1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
16 November 2023 21:43

Rumus laju pertumbuhan ekonomi, beserta pengertian, faktor, contoh soal, dan cara mudah pengerjaannya

Rumus laju pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam melihat tingkat kesejahteraan suatu negara. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com

Brilio.net - Penasaran nggak sih bagaimana suatu negara dapat dikatakan maju atau tidak? Apa indikator yang menyebabkan suatu negara itu dinyatakan sejahtera atau tidak sejahtera? Nah, bila ditelusuri ternyata rumus laju pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting dalam melihat tingkat kesejahteraan suatu negara.

Dimana laju pertumbuhan ekonomi mengukur perubahan persentase dari produk domestik bruto (PDB) atau produk nasional bruto (PNB) dari tahun ke tahun. Adapun faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi terdiri dari berbagai faktor, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, teknologi, sosial budaya, dan kebijakan pemerintah.

BACA JUGA :
Rumus SHU (Sisa Hasil Usaha), pahami konsep dan cara pembagiannya


Untuk lebih jelasnya memahami rumus laju pertumbuhan ekonomi, yuk simak ulasan tentang rumus laju pertumbuhan ekonomi, beserta pengertian, faktor, contoh soal, dan cara mudah pengerjaannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (16/11).

Pengertian dan rumus laju pertumbuhan ekonomi.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Rumus penawaran lengkap dengan pengertian, fungsi dan praktiknya bagi sales

Laju pertumbuhan ekonomi merujuk pada perubahan persentase dalam output ekonomi suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Ini diukur dengan membandingkan nilai produk domestik bruto (PDB) pada dua periode waktu berbeda. Laju pertumbuhan ekonomi memberikan gambaran tentang seberapa cepat atau lambat suatu ekonomi berkembang.

Pertumbuhan ekonomi terjadi ketika suatu negara mengalami peningkatan dalam produksi barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Laju pertumbuhan ekonomi diukur sebagai persentase pertumbuhan PDB dari satu periode ke periode berikutnya.

Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk investasi, inovasi teknologi, tingkat pendidikan, stabilitas politik, kebijakan fiskal dan moneter, serta faktor-faktor lainnya. Laju pertumbuhan yang tinggi biasanya dianggap sebagai indikator ekonomi yang sehat, karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan per kapita, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dinyatakan dalam bentuk persentase, dan negara-negara sering memonitor dan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi mereka secara berkala. Misalnya, laju pertumbuhan ekonomi tahunan adalah perubahan persentase dalam PDB dari satu tahun ke tahun berikutnya.

Penting untuk dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan juga harus seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan distribusi yang adil dalam masyarakat, untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh populasi.

Adapun rumus laju pertumbuhan ekonomi, sebagai berikut:

Rumus laju pertumbuhan ekonomi adalah cara untuk menghitung persentase perubahan produk domestik bruto (PDB) atau produk nasional bruto (PNB) dari tahun ke tahun. Rumus laju pertumbuhan ekonomi adalah:

R = PDB_t PDB_t1 : PDB_t1 100%

Keterangan:

- (R) adalah laju pertumbuhan ekonomi (dalam persen)
- (PDB_t) adalah produk domestik bruto pada tahun tertentu
- (PDB_{t-1}) adalah produk domestik bruto pada tahun sebelumnya.

Faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.

foto: freepik.com

Laju pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik ekonomi maupun non ekonomi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi:

1. Sumber daya alam (SDA).

SDA mencakup kesuburan tanah, letak dan susunan geografis, kekayaan mineral, iklim, sumber air, dan sumber lautan. SDA yang melimpah dan bervariasi dapat menunjang pembangunan dan produksi suatu negara.

2. Sumber daya manusia (SDM).

SDM mencakup jumlah, kualitas, keterampilan, dan produktivitas penduduk suatu negara. SDM yang berkualitas dan terampil dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam kegiatan ekonomi.

3. Modal.

Modal mencakup barang-barang yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lainnya, seperti mesin, peralatan, gedung, dan infrastruktur. Modal yang memadai dan modern dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi suatu negara.

