1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
1 Maret 2024 13:41

Panduan niat sholat tarawih dan witir di bulan Ramadhan, lengkap dengan tata cara serta keutamaannya

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang dinanti seluruh umat Islam. Niko Sulpriyono
foto: freepik.com

Brilio.net - Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Seluruh umat Islam di dunia bersiap-siap menyambut bulan penuh keberkahan dengan mempersiapkan diri untuk beribadah. Memasuki bulan Ramadhan, ada baiknya kamu mempelajari ulang panduan niat sholat tarawih beserta witir dan keutamaannya. Dengan begitu, kamu akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah di bulan puasa ini. Apalagi, setiap amalan di bulan ini akan dilipat gandakan pahalanya.

Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman: Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. (HR. Bukhari 1904, 5927 dan Muslim 1151).

BACA JUGA :
Bacaan doa kamilin setelah sholat tarawih, lengkap dengan pengertian, isi kandungan dan keutamaannya


Ibadah yang hanya dijumpai di bulan suci Ramadhan ialah berpuasa dan sholat tarawih. Oleh karena itu, kamu harus mengerti panduan niat sholat tarawih beserta witir. Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat isya pada bulan Ramadan. Meskipun tidak ada jumlah rakaat yang tetap dalam sunnah tarawih, Rasulullah SAW pernah melakukan sholat tarawih dari 8 rakaat hingga 20 rakaat.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata, "Rasulullah shollallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sholat lebih dari sebelas rakaat pada bulan Ramadan dan di luar Ramadan". Beliau melaksanakannya yang terbaik dan setelah itu beliau melaksanakan witir di rumah." (HR. Muslim). Panduan niat sholat tarawih beserta witir juga dijumpai dalam hadis lainnya. Adapun sholat tarawih 20 rakaat hadis yang dipakai adalah "Umar bin Khaththab radhiyallahu 'anhu memerintahkan Ubay bin Ka'ab untuk mengimami sholat tarawih pada malam Ramadan dengan jumlah rakaat 20. (HR. Bukhari dan Muslim)".

Di dalam hadis yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa keutamaan sholat tarawih adalah diampuni dosa-dosa di masa lalu. Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Maka dari itu, keutamaan ibadah sholat tarawih ini tidak di sia-siakan oleh umat muslim di seluruh dunia.

BACA JUGA :
Tradisi unik salat witir 2 jamaah di masjid kampus UIN Sunan Kalijaga, berlangsung dari tahun ke tahun

Bagaimana niat sholat tarawih dan witir serta apa keutamaannya? Brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/3), panduan niat sholat tarawih dan witir beserta keutamaannya.

Panduan niat dan tata cara sholat tarawih.

foto: freepik.com

1. Berwudhu.

Sebelum melaksanakan ibadah sholat, umat muslim akan terlebih dulu mensucikan diri dengan berwudhu. Wudhu ini fungsinya untuk membersihkan anggota tubuh dari najis atau kotoran yang merupakan syarat sah sholat. Tanpa wudhu, ibadah sholat tidak memenuhi syaratnya.

2. Niat sholat tarawih.

foto: istimewa

Bacaan niat sholat tarawih yaitu "Ushalli sunnatat-tarawih rak'ataini lillahi ta'ala".

Tata cara sholat tarawih.

1. Melafalkan niat
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surat Al-Quran
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua

Berdiri untuk rakaat kedua.

10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca Surat Al-Quran
12. Ruku'
13. I'tidal
14. Sujud
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Tasyahud Akhir
18. Salam

Panduan sholat witir.

foto: freepik.com

Sholat witir adalah sholat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu subuh, dengan rakaat ganjil. Sholat ini dilakukan setelah sholat lain, seperti tarawih dan tahajud. Nabi Muhammad SAW bersabda "Sesungguhnya Allah itu Witr dan menyukai yang witr (ganjil). (Hadis riwayat Bukhari 6410 dan Muslim 2677)".

Secara garis besar, sholat witir yakni sholat penutup di waktu malam hari. Seperti di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, "Salat witir menjadi salat penutup bagi salat di waktu malam".

Lalu bagimana panduan sholat witir ketika sehabis sholat tarawih?

1. Niat

foto: istimewa

Adapun niat sholat witir adalah "Ushalli sunnatan minal witri rak'atan mustaqbilal qiblati ad'an lillhi ta'ala"

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Al-Fatihah.

4. Membaca surah-surah pendek.

5. Ruku'.

6. I'tidal.

7. Sujud.

8. Tahiyatul Akhir.

9. Salam.

Keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan.

Keutamaan sholat tarawih sangat penting dalam agama Islam dan terdapat beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan ini:

1. Amalan yang penuh berkah.

Sholat tarawih termasuk di antara amalan yang diberkahi. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang menunaikan salat qiyam (Tarawih) di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

2. Mendapatkan pahala yang besar.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda, "Siapa saja yang shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

3. Menghapus dosa.

Sholat tarawih merupakan salah satu cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan lalu mengikuti itu dengan salat enam rakaat setelah terbenam matahari (salat Maghrib), maka dijamin baginya dengan jaminan Allah bahwa dia akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana dia baru dilahirkan dari ibunya.

4. Peningkatan derajat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang berdiri (shalat) di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ini menunjukkan bahwa Salat Tarawih dapat meningkatkan derajat seseorang di hadapan Allah SWT.

5. Ibadah malam yang utama.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sholat malam (tarawih) di bulan Ramadan; shalat tersebut adalah sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan) dan siapa yang tidak melaksanakannya, maka dia telah mengabaikan sunnah (yang sangat utama).

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags