Brilio.net - Hujan terbentuk dari proses kondensasi uap air yang ada di udara. Ketika uap air tersebut mengembun dan berkumpul hingga ukurannya cukup besar, air akan turun kembali ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.
Nah, fenomena hujan ini pun tak lepas dari berbagai mitos yang menyelimutinya. Ada yang percaya kalau bermain hujan tak hanya sebagai cara alami untuk melepas penat. Namun, ada kepercayaan yang berkembang kalau bermain hujan dapat membawa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan. Benarkah klaim ini hanya sekadar mitos atau ada fakta ilmiah yang mendukungnya?
BACA JUGA :
7 Pertanda ular masuk rumah, pertanda baik atau buruk?
Memang beredar anggapan bila suami-istri bermain hujan bersama dapat meningkatkan kesuburan. Menelisik dari laman Komdigi.go.id menjelaskan bahkan anggapan tersebut hanyalah mitos belaka dan tidak benar, sebagaimana menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Hendrik Juarsa, SpOG, mengatakan mandi air hujan bersama bisa membuat sang istri cepat hamil adalah tidak benar.
Meski begitu, pandangan ini tetap menarik dibahas, pasalnya ada beragam mitos lainnya yang kerap dikaitkan dengan mandi hujan. Lantas apa saja mitos yang berkembang di kalangan masyarakat ini? Yuk simak ulasan lengkapnya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/12)
Mitos seputar mandi air hujan, tak hanya dipercaya meningkatkan kesuburan.
BACA JUGA :
Nggak hanya pengaruh energi tubuh, ini 7 makna tidur miring ke kiri
foto: freepik.com/freepik
1. Mandi air hujan bisa menyembuhkan penyakit
Banyak yang percaya mandi air hujan dapat membantu menyembuhkan penyakit ringan seperti demam atau flu. Alasannya, air hujan dianggap alami maupun bebas polusi, sehingga dipercaya bisa membersihkan tubuh dari racun. Namun, secara ilmiah, klaim ini belum terbukti. Justru, mandi hujan saat kondisi tubuh tidak fit bisa memperburuk keadaan, terutama jika suhu tubuh menurun drastis setelah terkena air dingin.
2. Air hujan mengandung energi positif untuk tubuh
Sebagian orang beranggapan bahwa air hujan memiliki energi positif yang dapat memulihkan semangat sekaligus memperbaiki suasana hati. Hal ini biasanya dikaitkan dengan efek psikologis, di mana bermain hujan memberi rasa kebebasan dan kegembiraan. Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air hujan benar-benar membawa energi positif secara fisik, melainkan manfaatnya lebih pada dampak emosional.
foto: freepik.com/freepik
3. Mandi hujan bisa membuat rambut lebih subur
Mitos ini berkembang di kalangan masyarakat yang percaya bahwa air hujan alami dapat menyuburkan rambut. Sayangnya, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut. Sebaliknya, jika air hujan mengandung polutan atau asam akibat pencemaran udara, justru bisa merusak kulit kepala dan rambut.
4. Air hujan mampu meningkatkan kesuburan
Kepercayaan ini cukup populer di beberapa budaya. Air hujan dianggap memiliki sifat murni yang bisa memberikan efek positif pada tubuh, termasuk meningkatkan kesuburan. Namun, belum ada penelitian medis yang mendukung anggapan ini. Kesuburan seseorang lebih dipengaruhi oleh pola hidup sehat, asupan nutrisi, hingga kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Bermain hujan bisa menyebabkan sakit kepala
Mitos ini sering didengar, terutama dari orang tua yang melarang anak-anak bermain hujan. Faktanya, tidak ada hubungan langsung antara mandi hujan dan sakit kepala. Namun, perubahan suhu tubuh yang drastis saat kehujanan memang bisa memicu tubuh rentan terhadap penyakit, terutama jika imunitas sedang menurun.
foto: freepik.com/Kireyonok_Yuliya
6. Air hujan di awal musim hujan berbahaya
Beberapa orang percaya bahwa hujan pertama setelah musim kemarau mengandung racun maupun polusi yang tinggi. Hal ini ada benarnya, karena hujan pertama biasanya membawa partikel debu dan polutan dari udara. Namun, setelah hujan turun beberapa kali, risiko ini akan berkurang, serta air hujan menjadi lebih bersih.
7. Mandi air hujan bisa membersihkan aura negatif
Kepercayaan ini banyak ditemui dalam tradisi atau ritual tertentu. Air hujan dianggap mampu membersihkan aura negatif sekaligus membawa energi baru yang positif. Meski terdengar menarik, hal ini lebih bersifat spiritual dan belum ada dasar ilmiahnya. Namun, mandi hujan memang bisa memberikan rasa segar, yang mungkin membantu mengurangi stres secara tidak langsung.