Brilio.net - Pernah tidak kamu mengamati suatu benda yang bergerak lurus beraturan? Bahkan kecepatan benda itu sama dengan kecepatan rata-rata? Lalu kenapa hal itu bisa terjadi?
Dalam ilmu fisika, gerak lurus beraturan dapat terjadi karena kecepatan benda yang bergerak tadi selalu konstan. Nah, kecepatan ini dapat dihitung dalam rumus GLB (gerak lurus beraturan).
BACA JUGA :
Rumus celcius ke fahrenheit, pahami konsep, sifat, dan contoh soal
GLB (gerak lurus beraturan) merupakan jenis gerakan di mana sebuah benda bergerak sepanjang lintasan lurus dengan kecepatan yang konstan. Artinya, dalam GLB, benda tersebut akan bergerak dengan perpindahan yang sama dalam interval waktu yang sama, tanpa mengalami percepatan atau perlambatan.
Pada rumus GLB (gerak lurus beraturan) memiliki keterkaitan antara waktu, kecepatan, atau perambatannya. Agar kamu lebih mudah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan rumus GLB ini, berikut brilio.net sajikan rumus GLB mulai dari pengertian, ciri, contoh soal, dan pembahasannya seperti dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (1/11).
Definisi rumus GLB (gerak lurus beraturan).
BACA JUGA :
Rumus konstanta pegas, lengkap dengan pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaannya
foto: Istimewa
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang tetap atau konstan. Benda yang melakukan gerak lurus beraturan tidak memiliki percepatan, artinya tidak mengalami perubahan kecepatan.
Pada prinsipnya benda yang bergerak lurus beraturan akan menempuh jarak yang sama dalam interval waktu yang sama. Beberapa karakteristik utama gerak lurus beraturan adalah:
1. Kecepatan tetap: Kecepatan benda dalam GLB selalu tetap, yang berarti bahwa benda tersebut bergerak dengan kecepatan konstan sepanjang lintasan lurusnya.
2. Perpindahan sama dalam waktu yang sama: Perpindahan benda dalam interval waktu yang sama selalu konsisten. Artinya, jika benda bergerak selama satu detik, perpindahan benda akan selalu sama setiap detik.
3. Tidak ada perubahan kecepatan: Selama gerak lurus beraturan, benda tidak mengalami perubahan kecepatan. Tidak ada percepatan (peningkatan kecepatan) atau perlambatan (penurunan kecepatan) selama gerakan ini.
Ciri-ciri GLB (gerak lurus beraturan).
foto: freepik.com
Terdapat beberapa ciri-ciri utama rumus GLB (gerak lurus beraturan), diantaranya:
- Benda bergerak di lintasan yang berupa garis lurus.
- Kecepatan benda tetap atau konstan
- Tidak memiliki percepatan atau percepatan benda sama dengan nol.
- Panjang lintasan sama dengan luas grafik kecepatan terhadap waktu.
- Perpindahan benda berbanding lurus dengan kecepatan dan berbanding terbalik dengan waktu.
Rumus GLB (gerak lurus beraturan).
foto: Istimewa
Dalam gerak lurus beraturan, kecepatan selalu tetap, dan perpindahan akan sebanding dengan waktu yang dihabiskan untuk bergerak. Oleh karena itu, dalam rumus GLB terdiri dari rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung salah satu dari tiga variabel tersebut jika dua variabel lainnya sudah diketahui.
Rumus-rumus yang berkaitan dengan gerak lurus beraturan adalah sebagai berikut:
1. Rumus perpindahan (s).
Rumus GLB untuk menghitung jarak atau perpindahan (s) yang ditempuh oleh benda yang bergerak lurus beraturan:
s = v x t
Keterangan:
- s adalah perpindahan (dalam satuan meter, m).
- v adalah kecepatan (dalam satuan meter per detik, m/s).
- t adalah waktu (dalam satuan detik, s).
2. Rumus Kecepatan (v)
Kecepatan (v) adalah perbandingan perpindahan dengan waktu, dan dapat dihitung dengan rumus GLB:
v = s / t
Keterangan:
- v adalah kecepatan (dalam satuan meter per detik, m/s).
