1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Februari 2024 17:45

Niat puasa Ramadhan dan 10 kegiatan yang membatalkan puasa

Ibadah puasa dilakukan satu bulan penuh dengan khusyuk dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT. Niko Sulpriyono
foto: freepik.com

Brilio.net - Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh seluruh umat Islam di dunia. Bulan puasa hanya terjadi satu tahun sekali, sehingga momentum berpuasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Kegiatan menahan lapar, haus, dan hawa nafsu ini dilakukan sebulan penuh saat Ramadhan.

Selain menahan lapar dan dahaga, berpuasa merupakan sarana untuk menggapai ketakwaan bagi setiap muslim. Berpuasa juga bisa diartikan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya. Puasa juga berguna melatih diri untuk mengekang keinginan jiwa serta menjadi sarana untuk melembutkan hati dan mengendalikan syahwat. Dengan berpuasa, kamu juga bisa melatih fokus hati untuk berzikir dan berpikir tentang keagungan dan kebesaran Allah.

BACA JUGA :
100 Kata-kata semangat keren saat bulan Ramadhan, cocok untuk motivasi berpuasa dan ibadah


Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barang siapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu," [HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu].

Ketika menjalankan ibadah puasa seringkali banyak yang mengalami bau mulut karena perut dalam keadaan kosong. Namun hal itu bersifat wajar. Bahkan Rasulullah SAW mengatakan dalam sebuag hadis bahwa bau mulut orang yang berpuasa melebihi wangi aroma kasturi.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah taala berfirman, Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, sebab orang yang berpuasa itu telah meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku. Dan bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya. Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari aroma kasturi," [HR Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu].

Ibadah berpuasa berbeda daripada ibadah wajib lainnya. Jika ibadah seperti sholat bisa dilaksanakan dalam beberapa menit, ibadah berpuasa tidak demikian. Ibadah puasa dilakukan dari sebelum matahari terbit dari timur ditandai dengan adzan subuh hingga matahari terbenam atau ditandai dengan masuknya ibadah sholat maghrib. Ibadah puasa dilakukan satu bulan penuh dengan khusyuk dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT.

BACA JUGA :
Apakah sah puasa Ramadhan tanpa sahur dan niat, pahami pengertian dan hukumnya

Setiap negara memiliki waktu yang berbeda-beda dalam melaksanakan ibadah puasa tergantung waktu terbit dan terbenamnya matahari. Namun di Indonesia, ibadah puasa rata-rata dilaksanakan selama 12 jam.

Seperti ibadah wajib lainnya, puasa memiliki bacaan doa untuk memulai ibadahnya. Adapun niat berpuasa pada bulan Ramadhan sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Ketika menjalankan ibadah puasa mungkin kamu bisa melupakan apa-apa saja yang boleh maupun yang tidak boleh dilakukan. Namun terkadang bisa saja kamu tidak sengaja melakukannya karena tidak mengetahui hal yang membatalkan ibadah puasa.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (29/2), berikut kegiatan yang membatalkan ibadah puasa.

1. Kegiatan makan dan minum.

foto: freepik.com

Berpuasa merupakan kegiatan menahan nafsu dari lapar dan dahaga. Dengan begitu, kegiatan makan dan minum tentu dapat membatalkan puasa. Kegiatan ini bisa membatalkan puasa jika dilakukan dengan sengaja. Namun jika dilakukan saat benar-benar lupa atau tidak sengaja, maka puasa tidak batal. Dengan syarat langsung menghentikan makan dan minum saat ingat.


2. Melakukan hubungan suami istri.

Ketika berpuasa, dilarang bagi setiap orang yang melaksanakannya untuk bersetubuh dengan pasangannya. Bersetubuh atau melakukan hubungan suami istri yang menyebabkan keluarnya air mani dengan sengaja, dapat membatalkan ibadah puasa. Jika terjadi, kamu harus menggantinya dengan berpuasa di luar bulan Ramadhan.

3. Muntah dengan sengaja.

foto: freepik.com

Memuntahkan makanan atau minuman dengan sengaja dapat membatalkan ibadah puasa. Terkecuali ketika muntah dengan tidak sengaja, maka puasa tidak akan batal.

4. Haid dan nifas.

Wanita yang sedang dalam keadaan haid (datang bulan) atau nifas (bersalin) tidak diperbolehkan berpuasa. Puasa yang dilakukan pada saat haid atau nifas tidak sah dan perlu diganti pada waktu lain.

5. Menyuntik atau memasukkan cairan nutrisi.

Menyuntikkan cairan nutrisi ke dalam tubuh dapat membatalkan puasa. Begitu juga ketika memasukkan cairan dengan sengaja ke lubang seperti hidung dan dubur, maka puasanya akan batal dan tidak sah. Namun, menyuntikkan cairan boleh dilakukan jika digunakan untuk pengobatan dan bukan untuk memberikan ganti makanan atau minuman.

6. Mengeluarkan darah dengan sengaja.

foto: freepik.com

Mengeluarkan darah secara sengaja seperti donor darah dapat membatalkan ibadah puasa. Namun, jika darah keluar tanpa sengaja misalnya karena luka, maka puasa tetap sah dan tidak batal.

7. Membatalkan niat puasa.

Bila seseorang dengan sengaja membatalkan niat puasanya dengan mengucapkan kata-kata, maka itu akan dianggap sebagai hal yang dapat membatalkan puasa.

8. Menelan sesuatu yang bisa dikunyah.

foto: freepik.com

Menelan sesuatu seperti yang dapat dikunyah dengan sengaja, misalnya tanaman atau barang yang tidak biasa dimakan dapat membatalkan puasa.

9. Menggunakan miswak atau sikat gigi berbentuk batang.

Sikat gigi dengan sengaja menggunakan miswak atau sikat gigi yang berbentuk batang dengan kuat dan menimbulkan rasa basah, dapat membatalkan puasa.

10. Menghisap asap rokok.

Mayoritas ulama termasuk sejumlah besar fuqaha dari berbagai madzhab, menyatakan bahwa menghisap rokok dianggap haram dan dapat membatalkan puasa. Mereka merujuk pada prinsip bahwa memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, selain dari makanan atau minuman, dapat membatalkan puasa. Maka dari itu, kegiatan menghisap rokok ketika sedang berpuasa tidak diperbolehkan karena berpotensi membatalkan ibadah puasa.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags