Brilio.net - Kamu sadar nggak sih, kalau segitiga adalah bentuk yang sangat umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh fenomena kehidupan sehari-hari yang melibatkan segitiga misalnya adalah atap rumah di Indonesia yang kebanyakan memiliki bentuk segitiga.
Ada juga struktur rangka jembatan, gunung api tipe strato, atau traffic sign beberapa rambu lalu lintas memiliki bentuk segitiga. Maka wajar jika bangun datar yang memiliki tiga sisi ini begitu penting untuk dipelajari.
BACA JUGA :
Rumus laba bersih, pengertian, contoh soal, dan cara menghitungnya agar akurat
Di sekolah, pemahaman akan bangun datar segitiga akan diuji pada banyak soal matematika. Baik untuk mengukur luas, sampai menyelesaikan soal dengan rumus alas segitiga.
Rumus alas segitiga adalah sebuah rumus yang digunakan untuk mengukur bagian dasar bangunan segitiga. Dengan rumus alas segitiga, kamu akan mengetahui bahwa tidak semua sisi pada segitiga punya ukuran yang sama.
Nah, untuk bisa memahami lebih jauh apa itu rumus alas segitiga, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (21/11), berikut penjelasan lengkap tentang rumus alas segitiga, pengertian contoh soal dan trik mudah mengerjakannya.
BACA JUGA :
Rumus eksponen, lengkap dengan pengertian, sifat, contoh soal dan pembahasannya
Pengertian Bangun Datar Segitiga
Segitiga adalah salah satu bentuk bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Dalam segitiga, dua sisi dan satu sudut yang bersisian membentuk sebuah sudut. Sisi yang bersisian dan sudut tersebut disebut sebagai sisi dan sudut yang tumpul, sedangkan sisi yang berlawanan sudut tersebut disebut sebagai sisi dan sudut yang lancip.