1. Home
  2. »
  3. Ragam
18 Oktober 2023 04:25

Rumus dilatasi transformasi geometri lengkap dengan pengertian, karakteristik, dan contoh soal

Dilatasi transformasi geometri juga dikenal sebagai transformasi skala atau transformasi perbesaran atau pengencangan. Dewi Suci Rahmadhani
Rumus dilatasi transformasi geometri

Contoh soal dilatasi transformasi geometri.

rumus dilatasi transformasi geometri
unsplash.com

BACA JUGA :
Rumus modus data kelompok, pahami pengertian, contoh soal dan cara pengerjaan


1. Diberikan segitiga ABC dengan titik-titik koordinat A(2, 3), B(4, 1), dan C(5, 4). Lakukan dilatasi perbesaran dengan faktor skala 2 terhadap segitiga tersebut dan temukan koordinat dari titik-titik hasil dilatasi.

Pembahasan:
Dalam dilatasi perbesaran dengan faktor skala 2, kita akan menggandakan jarak antara titik-titik segitiga. Koordinat titik-titik hasil dilatasi adalah:

A'(2 x 2, 3 x 2) = A'(4, 6)
B'(4 x 2, 1 x 2) = B'(8, 2)
C'(5 x 2, 4 x 2) = C'(10, 8)

BACA JUGA :
Rumus translasi, pahami pengertian, contoh soal dan pembahasan soalnya

Jadi, koordinat titik-titik hasil dilatasi adalah A'(4, 6), B'(8, 2), dan C'(10, 8).

2. Anda memiliki sebuah persegi panjang dengan panjang 6 dan lebar 4. Lakukan dilatasi perkecilan dengan faktor skala 0.5 terhadap persegi panjang tersebut dan temukan panjang dan lebar dari hasil dilatasi.

Pembahasan:
Dalam dilatasi perkecilan dengan faktor skala 0.5, kita akan mengurangi panjang dan lebar asli menjadi setengah dari ukuran aslinya. Panjang dan lebar hasil dilatasi adalah:

Panjang: 6 x 0.5 = 3
Lebar: 4 x 0.5 = 2

Jadi, panjang dan lebar dari hasil dilatasi adalah 3 dan 2.

3. Diberikan titik A(1, 2) dan titik B(3, 4). Lakukan dilatasi perbesaran dengan faktor skala 3 terhadap garis yang melalui kedua titik tersebut dan temukan koordinat dari titik hasil dilatasi.

Pembahasan:
Dalam dilatasi perbesaran dengan faktor skala 3, kita akan menggandakan jarak antara kedua titik. Garis tersebut adalah garis yang melewati titik A dan B. Koordinat titik hasil dilatasi adalah:

A'(1 x 3, 2 x 3) = A'(3, 6)
B'(3 x 3, 4 x 3) = B'(9, 12)

Jadi, koordinat titik hasil dilatasi adalah A'(3, 6) dan B'(9, 12).

4. Anda memiliki sebuah lingkaran dengan jari-jari 5. Lakukan dilatasi perbesaran dengan faktor skala 1.5 terhadap lingkaran tersebut. Temukan jari-jari dari hasil dilatasi.

Pembahasan:
Dalam dilatasi perbesaran dengan faktor skala 1.5, jari-jari lingkaran akan diperbesar sebesar 1.5 kali. Jadi, jari-jari hasil dilatasi adalah:

Jari-jari: 5 x 1.5 = 7.5

Jadi, jari-jari dari hasil dilatasi adalah 7.5.

5. Diberikan segitiga ABC dengan titik-titik koordinat A(3, 1), B(5, 2), dan C(4, 4). Lakukan dilatasi perkecilan dengan faktor skala 0.75 terhadap segitiga tersebut dan temukan koordinat dari titik-titik hasil dilatasi.

Pembahasan:
Dalam dilatasi perkecilan dengan faktor skala 0.75, kita akan mengurangi jarak antara titik-titik segitiga menjadi 0.75 kali jarak aslinya. Koordinat titik-titik hasil dilatasi adalah:

A'(3 x 0.75, 1 x 0.75) = A'(2.25, 0.75)
B'(5 x 0.75, 2 x 0.75) = B'(3.75, 1.5)
C'(4 x 0.75, 4 x 0.75) = C'(3, 3)

Jadi, koordinat titik-titik hasil dilatasi adalah A'(2.25, 0.75), B'(3.75, 1.5), dan C'(3, 3).

6. Sebuah segitiga ABC memiliki panjang sisi AB = 6 cm, BC = 8 cm, dan CA = 10 cm. Dilatasi dengan faktor skala 2 dilakukan terhadap segitiga ini dengan titik pusat di A. Hitung panjang sisi segitiga yang baru (A'B', B'C', C'A') setelah dilatasi.

Pembahasan:
Faktor skala 2 berarti setiap panjang sisi segitiga yang baru akan menjadi dua kali lipat panjang sisi yang lama.

Sehingga, panjang sisi baru A'B' = 2 x 6 cm = 12 cm, B'C' = 2 x 8 cm = 16 cm, dan C'A' = 2 x 10 cm = 20 cm.

Jadi, panjang sisi segitiga yang baru adalah A'B' = 12 cm, B'C' = 16 cm, dan C'A' = 20 cm.

7. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 6 cm. Dilatasi dilakukan dengan faktor skala 3 dengan titik pusat di tengah persegi panjang. Hitung panjang dan lebar dari persegi panjang yang baru.

Pembahasan:
Faktor skala 3 berarti setiap panjang sisi dari persegi panjang yang baru akan menjadi tiga kali lipat panjang sisi yang lama.

Panjang sisi baru = 3 x panjang sisi lama = 3 x 12 cm = 36 cm
Lebar sisi baru = 3 x lebar sisi lama = 3 x 6 cm = 18 cm

Jadi, panjang dan lebar dari persegi panjang yang baru adalah 36 cm dan 18 cm.

8. Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 4 cm. Dilatasi dilakukan dengan faktor skala 1,5 dengan titik pusat di pusat lingkaran. Hitung jari-jari lingkaran yang baru.

Pembahasan:
Faktor skala 1,5 berarti jari-jari lingkaran yang baru akan menjadi 1,5 kali lipat jari-jari lingkaran yang lama.

Jari-jari lingkaran baru = 1,5 x jari-jari lingkaran lama = 1,5 x 4 cm = 6 cm

Jadi, jari-jari lingkaran yang baru adalah 6 cm.

9. Sebuah segitiga sama sisi memiliki panjang sisi 10 cm. Dilatasi dilakukan dengan faktor skala 0,5 dengan titik pusat di salah satu sudut segitiga. Hitung panjang sisi segitiga yang baru.

Pembahasan:
Faktor skala 0,5 berarti setiap panjang sisi segitiga yang baru akan menjadi setengah dari panjang sisi yang lama.

Panjang sisi baru = 0,5 x panjang sisi lama = 0,5 x 10 cm = 5 cm

Jadi, panjang sisi segitiga yang baru adalah 5 cm.

10. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm. Dilatasi dilakukan dengan faktor skala 2 dengan titik pusat di salah satu sudut persegi. Hitung panjang sisi persegi yang baru.

Pembahasan:
Faktor skala 2 berarti setiap panjang sisi persegi yang baru akan menjadi dua kali lipat panjang sisi yang lama.

Panjang sisi baru = 2 x panjang sisi lama = 2 x 8 cm = 16 cm

Jadi, panjang sisi persegi yang baru adalah 16 cm.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags