Brilio.net - Statistika merupakan keilmuan yang penting untuk dipelajari. Pasalnya, ilmu ini membantu kamu mengumpulkan, menganalisis, mempresentasikan, hingga memprediksi satu data. Salah satu materi yang penting dikuasai oleh mahasiswa atau ahli statistik adalah kuartil.
Kuartil adalah salah satu ukuran letak data yang sering digunakan dalam statistika. Kuartil dapat digunakan untuk mengetahui sebaran data, mengukur keragaman data, dan mengidentifikasi data ekstrem. Namun, tahukah kamu bahwa ada dua jenis kuartil, yaitu kuartil data tunggal dan kuartil data berkelompok? Apa perbedaan dan bagaimana cara menghitungnya?
BACA JUGA :
Rumus varians data tunggal dalam statistika, beserta pengertian, jenis, dan cara menghitungnya
Yuk simak penjelasan rumus kuartil data tunggal dan berkelompok, lengkap dengan pengertian, contoh soal dan cara pengerjaannya dalam artikel ini, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (17/10).
Definisi kuartil data tunggal
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Rumus pendapatan nasional, lengkap dengan pengertian, manfaat, dan cara pengerjaannya
Kuartil data tunggal adalah suatu nilai yang membagi data yang disusun secara tunggal, tidak dalam bentuk interval, menjadi empat bagian yang sama besar. Data tunggal adalah data yang terdiri dari nilai-nilai tunggal, seperti 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Kuartil data tunggal digunakan untuk mengukur sebaran atau variasi data, serta untuk menentukan nilai-nilai ekstrim atau pencilan.
Ada tiga kuartil data tunggal yang biasanya dicari, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3). Kuartil kedua juga disebut sebagai median, yaitu nilai tengah dari data. Untuk menentukan kuartil data tunggal, kita harus mengurutkan data terlebih dahulu dari yang terkecil ke yang terbesar. Kemudian, kita harus mencari letak kuartil dengan rumus berikut:
Qi = i(n + 10)/4
Keterangan:
- Qi adalah kuartil ke-i, dengan i=1,2,3.
- n adalah jumlah seluruh data.
Setelah mengetahui letak kuartil, kita bisa mencari nilai kuartil dengan cara berikut:
- Jika letak kuartil adalah bilangan bulat, maka nilai kuartil adalah data pada posisi tersebut.
- Jika letak kuartil adalah bilangan pecahan, maka nilai kuartil adalah rata-rata dari dua data terdekat pada posisi tersebut.