1. Home
  2. »
  3. Ragam
25 September 2021 17:15

Minim SDM data scientist, startup edukasi ini siap berikan beasiswa

Indonesia membutuhkan 600 ribu data scientist per tahun Yani Andriansyah
Foto-foto : Dok Hacktiv8

Brilio.net - Akselerasi digital di Indonesia sebenarnya sudah cukup mumpuni. Terbukti, meski di masa pandemi, namun Indonesia mampu melahirkan startup decacorn dan unicorn. Nah, sayangnya, hal tersebut tidak diiringi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup, khususnya di bidang data scientist.

Indonesia membutuhkan talenta data mengingat bidang ini masih sangat langka. Sementara banyak perusahaan yang membutuhkan lebih banyak data scientist untuk mengembangkan bisnisnya.

BACA JUGA :
5 Fakta IDCamp 2021, program pengembangan talenta digital anak muda


Berdasarkan prediksi Bank Dunia dan McKinsey, Indonesia sedikitnya membutuhkan pekerja untuk big data sekitar 9 juta orang untuk periode 2015-2030. Jadi, rata-rata SDM yang dibutuhkan mencapai 600.000 per tahun.

Kenyataannya, sekarang malah ketersediaan SDM di bidang itu masih sedikit. Makanya, gak heran banyak perusahaan berani kasih gaji tinggi untuk seorang data scientist karena kelangkaannya itu, ujar Juventia Vicky, President of Hacktiv8 Indonesia.

BACA JUGA :
Sandiaga Uno sebar beasiswa untuk anak pedagang kaki lima, ini caranya

Karena alasan ini pula, Hacktiv8 mengajak para generasi muda mulai dari gen Z hingga milenial untuk mengikuti program scholarship. Bahkan Hacktiv8 telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 juta untuk 20 murid yang tertarik berkarier sebagai data scientist.

Program beasiswa bertajuk Indonesia Urgently Need Data Scientist yang bakal diumumkan Senin, 27 September 2021 ini diadakan dalam rangka mendukung Indonesia dalam ketersediaan SDM, khususnya data scientist.

"Meskipun acara Hacktiv8 ini akan diadakan secara online, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak benefit yang mereka peroleh. Kami secara tulus bertekad untuk menciptakan generasi muda yang ahli dalam bidang data scientist ini. Karena jika dilihat, Indonesia sudah tahap urgensi dalam mencari data dcientist," kata Adhitia Hidayat, Head of Project Lead Hacktiv8.

Program yang baru dimulai di tahun 2021 ini akan melalui serangkaian tahap singkat meliputi seleksi secara langsung melalui acara MasterClass Hacktiv8, seleksi berkas, hingga wawancara. Hacktiv8 akan membebaskan siapa saja untuk mendaftar program ini, termasuk peserta dengan latar pendidikan apapun.

Selain itu akan ada beberapa penghargaan bagi mereka yang berhasil lulus program beasiswa ini. Nantinya juga akan ada 10 generasi muda terpilih setiap batch untuk menjadi data scientist yang berkualitas dan unggul.

Sebagai informasi, Hacktiv8 merupakan startup edukasi dan pelatihan yang berfokus menyetak talenta digital terlatih dan berkompeten. Selain itu, Hacktiv8 juga bermitra dengan sejumlah startup bergengsi seperti Investree, Loket, Sirclo, Xendit, sehingga mampu membantu para lulusannya mendapat pekerjaan setelah lulus. Bagaimana, kamu tertarik menjadi data scientist untuk Indonesia yang maju dan unggul?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags