanya pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar penting atau hanya akan menjadi beban finansial tambahan.
Dengan menghindari konsumsi berlebihan, mengurangi pemborosan, menghemat uang, dan menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan berkelanjutan. Ini juga membantu kamu untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, pengembangan diri, dan pencapaian pribadi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar frugal living ini, kamu akan merasakan manfaat yang signifikan dalam kehidupanmu. Kamu akan dapat menghemat uang, mengurangi stres akibat keuangan, dan membangun kebebasan finansial. Selain itu, hidup frugal juga memberikan kesempatan untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, pengembangan pribadi, dan pencapaian tujuan hidup.
Bagaimana cara menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari bagi pemula.
foto: pexels.com
Menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari bagi pemula adalah langkah penting untuk mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi pemborosan, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Meskipun mungkin terdengar menantang pada awalnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu ambil untuk memulai gaya hidup hemat ini sebagai berikut:
1. Buat Anggaran yang Realistis
Langkah pertama dalam menerapkan frugal living adalah membuat anggaran yang realistis. Anggaran membantu kamu melacak pendapatan dan pengeluaranmu, serta membantu mengontrol uangmu dengan bijak. Untuk membuat anggaran yang efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Catat semua sumber pendapatanmu.
Tulis semua pendapatan yang kamu terima setiap bulan. Ini bisa termasuk gaji, penghasilan sampingan, atau pendapatan dari investasi.
b. Catat pengeluaran rutin.
Identifikasi dan catat semua pengeluaran rutinmu, seperti sewa, tagihan utilitas, asuransi, transportasi, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
c. Tetapkan batas pengeluaran.
Setelah menghitung total pendapatanmu dan pengeluaran rutin, tetapkan batas pengeluaran untuk setiap kategori. Pastikan batas pengeluaranmu realistis dan sesuai dengan prioritas finansialmu.
d. Pantau dan tinjau anggaranmu secara berkala.
Pantau dan tinjau anggaranmu secara berkala untuk melihat apakah kamu mematuhi batas pengeluaran yang telah ditetapkan. Jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan anggaranmu sesuai kebutuhan.
2. Mengelola Utang dengan Cermat.
Jika kamu memiliki utang, mengelolanya dengan cermat adalah langkah penting dalam menerapkan frugal living. Utang yang tidak terkendali dapat menjadi beban finansial yang besar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola utang dengan bijak:
a. Kenali dan pahami utangmu.
Identifikasi semua utang yang kamu miliki, termasuk jumlahnya, tingkat bunga, dan jangka waktu pembayaran. Pahami juga kewajiban pembayaran minimum bulanan untuk setiap utang.
b. Prioritaskan pembayaran utang.
Prioritaskan pembayaran utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu. Fokuskan penghasilan tambahanmu untuk membayar utang tersebut, sambil tetap memenuhi kewajiban pembayaran minimum untuk utang lainnya.
c. Cari cara untuk mengurangi suku bunga utang.
Jika memungkinkan, cari cara untuk mengurangi suku bunga utang, seperti melakukan negosiasi dengan kreditor atau menggabungkan utang dengan suku bunga lebih rendah melalui pinjaman konsolidasi.
d. Hindari menambah utang baru.
Selama kamu berusaha membayar utangmu, hindarilah menambah utang baru. Jauhkan kartu kredit yang tidak diperlukan, hindari pembelian impulsif, dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar diperlukan.
foto: pexels.com
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu.
Frugal living melibatkan pengurangan pengeluaran yang tidak perlu. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu dapat menghemat uang dan mengalokasikannya untuk hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil:
a. Evaluasi dan potong langganan yang tidak diperlukan.
Tinjau langganan bulanan yang kamu miliki, seperti langganan streaming, langganan gym, atau langganan majalah. Batasi atau potong langganan yang tidak memberikan nilai tambah signifikan bagi hidupmu.
b. Minimalkan makan di luar.