- s adalah perpindahan (dalam satuan meter, m).
- t adalah waktu (dalam satuan detik, s).
3. Rumus Waktu (t)
Rumus GLB untuk menghitung waktu (t) tempuh benda yang bergerak lurus beraturan:
t = s / v
Keterangan:
- t adalah waktu (dalam satuan detik, s).
- s adalah perpindahan (dalam satuan meter, m).
- v adalah kecepatan (dalam satuan meter per detik, m/s).
Contoh soal rumus GLB (gerak lurus beraturan)
foto: freepik.com
1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan 72 km/jam. Berapa jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam 3 jam?
Pembahasan:
Jarak yang ditempuh mobil tersebut dapat dihitung dengan rumus glb:
s = v.t
Keterangan:
s = jarak
v = kecepatan
t = waktu.
Substitusi nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus, maka:
s = (72 km/jam)(3 jam)
s = 216 km
Jadi, jarak yang ditempuh mobil tersebut dalam 3 jam adalah 216 km.
2. Sebuah pesawat terbang bergerak lurus dengan kecepatan 900 km/jam. Berapa waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut untuk menempuh jarak 4500 km?
Pembahasan:
Waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut dapat dihitung dengan rumus glb waktu:
t = s/v
t = 4500 km / 900 km/jam
t = 5 jam
Jadi, waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut untuk menempuh jarak 4500 km adalah 5 jam.
3. Sebuah kereta api bergerak lurus dengan kecepatan 120 km/jam. Jika kereta api tersebut berangkat dari stasiun A pukul 08.00 dan tiba di stasiun B pukul 10.00, berapa jarak antara stasiun A dan B?
Pembahasan:
Jarak antara stasiun A dan B dapat dihitung dengan rumus glb:
s = v.t
Untuk mencari waktu, kita dapat menghitung selisih antara waktu tiba dan waktu berangkat kereta api, yaitu:
t = 10.00 08.00
t = 2 jam
Substitusi nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus glb perpindahan, maka:
s = (120 km/jam)(2 jam)
s = 240 km
Jadi, jarak antara stasiun A dan B adalah 240 km.
4. Sebuah sepeda motor bergerak lurus dengan kecepatan 60 km/jam. Jika sepeda motor tersebut mengalami kerusakan dan harus berhenti selama 15 menit, berapa jarak yang dapat ditempuh sepeda motor tersebut dalam 2 jam?
Pembahasan:
Jarak yang dapat ditempuh sepeda motor tersebut dapat dihitung dengan rumus:
s = vt
Untuk mencari waktu, kita harus mengurangi waktu berhenti dari waktu total, yaitu:
t = 2 jam 15 menit
t = 1,75 jam
Substitusi nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus, maka:
s =(60 km/jam).(1,75 jam)
s = 105 km
Jadi, jarak yang dapat ditempuh sepeda motor tersebut dalam 2 jam adalah 105 km.
5. Sebuah peluru ditembakkan dari senapan dengan kecepatan 800 m/s. Berapa jarak yang ditempuh peluru tersebut dalam 0,1 detik?
Pembahasan:
Jarak yang ditempuh peluru tersebut dapat dihitung dengan rumus glb:
s = vt
s = (800 m/s).(0,1 s)
s = 80 m
Jadi, jarak yang ditempuh peluru tersebut dalam 0,1 detik adalah 80 m.
6. Sebuah roket diluncurkan dari bumi dengan kecepatan 11 km/s. Berapa jarak yang ditempuh roket tersebut dalam 10 menit?
Pembahasan:
Jarak yang ditempuh roket tersebut dapat dihitung dengan rumus:
s = vt
Untuk mencari waktu, kita harus mengubah satuan menit menjadi detik, yaitu:
t = 10 menit 60 detik/menit
t = 600 detik
Substitusi nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus glb, maka:
s = (11 km/s)(600 s)
s = 6600 km
Jadi, jarak yang ditempuh roket tersebut dalam 10 menit adalah 6600 km.