4. Teknologi.

Teknologi mencakup pengetahuan, metode, dan alat yang digunakan untuk mengubah input menjadi output. Teknologi yang maju dan terbarukan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam kegiatan ekonomi.

5. Sosial budaya.

Sosial budaya mencakup nilai-nilai, norma, sikap, perilaku, dan kebiasaan masyarakat suatu negara. Sosial budaya yang positif dan mendukung dapat menciptakan iklim yang kondusif dan harmonis untuk pembangunan ekonomi.

6. Kebijakan pemerintah.

Kebijakan pemerintah mencakup peraturan, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan perdagangan, dan kebijakan pembangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara. Kebijakan pemerintah yang tepat dan konsisten dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.

Contoh soal rumus laju pertumbuhan ekonomi.

foto: freepik.com

1. Jika PDB negara A pada tahun 2022 adalah 500 miliar dolar, dan PDB negara A pada tahun 2023 adalah 550 miliar dolar, maka berapa laju pertumbuhan ekonomi negara A pada tahun 2023?

Jawaban:

Laju pertumbuhan ekonomi = ((PDB tahun 2023 - PDB tahun 2022) / PDB tahun 2022) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = ((550 - 500) / 500) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = (50 / 500) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = 0,1 x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = 10%

Jadi, laju pertumbuhan ekonomi negara A pada tahun 2023 adalah 10%.

2. Jika PDB negara B pada tahun 2022 adalah 1000 miliar euro, dan laju pertumbuhan ekonomi negara B pada tahun 2023 adalah 8%, maka berapa PDB negara B pada tahun 2023?

Jawaban:

PDB tahun 2023 = PDB tahun 2022 x (1 + laju pertumbuhan ekonomi)

- PDB tahun 2023 = 1000 x (1 + 0,08)

- PDB tahun 2023 = 1000 x 1,08

- PDB tahun 2023 = 1080

Jadi, PDB negara B pada tahun 2023 adalah 1080 miliar euro.

3. Jika PDB negara C pada tahun 2022 adalah 2000 miliar yuan, dan PDB negara C pada tahun 2023 adalah 2200 miliar yuan, maka berapa laju pertumbuhan ekonomi rata-rata negara C pada periode 2022-2023?

Jawaban:

Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata = ((PDB tahun 2023 / PDB tahun 2022)^(1/n) - 1) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata = ((2200 / 2000)^(1/1) - 1) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata = (1,1 - 1) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata = 0,1 x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi rata-rata = 10%

Jadi, laju pertumbuhan ekonomi rata-rata negara C pada periode 2022-2023 adalah 10%.

4. Jika PDB negara D pada tahun 2022 adalah 1500 miliar yen, dan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata negara D pada periode 2022-2023 adalah 5%, maka berapa PDB negara D pada tahun 2023?

Jawaban:

PDB tahun 2023 = PDB tahun 2022 x (1 + laju pertumbuhan ekonomi rata-rata)^n

- PDB tahun 2023 = 1500 x (1 + 0,05)^1

- PDB tahun 2023 = 1500 x 1,05

- PDB tahun 2023 = 1575

Jadi, PDB negara D pada tahun 2023 adalah 1575 miliar yen.

5. Jika PDB negara E pada tahun 2022 adalah 3000 miliar rupee, dan PDB negara E pada tahun 2023 adalah 3300 miliar rupee, maka berapa laju pertumbuhan ekonomi negara E pada tahun 2023 jika menggunakan rumus berikut?

Lajupertumbuhanekonomi = PDBtahun2023 PDBtahun2022 : (PDBtahun2023+PDBtahun2022)/2 100%

Jawaban:

Laju pertumbuhan ekonomi = ((PDB tahun 2023 - PDB tahun 2022) / (PDB tahun 2023 + PDB tahun 2022) / 2) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = ((3300 - 3000) / (3300 + 3000) / 2) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = (300 / 3150) x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = 0,0952 x 100%

- Laju pertumbuhan ekonomi = 9,52%

Jadi, laju pertumbuhan ekonomi negara E pada tahun 2023 adalah 9,52%.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags