Brilio.net - Selasa (17/9) sore waktu setempat, Lebanon tengah mengalami peristiwa naas, yakni ribuan pager milik kelompok bersenjata Hizbullah meledak secara bersamaan di seluruh penjuru. Menyadur dari Reuters, akibat kejadian tersebut memakan korban jiwa yang tidak sedikit, setidaknya sembilan orang tewas dan 2.750 lainnya terluka.
Korban tewas terdiri dari milisi Hizbullah, warga sipil, termasuk anak perempuan anggota parlemen Lebanon, Mohammad Mahdi Ammar yang berusia 8 tahun. Diketahui kejadian ledakan pager dimulai sejak 16:45 waktu setempat yang berlangsung serempak selama satu jam di sejumlah wilayah. Berbagai laporan media melaporkan ada sekitar 3.000 pager meledak.
BACA JUGA :
Ratusan pager meledak massal di Lebanon hingga lukai ribuan warga, begini kronologinya
Melansir dari Reuters, diduga Badan Intelijen Mossad Israel telah menanam sejumlah bahan peledak kecil dalam 5.000 pager buatan Taiwan yang dipesan oleh milisi Hizbullah di Lebanon Selatan dua bulan sebelum ledakan. Lebih jauh dijelaskan bahwa Hizbullah sejauh ini masih menggunakan pager padahal teknologi sudah berkembang, lantaran sebagai salah satu alat komunikasi internal mereka.
Nggak cuma itu, alat ini sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah untuk menghindari pelacakan lokasi Israel. Terlepas dari insiden naas tersebut, pager sebenarnya digunakan sebagai alat komunikasi sebelum adanya teknologi telepon seperti saat ini. Lantas apa itu pager? Supaya makin mengenal pager yang telah jarang digunakan, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini, disadur brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (18/9).
Apa itu pager?
BACA JUGA :
Macam-macam media transmisi, lengkap beserta kelebihan dan kekurangannya
foto: Wikipedia
Pager merupakan perangkat komunikasi portabel yang dirancang untuk mengirimkan pesan singkat kepada penggunanya. Meskipun penggunaan pager telah banyak digantikan oleh telepon seluler maupun perangkat komunikasi modern lainnya, pager masih memiliki beberapa aplikasi khusus dan sejarah penting dalam perkembangan teknologi komunikasi.
Pager pertama kali diperkenalkan pada awal 1950-an lalu mulai populer pada 1980-an dan 1990-an. Pada dasarnya, pager sebuah alat yang memungkinkan seseorang untuk menerima pesan singkat atau notifikasi dari pengirim. Ada beberapa jenis pager, tetapi fungsi dasarnya yakni menerima pesan teks atau sinyal dari sistem pengirim.
Ada dua jenis utama pager, yaitu yang satu arah dan dua arah
1. Pager satu arah:
Pager ini hanya menerima pesan dari stasiun pengirim namun tidak dapat mengirim balasan. Pengguna pager satu arah biasanya menerima pesan singkat yang dikirim oleh operator atau sistem. Pager jenis ini umumnya digunakan untuk pengiriman pesan cepat serta informasi darurat.
2. Pager dua arah:
Pager ini memungkinkan komunikasi dua arah, di mana pengguna tidak hanya menerima pesan tetapi juga dapat membalas pesan tersebut. Pager dua arah sering digunakan dalam lingkungan profesional seperti rumah sakit, di mana komunikasi cepat dan responsif sangat penting.
Cara kerja pager
foto: geekweek.interia.pl
Pager berfungsi dengan menerima sinyal radio yang dikirim oleh stasiun pemancar yang terhubung ke jaringan pager. Ketika seseorang mengirimkan pesan, sinyal tersebut dikirimkan ke pemancar, yang kemudian mentransmisikan pesan melalui gelombang radio ke pager yang dituju. Pager menerima sinyal ini lalu menampilkan pesan kepada penggunanya.
Proses ini dapat dijelaskan dalam beberapa langkah:
1. Pengiriman pesan
Pengirim pesan menggunakan perangkat atau sistem untuk mengirimkan informasi ke pemancar pager.
2. Transmisi sinyal
Pemancar kemudian mentransmisikan sinyal radio yang mengandung pesan tersebut ke area yang luas.
3. Penerimaan pesan
Pager menerima sinyal radio ini lalu menguraikan pesan, kemudian menampilkannya pada layar atau mengeluarkan bunyi alarm.
Pager digunakan dalam berbagai konteks, terutama sebelum munculnya telepon seluler. Pager sering dipakai dalam situasi di mana komunikasi instan dan sederhana diperlukan, seperti di rumah sakit, lembaga penegak hukum, maupun bisnis. Beberapa aplikasi spesifik di antaranya:
1. Rumah Sakit: Dokter dan tenaga medis menggunakan pager untuk menerima informasi darurat atau panggilan dari rumah sakit.
2. Lembaga penegak hukum: Pager membantu dalam komunikasi cepat antara anggota tim dan pusat komando.
3. Bisnis: Pager digunakan untuk menginformasikan staf tentang pertemuan mendesak atau masalah penting.
Kelebihan dan kekurangan pager
foto: pulsara.com
Kelebihan:
- Keterandalan: Pager biasanya memiliki jangkauan yang lebih luas daripada ponsel, terutama di area terpencil atau di dalam gedung yang besar.
- Sederhana dan praktis: Pager mudah digunakan untuk komunikasi singkat dan instan tanpa memerlukan perangkat yang rumit.
- Jaringan terpisah: Pager beroperasi pada jaringan yang berbeda dari telepon seluler, sehingga dapat berfungsi di area yang mungkin tidak terjangkau oleh jaringan telepon.
Kekurangan:
- Kemampuan terbatas: Pager hanya dapat menerima pesan dan beberapa model dapat mengirim balasan, tetapi tidak dapat melakukan panggilan suara atau mengirim data kompleks.
- Keterbatasan layar: Pager biasanya memiliki layar yang sangat terbatas, sehingga hanya dapat menampilkan teks singkat.
- Kurangnya dukungan teknologi modern: Dengan kemajuan teknologi komunikasi, penggunaan pager telah menurun secara signifikan, dan perangkat ini menjadi kurang relevan dibandingkan dengan smartphone maupun perangkat komunikasi lainnya.