1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
9 September 2024 09:00

Mengenal macam-macam pasar, lengkap dengan penjelasan fungsi dan contohnya

Memahami macam-macam pasar ini penting untuk mengetahui bagaimana sistem ekonomi beroperasi. Brilio.net
foto: pexel.com

Brilio.net - Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi barang atau jasa. Seiring perkembangan zaman, konsep pasar telah mengalami evolusi yang signifikan. Dari pasar tradisional yang telah ada sejak ribuan tahun lalu hingga pasar digital yang muncul di era modern, berbagai jenis pasar memiliki peran penting dalam perekonomian.

Definisi pasar.

Pasar dapat didefinisikan sebagai:
1. Tempat fisik atau virtual untuk pertukaran barang dan jasa
2. Mekanisme yang mempertemukan permintaan dan penawaran
3. Sistem yang memfasilitasi transaksi ekonomi

BACA JUGA :
4 Macam pasar menurut kegiatan distribusinya dalam kehidupan sehari-hari


Fungsi pasar.

Pasar memiliki beberapa fungsi utama:
1. Menetapkan nilai (harga) barang dan jasa
2. Mengorganisir produksi melalui sinyal permintaan
3. Mendistribusikan barang dan jasa
4. Melakukan penjatahan (rationing)
5. Mempertahankan dan menyediakan barang dan jasa untuk masa yang akan datang

Macam-macam pasar.

Terdapat berbagai jenis pasar yang dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, seperti bentuk, cakupan geografis, waktu, dan jenis barang yang diperdagangkan. Memahami macam-macam pasar ini penting untuk mengetahui bagaimana sistem ekonomi beroperasi dan bagaimana berbagai jenis pasar memenuhi kebutuhan yang berbeda dalam masyarakat.

1. Berdasarkan bentuk.

a. Pasar Tradisional.
- Karakteristik: Tempat fisik, tawar-menawar, interaksi langsung
- Contoh: Pasar tani, pasar ikan

BACA JUGA :
[KUIS] Outfitmu belanja ke pasar mirip artis siapa? Ternyata ungkap sisi lain kepribadianmu, cek yuk

b. Pasar Modern.
- Karakteristik: Harga tetap, self-service, pembayaran di kasir
- Contoh: Supermarket, mall

c. Pasar Online.
- Karakteristik: Transaksi virtual, akses 24/7, jangkauan global
- Contoh: E-commerce platforms, marketplace online

2. Berdasarkan cakupan geografis.

a. Pasar Lokal.
- Karakteristik: Melayani area terbatas, produk lokal
- Contoh: Pasar desa, toko kelontong

b. Pasar Nasional.
- Karakteristik: Cakupan seluruh negara, regulasi nasional
- Contoh: Pasar saham nasional, jaringan retail nasional

c. Pasar Internasional.
- Karakteristik: Melibatkan beberapa negara, regulasi internasional
- Contoh: Pasar valuta asing, pasar komoditas global

3. Berdasarkan waktu.

a. Pasar Harian.
- Karakteristik: Beroperasi setiap hari, produk kebutuhan sehari-hari
- Contoh: Pasar sayur, warung

b. Pasar Mingguan.
- Karakteristik: Beroperasi sekali seminggu, produk lebih beragam
- Contoh: Pasar tumpah, bazaar mingguan

c. Pasar Musiman.
- Karakteristik: Beroperasi pada waktu tertentu, produk musiman
- Contoh: Pasar Ramadan, pasar liburan

4. Berdasarkan jenis barang.

a. Pasar Konsumen.
- Karakteristik: Menjual produk untuk konsumsi langsung
- Contoh: Supermarket, toko pakaian

b. Pasar Industri.
- Karakteristik: Menjual bahan baku atau peralatan produksi
- Contoh: Pasar besi, pasar mesin industri

c. Pasar Jasa.
- Karakteristik: Menawarkan layanan, bukan produk fisik
- Contoh: Salon, bengkel

5. Berdasarkan struktur.

a. Pasar Persaingan Sempurna.
- Karakteristik: Banyak penjual dan pembeli, produk homogen
- Contoh: Pasar pertanian skala kecil

b. Pasar Monopoli.
- Karakteristik: Satu penjual, banyak pembeli, tidak ada substitusi
- Contoh: Perusahaan listrik negara

c. Pasar Oligopoli.
- Karakteristik: Sedikit penjual, banyak pembeli, produk terdiferensiasi
- Contoh: Industri telekomunikasi

d. Pasar Monopsoni.
- Karakteristik: Banyak penjual, satu pembeli
- Contoh: Pasar tenaga kerja di kota kecil dengan satu perusahaan besar

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags