Brilio.net - Saat melamar pekerjaan kamu pasti diminta untuk membuat atau menyertakan daftar riwayat hidup. Jika selama ini kamu pikir menulis daftar riwayat hidup itu tidak penting dan asal jadi sebaiknya ubah cara pandang kamu. Sebab, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) punya peran penting bagi para pelamar kerja maupun yang telah menjadi karyawan.
Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae merupakan hal pertama yang dinilai oleh recruiter apakah kamu layak untuk dipertimbangkan bergabung dengan perusahaannya atau malah sebaliknya. Pada prinsipnya CV memainkan peran yang sangat penting bagi karyawan dalam proses pencarian pekerjaan dan kemajuan kariernya.
BACA JUGA :
Cara menulis daftar riwayat hidup, lengkap dengan penjelasannya
CV atau daftar riwayat hidup yang baik dan terstruktur dengan baik membantu karyawan untuk memperkenalkan diri, menyoroti pendidikan dan keterampilan, menampilkan pengalaman kerja, menggambarkan keahlian dan kemampuan, membuktikan kredibilitas, menyampaikan komitmen dan motivasi, serta menjadi alat pembanding dalam seleksi karyawan. Dengan menyajikan informasi yang relevan dan terperinci, CV membantu karyawan untuk meningkatkan peluang mereka dalam mencapai tujuan karier.
Berikut peran daftar riwayat hidup bagi karyawan, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (20/7).
1. Memperkenalkan Diri.
BACA JUGA :
15 Contoh deskripsi diri sendiri di CV, bikin HRD tertarik menerimanya
foto: pexels.com
CV berperan sebagai perkenalan diri yang lengkap bagi seorang karyawan kepada calon pemberi kerja atau pihak yang berkepentingan. CV memberikan informasi tentang identitas pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi yang dimiliki oleh karyawan. Ini memungkinkan calon pemberi kerja untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang latar belakang dan kualifikasi karyawan potensial.
2. Menampilkan kesan dan menarik perhatian.
foto: pexels.com
Ketika masuk dalam dunia kerja tentu kamu harus bersikap profesional. Oleh karena itu, sebelum bertemu dengan recruiter biasanya hal pertama yang dilihat adalah riwayat hidup kamu. Riwayat hidup inilah yang akan memberikan kesan pertama kepada recruiter hingga kamu dipanggil untuk interview, dengan daftar riwayat hidup yang baik bisa membuat recruiter tertarik padamu dan mungkin bisa diterima di tempat kerja yang kamu impikan.
3. Menyoroti Pendidikan dan Keterampilan.
foto: pexels.com
CV memungkinkan karyawan untuk menyoroti pendidikan formal dan nonformal yang kamu miliki. Hal ini mencakup gelar akademik, sertifikasi, pelatihan khusus, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang diinginkan atau yang sedang dikerjakan. Dengan menyajikan informasi ini secara terperinci dan terstruktur, CV membantu karyawan untuk menonjolkan kompetensimu kepada calon pemberi kerja.
4. Menampilkan Pengalaman Kerja.
foto: pexels.com
Salah satu peran penting daftar riwayat hidup adalah menyajikan pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan. Ini mencakup perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja, posisi yang dipegang, tanggung jawab, dan pencapaian yang telah kamu capai. Melalui pengalaman kerja yang tercantum dalam CV, karyawan dapat membuktikan rekam jejaknya dan menunjukkan relevansi pengalaman kamu dengan posisi yang dilamar atau yang sedang dikerjakan.
5. Menggambarkan Keahlian dan Kemampuan.
foto: pexels.com
Daftar riwayat hidup atau CV memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menunjukkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki. Ini dapat mencakup kemampuan teknis, keterampilan interpersonal, keterampilan manajemen waktu, pemecahan masalah, atau kemampuan berbahasa. Dengan menjelaskan keahlian dan kemampuan ini dengan jelas dan terperinci, CV membantu karyawan untuk menonjolkan nilai tambah yang mereka bawa ke dalam lingkungan kerja.
6. Membuktikan Kredibilitas.
foto: pexels.com
Selain menunjukkan keahlian maupun riwayat pekerjaan, CV berperan dalam membuktikan kredibilitas karyawan kepada calon pemberi kerja atau pihak yang berkepentingan. Dengan menyajikan informasi yang valid, akurat, dan terverifikasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi, CV membangun kepercayaan dan keyakinan bahwa karyawan memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk posisi yang diinginkan atau yang sedang dikerjakan. CV yang baik dan terperinci membantu karyawan untuk mencapai kepercayaan dan kesan yang positif.
7. Menyampaikan Komitmen dan Motivasi.
foto: pexels.com
Menunjukkan komitmen dan motivasi karyawan ketika bergabung dengan perusahaan. CV juga dapat mencerminkan komitmen dan motivasi karyawan dalam mencapai tujuan karier mereka. Hal ini dapat terlihat melalui prestasi akademik yang konsisten, partisipasi dalam proyek atau kegiatan ekstrakurikuler, atau pelatihan dan pengembangan yang terus-menerus. CV yang menunjukkan komitmen dan motivasi yang kuat akan menarik perhatian calon pemberi kerja dan membedakan karyawan dari pesaing lainnya.
8. Sebagai Alat Pembanding.
foto: pexels.com
Peran daftar riwayat hidup yang tak kalah penting lainnya adalah sebagai alat pembanding yang penting dalam proses seleksi karyawan. Calon pemberi kerja seringkali akan menerima banyak aplikasi dari karyawan potensial, dan CV membantu mereka dalam membandingkan dan mengevaluasi kualifikasi, pengalaman, dan keahlian dari karyawan yang berbeda. CV yang baik dan terorganisir dengan baik akan membantu karyawan untuk bersaing dengan lebih baik dan meningkatkan peluang untuk dipertimbangkan.