Brilio.net - Belakangan ramai pemberitaan perihal perselingkuhan. Rasanya peristiwa semacam ini selalu jadi bahasan yang nggak pernah ada habisnya. Hampir setiap waktu terdengar kasus-kasus perselingkuhan yang diberitakan di mana-mana, mulai dari media berita online hinga media sosial. Salah satu kasus perselingkuhan yang ramai dibahas publik yakni yang dialami oleh selebgram Arie Rieyanthie.
Yup, pemilik nama asli Siti Septi Ariyanti ini baru tahu suaminya selingkuh setelah pulang dari umrah pada Oktober lalu. Diketahui sang suami, Bimo Aryo Tejo tertangkap basah berselingkuh dengan wanita bernama Maela Asila. Ironisnya, perselingkuhan yang dilakukan Aryo dibeberkan oleh putranya sendiri di media sosial hingga ramai jadi sorotan warganet.
BACA JUGA :
Usai ketahuan selingkuh, begini nasib suami Arie Rieyanthie yang bikin warganet puas
Tentu menilik dari peristiwa seperti ini membuat banyak orang berpikir dua kali dalam menjalin hubungan. Pasalnya secara nggak langsung, informasi terkait buruknya hubungan rumah tangga tentu memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat. Parahnya bisa menimbulkan berbagai ketakutan perihal hubungan asmara ataupun ikatan pernikahan.
Walau tak selalu begitu, tentu perselingkuhan yang lumrah terjadi ini tak boleh dinormalisasikan. Setiap orang harus menyadari bahwa pasangan yang dimiliki saat ini ialah sosok satu-satunya yang dijaga kepercayaannya. Tujuannya agar mencapai kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Nggak cuma itu, banyak pula yang bertanya-tanya apa saja cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari perselingkuhan. Nah, hal semacam ini tergantung pada karakter tiap orang namun bukan berarti tak bisa diupayakan. Ada beragam cara yang bisa dilakukan agar rumah tangga selalu harmonis sekaligus terhindar dari perselingkuhan.
BACA JUGA :
10 Alasan pasangan memilih selingkuh menurut psikologis, salah satunya butuh validasi
Apa saja? Yuk simak ulasan selengkapnya yang disadur brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (6/11).
1. Bina komunikasi yang terbuka.
foto: freepik.com/freepik
Komunikasi yang baik menjadi fondasi utama dalam hubungan pernikahan. Cobalah untuk selalu berbicara jujur tentang perasaan, kebutuhan, dan kekhawatiran satu sama lain, tanpa rasa takut dihakimi.
Dengan terbiasa berbicara secara terbuka, pasangan bisa saling memahami lalu tahu apa yang dirasakan masing-masing, sehingga keinginan untuk mencari pelarian dari hubungan pun bisa diminimalkan.
2. Buat quality time secara rutin.
Menghabiskan waktu bersama pasangan secara berkualitas, meskipun hanya sebentar bisa membantu menjaga keharmonisan. Entah itu sekadar makan malam berdua, menonton film bersama, atau jalan-jalan di akhir pekan, quality time membantu menjaga keintiman dan rasa kedekatan.
Saat pasangan merasa dekat, rasa cinta serta ikatan yang kuat juga semakin terjaga, sehingga risiko tergoda oleh orang lain menjadi berkurang. Hal ini wajib diupayakan oleh kedua belah pihak.
3. Tunjukkan rasa saling menghargai.
Terkadang, perselingkuhan terjadi karena salah satu pasangan merasa kurang dihargai ataupun merasa tidak penting dalam hubungan. Nah, menunjukkan rasa menghargai bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti mendengarkan pasangan saat ia berbicara atau memberikan pujian saat ia melakukan sesuatu yang baik. Ketika seseorang merasa dihargai, ia cenderung lebih bahagia bahkan tidak tertarik mencari penghargaan dari orang lain.
4. Jaga kepercayaan yang telah diberikan.
foto: freepik.com/freepik
Kepercayaan menjadi hal yang sangat penting dalam hubungan. Jangan mudah curiga, namun juga tetap waspada terhadap hal-hal yang bisa mengganggu keharmonisan. Jika ada masalah yang mengusik kepercayaan, segera bicarakan secara baik-baik tanpa harus menuduh. Dengan menjaga kepercayaan, pasangan akan merasa dihargai dan tidak merasa diawasi secara berlebihan.
5. Berkomitmen untuk setia.
Kesetiaan adalah keputusan yang harus dipegang kuat oleh kedua belah pihak. Tidak hanya dengan menghindari orang lain yang mencoba mendekat, tetapi juga dengan mengingat komitmen yang sudah dibuat sejak awal pernikahan. Kesetiaan ialah hasil dari keputusan sadar yang diambil setiap hari, dan dengan terus mengingat komitmen tersebut, pasangan bisa lebih kokoh menghadapi godaan dari luar.
6. Jangan takut meminta bantuan jika dibutuhkan.
Jika merasa hubungan mulai renggang atau ada masalah yang sulit diatasi berdua, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti konselor maupun terapis pernikahan. Terkadang, memiliki sudut pandang pihak ketiga yang netral bisa membantu menyelesaikan masalah dan membuka jalan keluar. Konseling pernikahan tidak hanya membantu mencegah perselingkuhan, tapi juga meningkatkan kualitas hubungan secara keseluruhan.
7. Tetap menjaga daya tarik diri.
Dalam hubungan jangka panjang, menjaga daya tarik diri juga penting, baik dari segi fisik maupun emosional. Bukan berarti harus selalu tampil sempurna, tetapi menjaga penampilan dan terus mengembangkan diri bisa membantu pasangan merasa bangga serta nyaman. Daya tarik ini juga menciptakan suasana baru dalam hubungan, sehingga mengurangi kebosanan sekaligus menjaga ketertarikan satu sama lain.
8. Hindari situasi yang bisa memicu godaan.
foto: freepik.com/jcomp
Beberapa situasi bisa menjadi pemicu untuk tergoda, seperti terlalu dekat dengan teman lawan jenis dalam situasi yang kurang pantas. Usahakan untuk selalu menjaga jarak yang aman dan tidak melibatkan diri dalam situasi yang bisa berisiko bagi hubungan.
Misalnya boncengan berdua dengan teman kerja, saling curhat, ataupun lakukan apapun berdua dengan lawan jenis dapat memicu godaan untuk berpaling dari hubungan sebelumnya. Terpenting, hindari juga membicarakan masalah rumah tangga dengan orang lain yang bisa menimbulkan ketertarikan emosional yang tidak semestinya.
9. Selalu hargai pentingnya ikatan emosional.
Ikatan emosional ialah salah satu bagian paling penting dari pernikahan. Ketika ikatan ini terjaga, hubungan menjadi lebih kuat dan stabil, serta godaan dari luar menjadi lebih mudah dihindari. Selalu ingatkan diri maupun pasangan bahwa kalian bersama bukan hanya karena cinta, tetapi juga karena ikatan emosional yang kuat, sekaligus jaga ikatan ini dengan saling memberi dukungan serta empati setiap saat.
10. Saling menghargai.
Tunjukkan apresiasi atas usaha dan pengorbanan pasangan. Ucapkan terima kasih untuk hal-hal kecil yang dilakukan pasangan. Hindari membandingkan pasangan dengan orang lain. Selain itu, upayakan untuk tingkatkan keimanan serta ketaqwaan bersama pasangan.
Lakukan ibadah bersama sekaligus tanamkan nilai-nilai agama dan cinta diantara kalian dalam kehidupan sehari-hari. Nilai spiritual yang kuat akan membantu menahan godaan untuk berselingkuh.