1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Agustus 2023 06:00

Pengertian luas trapesium yang lengkap dengan ciri dan fungsinya

Luas trapesium dapat dihitung menggunakan rumus khusus berdasarkan panjang dua sisi sejajar (a dan b) dan tinggi (h) trapesium Sri Jumiyarti Risno

Brilio.net - Pernahkah kamu melihat bentuk bangun datar yang memiliki empat sisi, tapi dua di antaranya lebih panjang dan sejajar? Nah, itu disebut trapesium! Luas trapesium sebenarnya adalah cara kita menghitung seberapa banyak ruang yang bisa diisi oleh bentuk trapesium tersebut.

Misalnya nih, kamu punya kertas berbentuk trapesium atau segiempat yang tidak sejajar, dan kamu ingin tahu seberapa besar area yang bisa kamu warnai di kertas itu. Nah, disitulah konsep luas trapesium digunakan! Dimana luas adalah ukuran area atau daerah yang bisa kamu isi dengan bentuk tersebut.

BACA JUGA :
11 Potret kocak rumus matematika ini nyeleneh abis, anak IPA menangis melihatnya


Nggak hanya luas kerja yang bisa kamu hitung, rumus trapesium juga bisa membantu kamu untuk mengetahui seberapa kemiringan suatu bidang. Kemiringan tersebut dapat kamu atasi dengan perhitungan luas trapesium. Lantas, apa yang dimaksud dengan trapesium itu?

Berikut beberapa penjelasan tentang pengertian, ciri, dan fungsi luas trapesium yang brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (28/8)

Pengertian luas trapesium.

BACA JUGA :
11 Contoh soal barisan aritmatika dan pembahasannya, mudah dipahami

foto: pexels.com

Trapesium adalah sebuah bentuk geometri dua dimensi yang memiliki empat sisi. Salah satu pasang sisi trapesium adalah paralel, artinya dua sisi berjajar sejajar satu sama lain.

Trapesium memiliki dua pasang sudut yang berhadapan, satu sudut di dekat sisi yang lebih pendek dan satu sudut di dekat sisi yang lebih panjang. Sudut di dekat sisi yang lebih pendek disebut "sudut atas" (top angle), sedangkan sudut di dekat sisi yang lebih panjang disebut "sudut bawah" (bottom angle).

Pengertian luas trapesium adalah ukuran dari wilayah atau daerah yang tercakup di dalam batas-batas trapesium tersebut. Luas trapesium dapat dihitung menggunakan rumus khusus berdasarkan panjang dua sisi sejajar (a dan b) dan tinggi (h) trapesium:

Luas = 0.5 (a + b) h

Dalam rumus tersebut, "a" dan "b" adalah panjang dua sisi sejajar, dan "h" adalah tinggi trapesium, yaitu jarak antara dua sisi sejajar. Rumus ini mendasarkan pada konsep bahwa luas trapesium dapat dianggap sebagai separuh dari jumlah panjang dua sisi sejajar, kemudian dikalikan dengan tinggi.

Ciri-ciri luas trapesium.

foto: doyanblog.com

1. Ketergantungan pada panjang sisi sejajar.

Rumus luas trapesium bergantung pada panjang dua sisi yang sejajar, biasanya disebut "a" dan "b". Panjang sisi ini merupakan panjang sisi yang tidak sejajar (sisi miring) dari trapesium.

2. Tinggi trapesium.

Rumus juga melibatkan tinggi trapesium, yang biasanya dilambangkan sebagai "h". Tinggi adalah jarak tegak lurus antara dua sisi sejajar trapesium.

3. Perhitungan dengan operasi matematika.

Rumus luas trapesium melibatkan operasi matematika dasar seperti penjumlahan, perkalian, dan pembagian. Operasi-operasi ini digunakan untuk menggabungkan panjang sisi dan tinggi dalam menghitung luas.

4. Penggunaan koefisien 0.5.

Rumus luas trapesium mengandung koefisien 0.5 (atau 1/2), yang mengindikasikan bahwa hasil dari perhitungan panjang dua sisi sejajar dan tinggi akan dikalikan dengan setengah.

Koefisien ini berkaitan dengan konsep bahwa luas trapesium dapat dianggap sebagai setengah dari jumlah panjang dua sisi sejajar, dikalikan dengan tinggi.

5. Mengukur daerah datar.

Rumus luas trapesium digunakan untuk mengukur luas bidang datar atau daerah yang dilingkupi oleh batas-batas trapesium. Rumus ini memberikan nilai numerik yang menggambarkan ukuran daerah tersebut dalam unit persegi atau satuan luas lainnya.

6. Berlaku untuk berbagai jenis trapesium.

Rumus luas trapesium berlaku untuk semua jenis trapesium, baik yang memiliki sudut-sudut kanan (trapesium tegak) maupun yang tidak memiliki sudut kanan (trapesium miring). Oleh karena itu, rumus ini bersifat umum dan dapat digunakan pada berbagai jenis trapesium.


Fungsi luas trapesium

foto: pexels.com

1. Geometri dasar.

Luas trapesium merupakan salah satu konsep dasar dalam geometri datar. Ini memberikan dasar untuk memahami bagaimana mengukur luas daerah yang dibentuk oleh empat sisi trapesium.

2. Mengukur luas bidang datar.

Fungsi utama dari luas trapesium adalah mengukur luas daerah datar yang dilingkupi oleh batas-batas trapesium. Ini adalah alat penting dalam perhitungan luas permukaan, baik dalam matematika murni maupun dalam ilmu terapan.

3. Digunakan untuk desain arsitektur dan rekayasa.

Dalam bidang arsitektur dan rekayasa, luas trapesium digunakan untuk menghitung luas permukaan berbagai struktur, seperti atap yang miring atau jembatan yang melintang.

4. Pembagian lahan.

Dalam perencanaan tata ruang dan pemetaan lahan, luas trapesium dapat digunakan untuk mengukur luas lahan yang memiliki sisi-sisi yang berbentuk trapesium.

5. Pemodelan matematika.

Luas trapesium dapat digunakan dalam pemodelan matematika untuk menganalisis pergerakan dan distribusi, seperti pergerakan benda atau distribusi data statistik.

6. Bidang ekonomi.

Dalam ekonomi, luas trapesium dapat digunakan untuk menghitung luas daerah di bawah kurva permintaan atau penawaran dalam analisis ekonomi.

7. Perhitungan bahan.

Dalam industri pembuatan, luas trapesium dapat digunakan untuk menghitung bahan yang diperlukan untuk membuat struktur dengan bentuk trapesium, seperti potongan kain atau material lainnya.

8. Konstruksi.

Dalam proyek konstruksi, luas trapesium dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan bahan bangunan atau material lain yang dibutuhkan dalam pembangunan struktur dengan bentuk trapesium.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags