Brilio.net - Saat dibangku Sekolah Dasar kamu pasti pernah diperkenalkan dengan materi matematika tentang bentuk bangun ruang seperti balok. Balok mempunyai beberapa elemen yaitu tepi atau bidang, rusuk, titik sudut, bidang diagonal, diagonal spesial dan bidang diagonal.
Elemen-elemen balok itu akan membentuk jaring-jaring balok. Nah, kali ini kita akan mengupas tuntang rumus luas jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok adalah bangun datar yang terdiri dari beberapa sisi yang dapat dilipat untuk membentuk balok. Selain itu, jaring-jaring balok juga memiliki beberapa variasi tergantung pada susunan sisi-sisinya.
BACA JUGA :
Rumus keliling jajar genjang, beserta cara mengerjakan contoh soalnya
Untuk menghitung luas jaring-jaring balok tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu memahami rumus luas jaring-jaring balok yaitu luas alas balok ditambah luas selubung balok kemudian dikalikan dengan dua.
Supaya kamu lebih mudah memahami tentang rumut luas jaring-jaring balok, berikut brilio.net mengulas rumus luas jaring-jaring balok, beserta pengertian, ciri, dan contoh soal yang mudah dipahami seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (3/10).
Pengertian jaring-jaring balok.
BACA JUGA :
Rumus volume prisma segitiga, beserta ciri, contoh soal, dan cara pengerjaannya
foto: Istimewa
Jaring-jaring balok adalah istilah yang merujuk pada pola atau susunan dari garis-garis dan titik-titik yang membentuk permukaan tiga dimensi yang menyerupai balok atau kubus. Jaring-jaring balok digunakan dalam matematika dan geometri untuk memvisualisasikan atau merepresentasikan bangun ruang tiga dimensi seperti balok, kubus, prisma, dan bentuk-bentuk tiga dimensi lainnya.
Jaring-jaring balok terdiri dari sejumlah garis-garis yang membentuk sisi-sisi dari bangun ruang tersebut. Jika jaring-jaring tersebut dipotong dan dilipat, maka akan membentuk balok sesungguhnya. Jaring-jaring balok adalah alat yang berguna dalam menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang tiga dimensi.
Misalnya, jika kamu memiliki sebuah balok dengan panjang, lebar, dan tinggi tertentu. Nah, kamu dapat membuat jaring-jaring balok dengan membagi permukaan luar balok tersebut menjadi sejumlah sisi-sisi yang saling terhubung. Setelah itu, kamu bisa menghitung luas jaring-jaring balok dengan lebih mudah.