Makan di restoran atau memesan makanan siap saji secara teratur dapat menguras anggaranmu. Minimalkan frekuensi makan di luar dengan memasak makanan sendiri di rumah. Buatlah kebiasaan membawa bekal untuk makan siang saat bepergian.
c. Belanja cerdas.
Ketika berbelanja, selalu bandingkan harga di beberapa toko atau online. Gunakan daftar belanja yang telah kamu buat dan tetapkan batas pengeluaran. Hindari pembelian impulsif dan cari penawaran atau diskon yang dapat menghemat uangmu.
d. Gunakan energi dan sumber daya dengan bijak.
Hemat penggunaan listrik, air, dan sumber daya lainnya dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, memperbaiki kerusakan kecil sebelum membeli yang baru, dan memanfaatkan sumber energi alternatif yang lebih hemat.
4. Kembangkan Keterampilan DIY (Do-It-Yourself)
Salah satu cara yang efektif untuk menghemat uang adalah dengan mengembangkan keterampilan DIY atau melakukan sendiri. Dengan menguasai beberapa keterampilan dasar, kamu dapat melakukan banyak hal sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa atau barang yang dibeli.
Contoh keterampilan DIY yang bisa kamu pelajari antara lain memasak sendiri di rumah, memperbaiki peralatan rumah tangga yang rusak, menjahit atau merajut pakaian, dan melakukan perawatan dasar pada kendaraanmu sendiri. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, kamu dapat menghemat uang yang biasanya dikeluarkan untuk jasa atau barang yang sebenarnya dapat kamu lakukan sendiri.
foto: pexels.com
5. Temukan Alternatif yang Lebih Murah
Dalam menerapkan frugal living, penting untuk selalu mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan dan keinginanmu. Beberapa contoh alternatif yang dapat kamu pertimbangkan adalah:
a. Belanja di toko diskon atau grosir
Kunjungi toko diskon atau grosir yang menawarkan harga lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. Bandingkan harga dan kualitas produk sebelum membuat keputusan pembelian.
b. Belanja barang bekas.
Pertimbangkan untuk membeli barang bekas yang masih dalam kondisi baik daripada membeli yang baru. Ada banyak pasar loak, toko barang bekas, atau platform online yang menawarkan barang bekas dengan harga yang lebih terjangkau.
c. Gunakan transportasi umum atau berkendara bersama.
Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum sebagai alternatif yang lebih murah daripada menggunakan mobil pribadi. Jika kamu harus menggunakan mobil, pertimbangkan untuk berkendara bersama dengan teman atau keluarga untuk berbagi biaya.
d. Manfaatkan fasilitas umum.
Gunakan fasilitas umum seperti perpustakaan, taman, atau tempat olahraga yang gratis atau dengan biaya yang terjangkau. Ini memberikan alternatif rekreasi atau hiburan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
6. Tingkatkan Literasi Keuangan
Untuk berhasil dalam menerapkan frugal living, penting untuk meningkatkan literasi keuanganmu. Literasi keuangan melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep dasar keuangan, seperti pengelolaan anggaran, investasi, dan manajemen utang. Dengan meningkatkan literasi keuangan, kamu dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan efektif.
Untuk meningkatkan literasi keuangan, luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti kursus, atau mengikuti seminar atau webinar yang berkaitan dengan keuangan pribadi. Pahami cara mengelola uang, membuat investasi yang cerdas, dan melindungi diri dari penipuan keuangan. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki tentang keuangan, semakin baik kamu dapat mengelola uangmu dengan bijak.
Dalam menerapkan frugal living, penting untuk mengingat bahwa perubahan tidak akan terjadi secara instan. Diperlukan waktu dan kesabaran untuk mengadaptasi gaya hidup hemat ini. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan konsisten, dan terus tingkatkan pengelolaan keuanganmu seiring waktu.
Menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari memerlukan komitmen dan disiplin, tetapi hasilnya akan sepadan. Dengan mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, kamu dapat mencapai kebebasan finansial yang lebih stabil dan meraih tujuanmu dalam jangka panjang.