Brilio.net - Kamu pernah mengalami anemia? Biasanya pengidap anemia memiliki wajah pucat, mudah lelah, dan lemah. Anemia ini dapat terjadi ke siapa saja. Termasuk kelompok usia remaja. Anemia pada remaja adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau kualitas hemoglobin dalam darah kurang dari normal.
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kekurangan zat besi. Kurangnya zat besi tidak hanya membuat kamu anemia, tetapi dapat terjadi jenis penyakit lainnya. Selain itu, masih ada faktor lain yang bisa jadi penyebab terjadinya anemia pada remaja.
BACA JUGA :
Anemia adalah kurangnya sel darah merah, kenali gejala dan penyebabnya
Nah, supaya kamu lebih paham lagi tentang penyebab anemia ini, berikut disajikan penyebab anemia dan cara mengatasinya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (8/6). Untuk menyatakan seseorang mengidap anemia kamu harus melakukan pemeriksaan ke dokter.
Penyebab anemia pada remaja
foto: pexels.com
BACA JUGA :
8 Minuman ini bantu cegah anemia, mudah dibuat
1. Kekurangan zat besi.
Kekurangan zat besi adalah penyebab anemia paling umum pada remaja. Zat besi penting dalam produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kurangnya asupan zat besi melalui makanan atau masalah penyerapan zat besi dalam tubuh dapat mengakibatkan anemia. Faktor risiko termasuk pola makan yang tidak seimbang, diet vegetarian yang tidak terencana dengan baik atau kehilangan darah yang berkepanjangan, seperti menstruasi yang berat.
2. Kekurangan vitamin B12.
Vitamin B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat terjadi pada remaja yang menderita gangguan penyerapan, seperti penyakit pernicious anemia atau masalah pencernaan. Selain itu, diet vegetarian atau vegan yang tidak cukup menyediakan sumber vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia pada remaja.
3. Kekurangan folat.
Folat atau asam folat adalah nutrisi penting untuk produksi sel darah merah. Kurangnya asupan folat dalam diet dapat menyebabkan anemia pada remaja. Remaja dengan pola makan yang tidak sehat atau gangguan penyerapan dapat berisiko mengalami kekurangan folat. Wanita remaja yang hamil atau berencana hamil juga membutuhkan asupan folat yang cukup untuk mencegah anemia pada ibu dan bayi.