1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
2 November 2024 18:00

Nggak cuma modal pizza party, 10 hal yang sebenernya dibutuhin karyawan dari corporate culture

Budaya kerja yang oke nggak cuma soal seneng-seneng aja, tapi juga soal peduli sama kesejahteraan karyawan secara keseluruhan Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com/pressfoto

Brilio.net - Banyak perusahaan mikir kalau budaya kerja seru itu cukup dengan ngasih pizza party atau ngehias kantor. Padahal, karyawan tuh sebenernya butuh lebih dari sekadar acara seru atau makanan gratis. Mereka pengen lingkungan kerja yang bikin nyaman, yang ngedukung buat berkembang, dan bikin betah dalam jangka panjang.

Budaya kerja yang oke nggak cuma soal seneng-seneng aja, tapi juga soal peduli sama kesejahteraan karyawan secara keseluruhan. Karyawan pengen ngerasa dihargai, punya ruang buat berkembang, dan nggak cuma dianggap sebagai mesin buat ngejalanin perusahaan. Tempat kerja yang bikin karyawan nyaman itu yang ngedukung keseimbangan hidup, bukan cuma nuntut kerjaan doang.

BACA JUGA :
10 Culture shock anak start-up yang pindah ke corporate, dress code aja ada standarnya


Lebih dari sekadar pizza atau happy hour, karyawan butuh nilai-nilai yang bikin mereka ngerasa penting. Mereka mau kerja di tempat yang ngasih peluang buat terus belajar lalu merasa bagian dari tim.

Kali ini brilio.net bahas hal-hal yang bener-bener diinginkan karyawan dari corporate culture, biar nggak cuma dateng buat kerja, tapi bangga jadi bagian dari perusahaan!

Hal yang sebenarnya dibutuhin karyawan dari corporate culture

BACA JUGA :
Jika kamu alami 7 tanda ini saat jalani rutinitas, artinya kamu harus beranjak ke tempat kerja baru

foto: freepik.com/pressfoto

1. Work life balance yang bener-bener balance

Bukan cuma sebatas boleh kerja dari rumah atau pulang tepat waktu, work life balance yang dimaksud ialah keseimbangan total antara kehidupan kerja dan pribadi. Perusahaan perlu membuat kebijakan yang jelas soal jam kerja, lembur, hingga cuti.

Misalnya, karyawan nggak diganggu sama sekali di luar jam kerja kecuali urgent banget, ada aturan yang tegas soal lembur plus kompensasinya, lalu sistem cuti yang fleksibel. Perusahaan juga harus menghargai waktu istirahat karyawan dengan nggak ngirim pesan atau email di jam non-kerja.

2. Transparansi komunikasi dan pengambilan keputusan

Karyawan butuh kejujuran dan kejelasan dari manajemen soal kondisi perusahaan, target, hingga perubahan-perubahan yang terjadi. Transparansi ini termasuk soal gaji yang sesuai dengan beban kerja, bonus, promosi, bahkan kebijakan perusahaan.

Perusahaan perlu mengadakan town hall meeting rutin buat update info penting, bikin sistem feedback yang terbuka, sekaligus pastiin semua kebijakan dikomunikasikan dengan jelas. Manajemen juga harus siap nerima masukan maupun kritik dari karyawan.

3. Kesempatan berkembang yang konkret

Program pengembangan diri nggak cuma sebatas training setahun sekali atau webinar dadakan. Karyawan butuh career path yang jelas dan kesempatan buat upgrade skill mereka.

Perusahaan perlu nyediain budget khusus buat pendidikan maupun pelatihan, bikin program mentoring yang terstruktur, hingga kasih kesempatan karyawan buat coba project baru. Penting juga ada sistem evaluasi maupun promosi yang fair berdasarkan kinerja serta kompetensi.

4. Pengakuan dan apresiasi yang meaningful

Apresiasi nggak cuma soal bonus akhir tahun atau employee of the month. Karyawan butuh pengakuan atas kontribusi dalam bentuk yang lebih personal. Ini bisa dalam bentuk feedback positif yang spesifik dan langsung, kesempatan memimpin project penting, atau program rewards yang disesuaikan dengan minat karyawan. Perusahaan juga perlu menciptakan budaya saling mengapresiasi antar tim.

5. Lingkungan kerja yang aman secara mental

Keamanan mental di tempat kerja artinya karyawan merasa nyaman buat ngomong pendapat, ngaku salah, maupun minta bantuan tanpa takut dihakimi. Perusahaan perlu bikin sistem support yang jelas buat kesehatan mental, termasuk konseling gratis maupun program wellness. Penting juga buat mencegah toxic culture kayak gosip, bullying, atau diskriminasi dengan bikin kebijakan yang tegas dan sistem pelaporan yang aman.

6. Kompensasi yang kompetitif dan adil

Gaji maupun benefit memang bukan satu-satunya hal yang penting, tapi tetap jadi kebutuhan dasar karyawan. Perusahaan perlu mastiin sistem kompensasi yang kompetitif di industri secara adil secara internal.

Sistem kompensasi ini termasuk gaji pokok yang sesuai market, benefit kesehatan yang komprehensif, hingga bonus yang transparan sistemnya. Review gaji juga harus dilakukan secara regular sekaligus ada sistem kenaikan yang jelas berdasarkan performa.

7. Fleksibilitas dalam cara kerja

Di era sekarang, karyawan butuh fleksibilitas lebih dari sekadar WFH. Umumnya karyawan pengen punya kontrol lebih atas gimana, kapan, dan di mana mereka kerja, selama kerjaan selesai dengan baik.

Perusahaan perlu bikin sistem yang ngukur output, bukan jam kerja. Ini termasuk opsi hybrid working yang bisa disesuaikan, jadwal kerja yang fleksibel, hingga teknologi yang mendukung remote working.

8. Sense of purpose yang jelas

Karyawan zaman now nggak cuma pengen dapat gaji, tapi juga pengen ngerasa kerjaan mereka punya impact. Perusahaan perlu punya visi dan misi yang jelas sekaligus meaningful.

Tiap karyawan harus paham gimana peran mereka berkontribusi ke tujuan besar perusahaan. Program CSR yang substantif sampai kesempatan buat terlibat dalam proyek sosial juga bisa bantu bangun sense of purpose ini.

9. Kepemimpinan yang supportive dan accessible

Leader yang bagus nggak cuma ngasih arahan tapi juga support tim buat berkembang. Perusahaan perlu mastiin para leader mereka punya skill kepemimpinan yang bagus, mulai dari komunikasi, empati, sampai coaching. Para pemimpin harus accessible buat timnya, regularly ngasih feedback, bahkan jadi role model buat nilai-nilai perusahaan.

10. Kolaborasi dan teamwork yang efektif

Budaya kerja yang sehat butuh kolaborasi yang kuat antar tim maupun departemen. Perusahaan perlu bikin sistem yang mendorong kerjasama, bukan kompetisi internal.

Hal ini bisa dalam bentuk project lintas departemen, sistem knowledge sharing yang bagus, bahkan tools kolaborasi yang efektif. Penting juga buat menciptakan ruang serta kesempatan buat interaksi informal antar tim.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags