1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
16 Oktober 2024 02:40

Memahami 3 macam najis menurut tingkatannya dan contohnya

Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor dan dapat membatalkan ibadah jika tidak dibersihkan Annisa Endriyati Utami

Brilio.net - Dalam ajaran Islam, kebersihan adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting dari kebersihan dalam Islam adalah pemahaman tentang najis. Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor dan dapat membatalkan ibadah jika tidak dibersihkan. Mengetahui macam-macam najis dan tingkatannya sangat penting bagi umat Islam untuk menjaga kebersihan dan kesucian dalam beribadah. Artikel ini akan membahas berbagai jenis najis menurut tingkatannya dan memberikan contoh untuk setiap jenisnya.

1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Najis Mukhaffafah adalah najis yang dianggap paling ringan dalam Islam. Contoh dari najis ini adalah air kencing bayi laki-laki yang belum mengonsumsi makanan selain ASI. Untuk membersihkan najis ini, cukup dengan memercikkan air pada bagian yang terkena najis. Tingkatannya yang ringan membuatnya lebih mudah untuk diatasi dibandingkan dengan jenis najis lainnya.

BACA JUGA :
Memahami tujuh prinsip umum hukum Islam yang mendasar


2. Najis Mutawassitah (Najis Sedang)

Najis Mutawassitah adalah najis yang tingkatannya sedang. Jenis najis ini terbagi menjadi dua kategori: najis 'ainiyah dan najis hukmiyah.

  • Najis 'Ainiyah: Najis yang dapat dilihat, diraba, atau dicium baunya. Contohnya adalah darah, nanah, dan kotoran manusia atau hewan. Untuk membersihkan najis ini, bagian yang terkena harus dicuci dengan air hingga hilang zat, warna, dan baunya.

  • Najis Hukmiyah: Najis yang tidak dapat dilihat, diraba, atau dicium baunya, seperti air kencing yang sudah kering. Membersihkan najis ini cukup dengan mengalirkan air pada bagian yang terkena.

    BACA JUGA :
    10 Macam shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah

3. Najis Mughallazah (Najis Berat)

Najis Mughallazah adalah najis yang dianggap paling berat dalam Islam. Contoh dari najis ini adalah anjing dan babi, serta segala sesuatu yang berasal dari keduanya. Untuk membersihkan najis ini, diperlukan cara khusus yang disebut dengan "samak". Proses samak melibatkan mencuci bagian yang terkena najis sebanyak tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah atau debu. Proses ini menunjukkan betapa seriusnya najis ini dalam pandangan Islam.

Pentingnya memahami najis dan cara membersihkannya

Memahami jenis-jenis najis dan cara membersihkannya sangat penting bagi umat Islam. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga kebersihan dari najis adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa ibadah yang dilakukan sah dan diterima. Selain itu, pemahaman ini juga membantu dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.

Mengetahui macam-macam najis dan tingkatannya adalah bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Dengan memahami perbedaan antara najis Mukhaffafah, Mutawassitah, dan Mughallazah, serta cara membersihkannya, umat Islam dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini tidak hanya penting untuk ibadah, tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan menjaga diri dari najis adalah salah satu cara untuk menunjukkan komitmen terhadap ajaran Islam.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags