Prinsip dasar frugal living.
foto: pexels.com
BACA JUGA :
Frugal living bisa makan enak dan bergizi, ini cara ibu muda belanjakan Rp 300 ribu untuk 2 minggu
1. Budgeting (Pembuatan Anggaran)
Pembuatan anggaran adalah langkah pertama yang penting dalam frugal living. Dengan membuat anggaran yang detail, kamu dapat melacak pendapatan dan pengeluaranmu secara sistematis. Pertama, identifikasi pendapatan bulananmu dari sumber-sumber seperti gaji, penghasilan pasif, atau pendapatan lainnya. Kemudian, catat semua pengeluaranmu, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal, serta pengeluaran diskresioner seperti hiburan atau liburan.
Dalam anggaranmu, alokasikan dana untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu dan sisakan sebagian untuk tabungan. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu dapat menghemat uang secara konsisten dan membangun dana darurat yang kuat.
BACA JUGA :
Wanita 25 tahun terapkan frugal living bisa umrahkan orang tua, triknya 80 persen penghasilan ditabung
2. Minimalisme
Prinsip minimalisme adalah fondasi dari frugal living. Ini melibatkan mengurangi kebutuhan akan kepemilikan barang dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Evaluasi barang-barang yang kamu miliki dan tanyakan pada dirimu sendiri apakah mereka benar-benar memberikan nilai atau kebahagiaan yang berarti bagimu.
3. Prioritas Pengeluaran
Prinsip ini melibatkan mengidentifikasi pengeluaran yang benar-benar penting dan bernilai bagi kamu. Setiap orang memiliki nilai-nilai dan kebutuhan yang berbeda-beda. Mungkin untukmu, prioritas adalah kesehatan, pendidikan, atau pengalaman baru. Penting untuk mengalokasikan sebagian besar anggaranmu untuk pengeluaran yang mendukung nilai-nilai tersebut.
Hal ini tidak berarti mengabaikan keinginanmu, tetapi lebih tentang mempertimbangkan dengan matang apa yang benar-benar penting dan memberikan kepuasan batin.
Misalnya, bukannya makan di restoran mahal setiap minggu, kamu mungkin memilih untuk memasak sendiri di rumah dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang kamu cintai. Dengan memprioritaskan pengeluaranmu berdasarkan nilai-nilai dan tujuanmu, kamu dapat hidup dengan lebih memuaskan dan merasa bahwa uangmu digunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupmu.
4. Pengelolaan Utang
Prinsip frugal living yang penting adalah mengelola utang dengan bijaksana. Utang dapat menjadi beban yang berat dan mempengaruhi keuanganmu dalam jangka panjang. Untuk menghindari terjebak dalam lingkaran utang yang tidak sehat, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengelola utangmu.
Mulailah dengan menyadari jumlah utang yang kamu miliki dan suku bunga yang harus kamu bayarkan. Buat rencana pembayaran yang realistis dan tetap disiplin dalam melunasi utangmu. Selain itu, hindari mengambil utang baru kecuali jika benar-benar diperlukan. Dengan mengelola utang dengan bijaksana, kamu akan membebaskan diri dari beban keuangan dan mencapai stabilitas finansial yang lebih baik.
foto: pexels.com
5. Berbelanja Cerdas
Prinsip berbelanja cerdas adalah kunci untuk menghemat uang dalam frugal living. Ketika berbelanja, selalu lakukan riset dan perbandingan harga sebelum membuat keputusan pembelian. Bandingkan harga di berbagai toko fisik atau daring, manfaatkan penawaran diskon, dan cari alternatif yang lebih murah.
Selain itu, pertimbangkan kebutuhan daripada keinginan saat berbelanja. Tanyakan pada dirimu sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya inginmu. Jika bukan kebutuhan mendesak, pertimbangkan untuk menunda pembelian atau mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhanmu tanpa mengeluarkan uang yang banyak.
6. Kreativitas dan Keterampilan
Frugal living mendorongmu untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilanmu dalam mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau mendapatkan kepuasan. Misalnya, daripada membeli makanan di restoran, kamu dapat mencoba memasak sendiri di rumah dan belajar resep baru. Daripada menghabiskan uang untuk hiburan, kamu dapat mencari kegiatan gratis atau murah seperti piknik di taman atau mengunjungi pameran seni lokal.
7. Menghargai Kualitas dan Tahan Lama
Dalam frugal living, penting untuk menghargai kualitas daripada kuantitas. Pilihlah barang yang berkualitas baik dan tahan lama, daripada membeli barang murah yang mudah rusak atau tidak tahan lama. Meskipun barang dengan harga yang lebih murah mungkin menarik pada awalnya, sering kali memerlukan penggantian lebih cepat, yang pada akhirnya dapat menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka panjang.
Berinvestasilah dalam barang-barang yang berkualitas dan tahan lama, seperti perabotan, pakaian, atau alat-alat dapur. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi di awal, barang-barang tersebut dapat bertahan lama dan memberikan nilai yang lebih besar dalam jangka panjang. Dengan menghargai kualitas, kamu akan menghemat uang dengan mengurangi pengeluaran penggantian yang tidak perlu.
8. Hemat Energi dan Sumber Daya
Prinsip frugal living yang penting adalah hemat energi dan sumber daya. Kebiasaan kecil seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mengurangi pemakaian air, dan menggunakan peralatan energi rendah dapat membantu mengurangi pengeluaran energi dan tagihan bulananmu.
foto: pexels.com
9. Memanfaatkan Potensi Diri
Frugal living mendorongmu untuk memanfaatkan potensi dirimu sendiri dalam memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuanmu. Misalnya, daripada membeli makanan siap saji, kamu dapat belajar memasak sendiri dan menghemat uang sambil meningkatkan keterampilan memasakmu. Atau jika kamu memiliki keahlian khusus, pertimbangkan untuk menggunakannya sebagai sumber pendapatan tambahan.
Dengan memanfaatkan potensi diri, kamu dapat menghemat uang, meningkatkan keterampilanmu, dan bahkan membuka peluang baru dalam kehidupanmu. Ini juga memberikan kepuasan batin yang tak ternilai saat kamu berhasil mencapai tujuanmu dengan usaha dan kemampuanmu sendiri.
10. Menghindari Konsumsi Berlebihan
Prinsip terakhir dari frugal living adalah menghindari konsumsi berlebihan. Budaya konsumerisme sering mendorong untuk terus membeli barang-barang baru atau mengikuti tren terbaru, bahkan jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya. Frugal living mengajarkan kamu untuk mempertimbangkan dengan matang setiap pembelian dan bertanya pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar penting atau hanya akan menjadi beban finansial tambahan.
Dengan menghindari konsumsi berlebihan, mengurangi pemborosan, menghemat uang, dan menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan berkelanjutan. Ini juga membantu kamu untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, pengembangan diri, dan pencapaian pribadi.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar frugal living ini, kamu akan merasakan manfaat yang signifikan dalam kehidupanmu. Kamu akan dapat menghemat uang, mengurangi stres akibat keuangan, dan membangun kebebasan finansial. Selain itu, hidup frugal juga memberikan kesempatan untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, pengembangan pribadi, dan pencapaian tujuan hidup.