Brilio.net - Layang-layang merupakan permainan tradisional yang nggak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Layang-layang terbuat dari bahan tipis seperti kertas atau plastik yang diberi kerangka dari bambu atau besi dan dihubungkan dengan tali atau benang ke pengendali. Dalam matematika, layang-layang merupakan bangun datar yang menyerupai belah ketupat.
Tetapi keduanya berbeda, sebab layang-layang mempunyai dua sisi pasang yang sama panjang, namun tidak sejajar. Selain bentuknya yang khas, ternyata layang-layang juga mempunyai sifat khusus, seperti dua diagonal yang berpotongan dan saling tegak lurus, dua sudut yang sama besar, dan satu sumbu simetri.
BACA JUGA :
Kumpulan rumus aljabar dalam matematika, lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya
Sifat dan bentuknya yang khas ini membuat rumus layang-layang menarik untuk dipelajari. Apalagi materi tentang rumus layang-layang sering muncul dalam berbagai ujian di sekolah. Tak hanya menghitung luasnya, dalam matematika juga terdapat materi menghitung keliling layang-layang.
Untuk menghitung rumus keliling layang-layang nggak rumit kok. Kamu hanya perlu mengingat bentuk layang-layang dan rumusnya yang mudah. Dengan begitu, akan lebih mudah menjawab setiap soal-soal layang-layang yang berikan. Berikut rumus keliling layang-layang, beserta ciri, contoh soal, dan cara pengerjaannya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (15/9).
Rumus keliling layang-layang
BACA JUGA :
Cara menghitung volume bola, lengkap dengan ciri dan contoh soalnya
foto: Istimewa
Keliling layang-layang adalah jumlah panjang dari semua sisinya. Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, tetapi tidak sejajar. Untuk mengetahui rumus menghitung keliling layang-layang pahami gambar berikut:
foto: Istimewa
Pada gambar tersebut terdapat sifat bangun datar layang-layang, diketahui bahwa ukuran sisi AB = ukuran sisi AD = a, ukuran sisi BC = ukuran sisi CD = b. Sehingga keliling layang-layang yaitu:
Keliling layang-layang = 2 x (sisi atas + sisi bawa) atau K = a x (a + b)
Keterangan:
K = Keliling
Sisi atas (a) = panjang sisi layang-layang yang berlawanan dengan sisi bawah.
Sisi bawah (b) = panjang sisi layang-layang yang sejajar dengan tanah atau bidang datar ketika layang-layang diletakkan.
ciri-ciri layang-layang
foto: Istimewa
1. Layang-layang memiliki empat sisi yang terdiri dari dua pasang sisi yang sama panjang, tetapi tidak sejajar. Misalnya, sisi AB = AD dan sisi BC = CD.
2. Layang-layang memiliki empat sudut yang terdiri dari dua pasang sudut yang saling berhadapan. Misalnya, sudut A berhadapan dengan sudut C, dan sudut B berhadapan dengan sudut D.
3. Layang-layang memiliki dua sudut yang saling berhadapan dan sama besar. Misalnya, sudut ABC = sudut CDA.
4. Layang-layang memiliki dua diagonal yang saling berpotongan dan tegak lurus. Misalnya, diagonal AC tegak lurus dengan diagonal BD.
5. Layang-layang memiliki dua diagonal yang saling berpotongan panjangnya berbeda. Misalnya, diagonal AC tidak sama dengan diagonal BD.
6. Layang-layang memiliki satu sumbu simetri, yaitu garis yang membagi bangun menjadi dua bagian yang kongruen. Sumbu simetri layang-layang adalah diagonal yang membagi dua pasang sudut yang sama besar.
7. Layang-layang memiliki satu simetri lipat, yaitu lipatan yang membuat dua bagian bangun menjadi sama persis. Simetri lipat layang-layang adalah sumbu simetrinya.
8. Layang-layang memiliki satu simetri putar, yaitu putaran yang membuat bangun tetap sama bentuknya. Simetri putar layang-layang adalah putaran sebesar 180 di sekitar titik potong diagonalnya.
Contoh soal tentang keliling layang-layang
foto: freepik.com
Soal 1
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi atas sebesar 8 cm dan panjang sisi bawah sebesar 12 cm. Panjang sisi vertikalnya adalah 10 cm. Hitunglah keliling layang-layang ini.
Pembahasan:
Keliling layang-layang dapat dihitung dengan rumus: Keliling = 2 (Panjang Sisi Atas + Panjang Sisi Bawah)
Keliling = 2 (8 cm + 12 cm) = 2 20 cm = 40 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 40 cm.
Soal 2
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi atas sebesar 6 cm dan panjang sisi bawah sebesar 9 cm. Panjang sisi vertikalnya adalah 8 cm. Hitunglah keliling layang-layang ini.
Pembahasan:
Keliling = 2 (Panjang Sisi Atas + Panjang Sisi Bawah)
Keliling = 2 (6 cm + 9 cm) = 2 15 cm = 30 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 30 cm.
Soal 3
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi atas sebesar 14 cm dan panjang sisi bawah sebesar 18 cm. Panjang sisi vertikalnya adalah 16 cm. Hitunglah keliling layang-layang ini.
Pembahasan:
Keliling = 2 (Panjang Sisi Atas + Panjang Sisi Bawah)
Keliling = 2 (14 cm + 18 cm) = 2 32 cm = 64 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 64 cm.
Soal 4
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi atas sebesar 5 cm dan panjang sisi bawah sebesar 7 cm. Panjang sisi vertikalnya adalah 9 cm. Hitunglah keliling layang-layang ini.
Pembahasan:
Keliling = 2 (Panjang Sisi Atas + Panjang Sisi Bawah)
Keliling = 2 (5 cm + 7 cm) = 2 12 cm = 24 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 24 cm.
Soal 5
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi atas sebesar 10 cm dan panjang sisi bawah sebesar 15 cm. Panjang sisi vertikalnya adalah 12 cm. Hitunglah keliling layang-layang ini.
Pembahasan:
Keliling = 2 (Panjang Sisi Atas + Panjang Sisi Bawah)
Keliling = 2 (10 cm + 15 cm) = 2 25 cm = 50 cm
Jadi, keliling layang-layang tersebut adalah 50 cm.