Brilio.net - Protein adalah komponen penting dalam diet yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Terdapat dua jenis utama protein yang ditemukan dalam makanan, yaitu protein hewani dan protein nabati. Masing-masing jenis protein ini memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda.
Protein Hewani
Protein hewani berasal dari sumber hewan dan dikenal sebagai protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Contoh makanan yang kaya akan protein hewani meliputi daging sapi, ayam, ikan, telur, dan produk susu seperti keju dan yogurt. Protein hewani umumnya lebih mudah diserap oleh tubuh, menjadikannya pilihan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Selain itu, protein hewani juga sering mengandung vitamin B12 dan zat besi, yang penting untuk fungsi tubuh.
BACA JUGA :
Sebutkan macam-macam sumber protein hewani, pahami pengertian, fungsi, dan contohnya
Protein Nabati
Protein nabati berasal dari tumbuhan dan sering kali dianggap sebagai protein tidak lengkap karena mungkin kekurangan satu atau lebih asam amino esensial. Namun, dengan mengombinasikan berbagai sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, dapat diperoleh profil asam amino yang lengkap. Contoh makanan yang kaya akan protein nabati termasuk kacang kedelai, lentil, quinoa, dan kacang almond. Protein nabati juga menawarkan manfaat tambahan seperti serat dan fitonutrien yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
Memilih antara protein hewani dan nabati bergantung pada preferensi diet dan kebutuhan nutrisi individu. Kombinasi keduanya dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal dan mendukung gaya hidup yang seimbang.