1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
10 November 2023 14:25

Rumus hidrolisis, beserta pengertian, sifat, cara menghitung, dan contoh soal

Hidrolisis adalah suatu reaksi kimia di mana sebuah molekul dipisahkan menjadi dua bagian melalui penambahan molekul air (H2O). Sri Jumiyarti Risno
Rumus hidrolisis.

Rumus hidrolisis.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Rumus alkana, pahami konsep, sifat, manfaat, dan contoh soalnya


Rumus hidrolisis adalah rumus yang digunakan untuk menghitung tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis. Reaksi hidrolisis adalah reaksi yang melibatkan molekul air untuk memecah ikatan kimia dalam suatu senyawa. Rumus hidrolisis bergantung pada jenis senyawa yang mengalami hidrolisis, yaitu asam, basa, atau garam.

1. Untuk asam lemah yang mengalami hidrolisis, rumus hidrolisis adalah:

Kh = [H+][A] /[HA]

Keterangan:
- Kh adalah tetapan hidrolisis
- [H+] adalah konsentrasi ion hidrogen
- [A-] adalah konsentrasi ion konjugat basa
- [HA] adalah konsentrasi asam lemah. Rumus hidrolisis ini berhubungan dengan tetapan ionisasi asam (Ka) dengan persamaan:

BACA JUGA :
Rumus empiris dalam kimia, pahami definisi, tahap, dan cara pengerjaan soalnya

Kh = Kw/Ka

Keterangan:
- Kw adalah tetapan ionisasi air, yang bernilai 1 x 10^-14 pada 25C.

2. Untuk basa lemah yang mengalami hidrolisis, rumus hidrolisis adalah:

Kh = [OH][B+] / [BOH]

Keterangan:
- Kh adalah tetapan hidrolisis
- [OH-] adalah konsentrasi ion hidroksida
- [B+] adalah konsentrasi ion konjugat asam, dan [BOH] adalah konsentrasi basa lemah. Rumus hidrolisis ini berhubungan dengan tetapan ionisasi basa (Kb) dengan persamaan:

Kh = Kw/Kb

Keterangan:
- Kw adalah tetapan ionisasi air, yang bernilai 1 x 10^-14 pada 25C.

3. Untuk garam yang mengalami hidrolisis, rumus hidrolisis bergantung pada sifat asam atau basa dari ion-ion yang membentuk garam tersebut. Ada tiga kemungkinan, yaitu:

- Garam dari asam kuat dan basa kuat, misalnya NaCl. Garam ini tidak mengalami hidrolisis, sehingga Kh = 0 dan pH = 7.

- Garam dari asam kuat dan basa lemah, misalnya NH4Cl. Garam ini mengalami hidrolisis sebagian oleh ion kation, sehingga Kh = [H+][NH3] / [NH4+]. Rumus hidrolisis ini berhubungan dengan Ka dari asam konjugat (NH4+) dengan persamaan: Kh = Ka [NH4Cl] / [NH3].

- Garam dari asam lemah dan basa kuat, misalnya CH3COONa. Garam ini mengalami hidrolisis sebagian oleh ion anion, sehingga Kh = [OH-][CH3COOH] / [CH3COO-]. Rumus hidrolisis ini berhubungan dengan Kb dari basa konjugat (CH3COO-) dengan persamaan: Kh = Kb [CH3COONa] / [CH3COOH].

Macam-macam hidrolisis.

foto: freepik.com

Ada berbagai macam hidrolisis, tergantung pada jenis senyawa yang dihidrolisis dan kondisi reaksinya. Berikut adalah beberapa macam hidrolisis yang umum:

1. Hidrolisis asam: Hidrolisis yang dikatalisis oleh asam, misalnya hidrolisis ester atau amida. Contoh: CH3COOC2H5 + H2O + H+ -> CH3COOH + C2H5OH

2. Hidrolisis basa: Hidrolisis yang dikatalisis oleh basa, misalnya hidrolisis lemak atau glikosida. Contoh: C3H5(OOCCH2CH3)3 + 3NaOH -> C3H5(OH)3 + 3CH3CH2COONa

3. Hidrolisis garam: Hidrolisis yang terjadi ketika garam dari asam lemah atau basa lemah (atau keduanya) dilarutkan dalam air. Contoh: NH4Cl + H2O -> NH4+ + Cl- -> NH3 + H3O+

4. Hidrolisis enzim: Hidrolisis yang dikatalisis oleh enzim, misalnya hidrolisis karbohidrat atau protein. Contoh: C12H22O11 + H2O + enzim -> C6H12O6 + C6H12O6

Sifat-sifat hidrolisis.

foto: freepik.com

1. Hidrolisis menghasilkan asam dan basa pembentuk senyawa. Misalnya, hidrolisis ester menghasilkan asam karboksilat dan alkohol, hidrolisis amida menghasilkan asam karboksilat dan amina, hidrolisis garam menghasilkan asam dan basa yang membentuk garam tersebut.

2. Hidrolisis dapat dikatalisis oleh asam atau basa. Misalnya, hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa dapat dipercepat oleh asam, hidrolisis lemak menjadi gliserol dan asam lemak dapat dipercepat oleh basa.

3. Hidrolisis dapat bersifat sempurna, sebagian, atau tidak terjadi. Hidrolisis sempurna terjadi jika semua molekul senyawa terpecah menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil. Hidrolisis sebagian terjadi jika hanya sebagian molekul senyawa yang terpecah. Hidrolisis tidak terjadi jika tidak ada molekul senyawa yang terpecah.

Misalnya, hidrolisis garam tergantung pada sifat asam atau basa dari ion-ion yang membentuk garam tersebut. Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, garam dari asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian oleh ion kation, garam dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis sebagian oleh ion anion, garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis sempurna.

4. Hidrolisis dapat mempengaruhi pH larutan. Hidrolisis dapat menurunkan atau menaikkan pH larutan, tergantung pada jenis senyawa yang dihidrolisis dan konsentrasi ion hidrogen atau hidroksida yang dihasilkan.

Misalnya, hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah akan menurunkan pH larutan karena menghasilkan ion hidrogen, hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat akan menaikkan pH larutan karena menghasilkan ion hidroksida.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags